MinyaKita Masih Langka di Pasar, Ganjar Memperketat Distribusi Minyak ke Masyarakat
Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memperketat distribusi minyak goreng bersubsidi merek MinyaKita. Hal tersebut dilakukan Ganjar untuk menyediakan minyak goreng bersubsidi berharga murah ke masyarakat.
Ganjar sendiri telah mengecek ketersediaan MinyaKita ke sejumlah pasar di Kota Semarang seperti Pasar Wonotri, Pasar Peterongan, hingga Pasar Kanjengan. Dalam pengecekan tersebut, Ganjar masih sulit menemukan minyak goreng bersubsidi merek tersebut.
"Kita perketat. Maka saya minta datanya kemarin kabupaten mana, akan digelontorkan berapa, kapan," kata Ganjar di Desa Kayongan, Gabus, Kabupaten Grobogan, Jateng, Kamis (16/2).
-
Kapan Ganjar menyampaikan permintaannya? Calon presiden (capres) nomor urut tiga Ganjar Pranowo meminta semua massa pendukungnya di Jawa Tengah untuk menjaga lumbung suara demi memenangkan Pilpres 2024.
-
Apa program Ganjar? Ganjar melaunching program satu keluarga miskin satu sarjana.
-
Bagaimana Ganjar menanggapi isu pupuk subsidi? 'Di sini ada isu pupuk subsidi yang mengendalikan Pak Ganjar,' ujar salah seorang petani. Menurut petani, isu tersebut dibuat oleh lawan politik Ganjar Pranowo. Namun, dia tetap membutuhkan penjelasan dari mantan Gubernur Jawa Tengah itu. Ganjar pun menjelaskan, dirinya sudah biasa menjadi sasaran kampanye hitam dan pemberitaan bohong alias hoaks. 'Nggak apa-apa, dulu waktu pemilihan gubernur gitu, makanya di Brebes saya kalah, tapi akhirnya saya yang menang,' kata Ganjar.
-
Kenapa pembekalan menteri Prabowo-Gibran penting? TB menyebut sejatinya para pelayan rakyat lebih membutuhkan kesamaan gerak, keteguhan prinsip, disiplin kerja keras, dan empati yang kuat.
-
Dimana Ganjar menandatangani? Ganjar ikut membubuhkan tanda tangan di pojok 'Tinta Perjuangan Untuk Indonesia' yang ada di koridor menuju ruang rakernas.
-
Apa yang diminta Ganjar kepada pendukungnya di Jawa Tengah? 'Kalau partai sudah kokoh, relawan sudah bersatu, tutup rapat, kunci, wis gembok, kuncine ojo ilang, dikunci rapat,' sambungnya.
Di sisi lain, Ganjar sudah mengirimkan supply MinyaKita untuk menghadirkan ketersediaan stok di pasaran. Namun demikian, Ganjar masih akan menggelontorkan stok lebih banyak lagi.
"Tadi saya cek di beberapa tempat sudah ada, tapi rasa-rasanya masih kurang. Maka penting untuk digelontorkan lagi minyak subsidi dengan merek MinyaKita itu agar masyarakat bisa membeli dengan harga Rp14 ribu," kata Ganjar.
Ganjar mengatakan, pihaknya akan terus berkomunikasi dengan pemerintah pusat agar minyak goreng bersubsidi ini bisa dirasakan merasakan yang membutuhkan di Jateng. Ganjar juga telah menginstruksikan jajaran Bupati/Walikota untuk terus mengecek ketersediaan stok MinyaKita setiap hari.
"Ini cara kita koordinasi dengan pusat dan saya akan cek terus setiap hari, termasuk kawan-kawan bupati," kata Ganjar.
Di samping menyediakan kebutuhan masyarakat, Ganjar bersama jajaran Pemprov Jateng terus berupaya menurunkan harga minyak di pasaran untuk menekan laju inflasi.
Adapun, angka inflasi di Jateng terus menurun hingga kini berada di kisaran 5,63 persen per Desember 2022.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal itu sebagai upaya melancarkan alur pendistribusiannya tepat sasaran ke masyarakat.
Baca SelengkapnyaHarga jual MinyaKita masih dibanderol di bawah harga penjualan minyak goreng kemasan premium. Hal ini demi menjaga keterjangkauan di masyarakat.
Baca SelengkapnyaPemerintah bertujuan untuk mendorong peningkatan Domestic Market Obligation (DMO) hanya dalam bentuk Minyakita.
Baca SelengkapnyaSeharusnya, menurut Zulkifli, pembeli Minyakita adalah pembeli minyak curah.
Baca SelengkapnyaGas 3 kg merupakan produk subsidi yang ditujukan khusus masyarakat yang kurang mampu.
Baca SelengkapnyaPerubahan HET MinyaKita dilakukan karena dianggap sudah tidak sesuai lagi dengan harga biaya pokok produksi yang terus mengalami perubahan.
Baca SelengkapnyaNicke menjelaskan, LPG 3 Kg over kuota lantaran adanya libur panjang beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan LPG 3 kilogram alias gas melon diperuntukkan bagi warga miskin.
Baca SelengkapnyaHarga Eceran Tertinggi (HET) Minyakita naik menjadi Rp15.700 per liter.
Baca SelengkapnyaSKK Migas: Prioritas Produksi Minyak dan Gas Bumi untuk Kebutuhan Dalam Negeri
Baca SelengkapnyaYLKI menawarkan dua solusi yang bisa ditempuh pemerintah untuk mengatasi subsidi LPG 3 Kg tidak tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY.
Baca Selengkapnya