Minta tiang listrik dipindah, Enny mengaku dipalak PT PLN Rp 2 juta
Merdeka.com - Enny (47), warga Perumahan Griya Cemara Asri Blok D No 21, Jalan Purwodadi Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru Riau, mengeluhkan berdirinya tiang milik PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) ditancapkan di depan pagar rumahnya. Merasa khawatir keselamatan keluarganya, Enny memohon agar pihak PLN memindahkan tiang listrik.
Bukannya dipindahkan, Enny mengaku malah diminta biaya Rp 2 juta oleh petugas perusahaan plat merah tersebut. Pemilik rumah tipe 36 itu, merasa tak sanggup membayar jumlah uang dianggapnya sangat banyak untuk memindahkan tiang listrik.
"Bulan lalu saya membuat surat permohonan yang ditujukan kepada PLN Rayon Panam. Saya memohon agar PLN memindahkan tiang listrik itu dari pekarangan rumah, takut tumbang dan kesetrum," ucap Enny, Rabu (8/3).
-
Apa yang terjadi pada tiang listrik di Menteng? Sebuah tiang listrik tiba-tiba terbakar di Jalan Prof M Yamin menuju Taman Menteng, Jakarta, Rabu (17/1/2024).
-
Kenapa tiang listrik roboh? Berdasarkan informasi dari lokasi, robohnya tiang listrik itu bermula dari warga setempat yang tengah menebang pohon kelapa.
-
Apa itu PLBN Entikong? Ya, bangunan tersebut adalah Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, perbatasan Indonesia-Malaysia.
-
Kenapa tiang listrik di Menteng terbakar? Diduga, terbakarnya tiang listrik itu dipicu korsleting atau hubungan arus pendek.
-
Dimana tiang listrik di Menteng terbakar? Sebuah tiang listrik tiba-tiba terbakar di Jalan Prof M Yamin menuju Taman Menteng, Jakarta, Rabu (17/1/2024).
-
Apa yang dilakukan Jakarta Electric PLN? Jakarta Electric PLN berhasil menang dengan skor 3-2.
Beberapa hari kemudian, seseorang petugas PLN menghubungi Enny melalui selulernya. Petugas itu bersedia memindahkan tiang listrik tersebut, asalkan Enny membayar biaya sebesar Rp 2 juta.
"Pihak PLN, meminta uang Rp 2 juta kepada saya, katanya itu merupakan biaya pemindahan tiang listrik. Saya pun kaget kok mahal sekali," ketus Enny.
Sebagai orang awam, Enny mengaku tidak tahu persis prosedur pemindahan tiang listrik diwajibkan membayar uang Rp 2 juta. Namun, karena penghasilannya pas-pasan, Enny meminta keringanan agar biaya itu diperkecil.
"Saya bermohon agar PLN mau saya bayar Rp 1,3 juta aja. Karena hanya itu uang saya, biaya anak sekolah dan kuliah saja belum saya bayar," kata Enny lagi.
Namun, permohonan diminta Enny dipandang sebelah mata. Dia tak sanggup membayar beban sebanyak itu karena kebutuhan rumah tangganya sangat banyak. "Orang PLN tidak menjawab bersedia untuk dikurangi, malahan tiang listrik ini tidak dipindah sampai sekarang. Mereka bilang nantilah," keluh Enny.
Karena Enny menjelaskan ketidaksanggupannya membayar uang Rp 2 juta itu, PLN tak menggubris permohonan pemindahan tiang listrik di depan rumahnya itu.
Sementara itu, Manager PT PLN Pekanbaru, Kemas Abdul Gafur mengatakan, dia akan melakukan koordinasi ke pihak PLN Rayon Panam. "Masalah tersebut akan kita koordinasikan dulu dengan rayon terkait," kata Kemas melalui pesan singkatnya. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiang listrik di halaman rumah tentu mengganggu pemilik rumah.
Baca SelengkapnyaSedangkan untuk kompensasi diberikan untuk penggunaan tanah secara tidak langsung oleh pemegang izin usaha penyediaan tenaga listrik.
Baca SelengkapnyaPLN telah menjalankan prosedur saat menjalankan P2TL pada Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaTagihan itu muncul usai meteran listrik dirumahnya harus diganti dengan yang baru.
Baca SelengkapnyaPLN mengingatkan pemakaian listrik ilegal bisa mengancam keselamatan jiwa.
Baca SelengkapnyaSebelum kejadian, korban masih makan sirih pinang. Korban dan ibu kandungnya Debora Kase (46) datang dari Kabupaten TTS untuk bakar lilin.
Baca SelengkapnyaSejak 47 tahun yang lalu, warga setempat hanya menggunakan penerangan yang terbatas.
Baca SelengkapnyaPer hari ini, aliran listrik di Jambi sudah pulih 100 persen sejak hari Rabu (05/6) sekitar pukul 23:50 WIB malam hari.
Baca SelengkapnyaPLN memastikan listrik sampai ke kWh meter PLN tersebut aman dan tidak berbahaya.
Baca SelengkapnyaJelang Perayaan Hari Raya PLN mencatat terdapat sebanyak 9 kasus gangguan listrik akibat penjor yang menyentuh kabel listrik di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaUntuk menghindari bahaya listrik, masyarakat diimbau untuk tidak memasang bendera, baliho, umbul-umbul, maupun balon udara di dekat jaringan listrik
Baca SelengkapnyaMeteran Listrik Pedagang Dicabut Setelah Video Dishub Medan Minta Martabak Viral
Baca Selengkapnya