Minta wejangan, bakal calon Wali Kota Bandung temui Jokowi di Istana
Merdeka.com - Presenter yang juga bakal calon Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menemui Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis (14/9). Farhan datang bersama calon wakilnya, Arfi Rafnialdi. Kedatangan mereka bertujuan untuk berkonsultasi dengan Kepala Negara terkait Pilkada Bandung 2018.
"Kita ingin Pilkada di Bandung ini semuanya berjalan dengan baik dan semestinya. Makanya saya sama kang Arfi menghadap ke sini untuk minta wejangan saran dan masukan," kata Farhan di Kompleks Istana Kepresidenan.
Dalam pertemuan, ketiganya membahas soal isu apa saja yang harus dihindari jelang Pilkada Bandung dan masalah apa saja yang harus diperhatikan. Kepada Farhan dan Arfi, Jokowi mengingatkan agar tetap menjaga semangat Bhineka Tunggal Ika.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Apa yang dibahas Jokowi dan Raffi? Di tengah makan siang, Raffi melempar pertanyaan candaan kepada Jokowi.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
"Jangan sampai kita terlalu bernafsu karena ingin mengedepankan menang duluan tapi tak memperhatikan nilai yang ada. Jadi ya mesti hati-hati aja lah. Karena menurut beliau, dari pengalaman beliau sebagai Walikota, Gubernur dan Presiden intinya kerja kerja kerja," terang Farhan.
Pria yang sudah mendaftar ke PDI Perjuangan ini menambahkan, dirinya sempat menanyakan soal program kerja yang baik kepada Jokowi. Hal ini dilakukannya untuk mensinergikan program kerja di daerah dan pemerintah pusat.
"Jangan sampai kita bikin program yang kita pikir bagus (ternyata) enggak mecing sama Presiden. Itu juga penting. Kalau di Bandung yang paling pasti dari beragam survei, intinya ada semangat untuk jaga program-program yang ada untuk keberlanjutannya," pungkasnya. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat Indonesia tetap menjaga demokrasi dan moralitas jelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi bercerita alasan mengajak makan siang tiga bakal calon presiden di Istana Merdeka.
Baca SelengkapnyaPemungutan suara pilkada akan digelar serentak pada 27 November 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi juga memastikan netralitas aparatur negara pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaFoke mengaku telah memberikan sejumlah wejangan kepada Ridwan Kamil
Baca SelengkapnyaAhok mengaku terbuka untuk menerima siapa pun jika ingin bertemu
Baca SelengkapnyaDalam pembahasan itu juga dibahas terkait sikap netral kepala negara dalam Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku tak mempermasalahkan pertemuan yang dilakukan Prabowo dan Airlangga dengan Jokowi
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo tak mempersoalkan pertemuan Jokowi dan kepala desa sepanjang pertemuan tidak bertujuan untuk mengarahkan dukungan
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Jokowi turun langsung mengkampanyekan Luthfi-Yasin di Jateng.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku belum melihat Jokowi memihak kepada salah satu pasangan calon.
Baca SelengkapnyaDalam pembahasan itu juga dibahas terkait sikap netral kepala negara dalam Pemilu 2024 ini.
Baca Selengkapnya