Miras oplosan di Bekasi ada kelas biasa dan keras
Merdeka.com - Tujuh orang tewas akibat minuman keras oplosan di Kota Bekasi, Jawa Barat. Semua korban itu menenggak minuman keras oplosan jenis ginseng di tiga lokasi yang berbeda, tapi sama-sama pada Minggu (1/4) malam lalu.
Tiga korban tewas usai menenggak minuman keras di Jalan Cempaka 2, Kelurahan Jatibening, Kecamatan Pondok Gede. Mereka adalah Ridwan (20), Arifin (25), dan Abi (30). Dua orang, Abu, Doni masih dirawat, sedangkan Yasin sudah diperbolehkan pulang.
Keenam korban ini menenggak minuman keras oplosan jenis ginseng yang dibeli seharga Rp 16 ribu sebanyak enam bungkus.
-
Siapa pelaku keracunan? Seorang perempuan pekerja di Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan cara menambahkan racun ke dalam minuman rekan kerjanya.
-
Apa saja bahaya alkohol oplosan? Alkohol oplosan adalah minuman keras yang diproduksi secara ilegal dengan bahan-bahan yang tidak diatur atau diawasi oleh otoritas kesehatan. Biasanya, produsen oplosan menggunakan bahan kimia beracun seperti metanol (alkohol kayu), cairan pembersih, atau bahan kimia lainnya untuk meningkatkan kadar alkohol atau memotong biaya produksi.
-
Siapa yang terkena keracunan? Ratusan warga Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat mengalami keracunan massal usai memakan nasi kotak pada acara reses anggota DPRD setempat.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Apa yang menyebabkan keracunan massal? Keracunan sendiri ditengarai akibat santapan nasi kotak yang dibagikan pada acara reses anggota DPRD Kota Cimahi, pada Sabtu (22/7) lalu.
Sedangkan empat korban tewas lagi usai menenggak minuman keras oplosan di wilayah Bekasi Selatan. Lokasi pertama dengan satu orang korban tewas berada di depan kantor kecamatan, dan lokasi kedua dengan tiga korban tewas berada di depan rumah korban di Jakasetia.
Empat korban tersebut adalah Supriyo, Anisa Adilah (perempuan), Bernik Adenan, dan Adiansyah. Menurut Indarto, para korban menenggak minuman keras oplosan gingseng dengan kelas keras.
"Mereka membeli dua paket, satu paketnya Rp 40 ribu," katanya.
Pihaknya masih menunggu hasil uji laboratorium untuk melihat kandungan zat yang ada di dalam minuman keras yang dikonsumsi. Sejauh ini, kata dia, minuman keras itu hasil racikan dari biang wiski, alkohol, air mineral, sirup, pewarna.
Indarto menambahkan, polisi telah menggerebek tiga toko penjual minuman keras oplosan tersebut. Dari lokasi itu dua orang ditetapkan sebagai tersangka, mereka adalah Nischa Romadhoni dan Ugi. Ratusan liter minuman keras oplosan disita.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua dari tiga orang korban meninggal tersebut diketahui merupakan pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK).
Baca SelengkapnyaDua di antara tiga yang ditangkap merupakan pasangan suami istri yang ditangkap di daerah Doyo Sentani, Kabupaten Jayapura.
Baca SelengkapnyaMinuman keras (miras) oplosan kembali memakan korban.
Baca SelengkapnyaPara korban tersebut menenggak minuman keras sebelum digerebek Tim Patroli Perintis Presisi.
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku miras oplosan terancam hukuman seumur hidup.
Baca SelengkapnyaSebelum ditemukan tewas mengambang, Sabtu (21/9), sekira pukul 03.00 WIB ketujuh korban dan puluhan remaja lainnya berkumpul di sebuah warung.
Baca SelengkapnyaPara korban itu didiagnosa overdosis atau mengonsumsi alkohol lebih dari kadar.
Baca SelengkapnyaTujuh remaja yang ditemukan tewas di Kali Bekasi, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi sempat meminum alkohol
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan detik-detik tujuh remaja lompat ke Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaEmpat orang tersangka yang ditangkap yakni Fa, Ais, Da, dan IS
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua orang dalam kasus kematian belasan warga akibat miras oplosan.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan fakta baru dalam peristiwa tujuh remaja meninggal di Kali Bekasi.
Baca Selengkapnya