Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Minta waktu 2 pekan, KPAI cari aktor utama video anak serukan 2019 ganti presiden

Minta waktu 2 pekan, KPAI cari aktor utama video anak serukan 2019 ganti presiden Kuasa Hukum Forum Untukmu Indonesi penuhi panggilan KPAI. ©Liputan6.com/Immanuel Antonius

Merdeka.com - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Susanto, mengatakan, pihaknya masih mendalami terkait video anak berseragam mirip Pramuka yang menyerukan 2019 Ganti Presiden. Dia menegaskan, akan meneliti lebih dalam.

"Kita sebenarnya secara sekilas sudah melihat. Tapi karena ini menyangkut pengaduan, kami SOP kita biasanya mendalami lebih jauh terkait materi pengaduan yang diberikan ke kita dan kita juga jika diperlukan melakukan koordinasi lintas stakeholder, kita akan lakukan koordinasi itu. Prinsipnya kita dalami dulu," ucap Susanto di bilangan Cikini, Jakarta, Sabtu (20/10).

Dia menegaskan, pihaknya ingin mendalami apakah ada aktor utamanya. Namun, dirinya tak mau menduga pelaku tersebut.

"Makanya kita dalami dulu. Siapa aktor yang membuat itu. Adakah, katakanlah aktor utamanya. Siapa saja yang terlibat, apakah ini atas instruksi partai politik atau kelompok tertentu. Ini kan bagian dari pendalaman yang lebih jauh. Tentu kita tak mau berandai-andai. Apalagi ini menyangkut kasus," ungkap Susanto.

Dia menegaskan, paling tidak memerlukan waktu sekitar 2 minggu kemudian melaporkan hasil penyelidikan pada stakeholder terkait.

"Insya Allah 2 minggu. Mohon bersabar, lebih cepat lebih baik. Biasanya gak begitu lama. Kalau ada dugaan mengarah eksploitasi anak, maka tentu kita sampaikan ke Bawaslu," kata Susanto berjanji.

Sebelumnya, Direktur Advokasi dan Hukum Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Irfan Pulungan, Kamis 18 Oktober 2018, melakukan pengaduan ke KPAI. Pihaknya, meminta mengusut peristiwa anak-anak berseragam Pramuka yang menyerukan 2019 Ganti Presiden.

Reporter: Putu Merta Surya Putra

Sumber: Liputan6.com

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPAI: Proses dan Hasil Pilpres 2024 Harus Ramah Anak
KPAI: Proses dan Hasil Pilpres 2024 Harus Ramah Anak

KPAI mencatat terdapat 15 pelanggaran hak anak pada pemilu-pemilu sebelum 2024.

Baca Selengkapnya
KPU Belum Bicarakan Kursi Ketua Pengganti Hasyim Asy'ari: Sebaiknya Plt Dulu
KPU Belum Bicarakan Kursi Ketua Pengganti Hasyim Asy'ari: Sebaiknya Plt Dulu

Jokowi berjanji akan mempercepat proses administrasi agar surpres pengganti Hasyim Asy'ari segera dikirim ke DPR.

Baca Selengkapnya
Kapolri: Kita Beri Keadilan ke Bocah Perempuan di Padang Sidempuan jadi Tersangka usai Terima Video Porno
Kapolri: Kita Beri Keadilan ke Bocah Perempuan di Padang Sidempuan jadi Tersangka usai Terima Video Porno

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berjanji memberikan keadilan ke bocah perempuan di Padang Sidempuan yang jadi tersangka usai menerima video porno.

Baca Selengkapnya
Pelajar Terlapor Bully di SMA Binus Serpong Libatkan Anak Vincent Diperiksa Polisi
Pelajar Terlapor Bully di SMA Binus Serpong Libatkan Anak Vincent Diperiksa Polisi

Para terlapor ditemani pihak KPAI, P2TP2A Kota Tangsel dan Kanit PPA Polres Tangsel.

Baca Selengkapnya
Ayah Bocah TK Korban Pencabulan di Jember Pertanyakan Nasib Kasus Anaknya, Ini kata Polisi
Ayah Bocah TK Korban Pencabulan di Jember Pertanyakan Nasib Kasus Anaknya, Ini kata Polisi

Korban diduga dicabuli oleh saudara sepupunya sendiri, mahasiswa ilmu kesehatan berinisial I-O, berkuliah di salah satu kampus terkemuka di Jember.

Baca Selengkapnya
Foto Anak Bersama Capres Cawapres di Iklan Susu, KPAI: Jelas Ini Penyalahgunaan
Foto Anak Bersama Capres Cawapres di Iklan Susu, KPAI: Jelas Ini Penyalahgunaan

KPAI sentil tim kampanye Capres yang melibatkan anak dalam kegiatan politik

Baca Selengkapnya
KPU Tunggu Keppres Pemberhentian Hasyim Asyari
KPU Tunggu Keppres Pemberhentian Hasyim Asyari

KPU juga sedang menunggu proses pergantian antarwaktu (PAW) untuk mengisi kekosongan.

Baca Selengkapnya
Kampanye Libatkan Anak Kecil, Caleg di Purworejo Divonis 3 Bulan Penjara
Kampanye Libatkan Anak Kecil, Caleg di Purworejo Divonis 3 Bulan Penjara

Caleg dari Partai NasDem itu terbukti melanggar Pasal 493 Juncto Pasal 280 ayat (2) huruf k UU No 7 Tahun 2017 tentang Pemilu

Baca Selengkapnya
Bawaslu Nyatakan Prabowo Langgar Undang-Undang Saat Kampanye di Bengkulu
Bawaslu Nyatakan Prabowo Langgar Undang-Undang Saat Kampanye di Bengkulu

Bawaslu menyebut, pelanggaran itu diketahui setelah pihaknya melakukan klarifikasi dan kajian.

Baca Selengkapnya