Miras seharga Rp 16 ribu per kantong bikin 2 pemuda di Bekasi tewas
Merdeka.com - Dua orang pemuda di Jalan Cempaka 2 RT 03 RW 01, Kelurahan Jatibening, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi meregang nyawa dan empat lainnya sempat kritis setelah menenggak minuman keras oplosan.
Dua orang tewas adalah Ridwan alias Item (20), dan Arifin (25). Sedangkan korban lain yang selamat adalah Abi (30), Yasin (25), Doni, dan Abu Tolib. Polres Metro Bekasi Kota kini tengah mengusut kasus tersebut.
Korban Abu Talib menuturkan, bahwa pesta minuman keras dilakukan pada Minggu (1/4) malam. Ada enam bungkus minuman keras jenis ginseng yang dibeli dari sebuah warung di kawasan Jatisari, Kecamatan Jatiasih.
-
Siapa pelaku keracunan? Seorang perempuan pekerja di Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan cara menambahkan racun ke dalam minuman rekan kerjanya.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Apa saja bahaya alkohol oplosan? Alkohol oplosan adalah minuman keras yang diproduksi secara ilegal dengan bahan-bahan yang tidak diatur atau diawasi oleh otoritas kesehatan. Biasanya, produsen oplosan menggunakan bahan kimia beracun seperti metanol (alkohol kayu), cairan pembersih, atau bahan kimia lainnya untuk meningkatkan kadar alkohol atau memotong biaya produksi.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
"Satu plastik Rp 16 ribu, beli sampai dua kali," kata Abu ketika ditemui wartawan di rumahnya, Rabu (4/4) malam.
Pesta minuman keras selesai, semua korban pulang ke rumah masing-masing. Abu mengaku merasakan pusing dan pandangannya gelap. Abu yang mengaku hanya menenggak sedikit memilih istirahat di rumahnya.
Sementara itu, kakak korban Ridwan, Muksin mengatakan, adiknya sempat terlihat bekerja pada Senin pagi. Namun, mulai Senin malam, Ridwan berada di dalam kamar sampai Rabu pagi. Muksin awalnya mengira bahwa adiknya tengah istirahat.
"Karena curiga, saya dobrak pintunya. Kondisi wajahnya membiru, dan badannya gemetar," kata dia.
Ridwan segera dilarikan ke rumah sakit umum, dan sempat diinfus. Namun, nyawanya tak tertolong. Sebelumnya, korban Arifin lebih dulu meregang nyawa akibat minuman keras yang dikonsumsi. Untuk memastikan penyebab kematiannya, polisi membawa jenazah ke RS Polri.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua di antara tiga yang ditangkap merupakan pasangan suami istri yang ditangkap di daerah Doyo Sentani, Kabupaten Jayapura.
Baca SelengkapnyaPara korban tersebut menenggak minuman keras sebelum digerebek Tim Patroli Perintis Presisi.
Baca SelengkapnyaDua dari tiga orang korban meninggal tersebut diketahui merupakan pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK).
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku miras oplosan terancam hukuman seumur hidup.
Baca SelengkapnyaSebelum ditemukan tewas mengambang, Sabtu (21/9), sekira pukul 03.00 WIB ketujuh korban dan puluhan remaja lainnya berkumpul di sebuah warung.
Baca SelengkapnyaMinuman keras (miras) oplosan kembali memakan korban.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan fakta baru dalam peristiwa tujuh remaja meninggal di Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaKorban dan satu remaja wanita lainnya yang masih selamat diberikan obat jenis inex dan minuman yang sebelumnya juga sudah dicampur sabu.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan detik-detik tujuh remaja lompat ke Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua orang dalam kasus kematian belasan warga akibat miras oplosan.
Baca SelengkapnyaMereka diduga kuat masih ada kaitan dengan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi yang akan tawuran di daerah Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaPenampakan BMW Sport Berlapis Emas di Kantor Polisi, Ternyata Punya Om-Om Kasus ABG Tewas di Hotel Senopati
Baca Selengkapnya