Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Miris, 50 persen pelajar Depok naik kendaraan ke sekolah tanpa SIM

Miris, 50 persen pelajar Depok naik kendaraan ke sekolah tanpa SIM razia pelajar bermotor. ©2013 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Sebuah data mengejutkan datang dari Kota Depok, Jawa Barat. Ternyata, hampir separuh dari seluruh pelajar di kota tersebut berangkat ke sekolahnya dengan mengendarai motor tanpa dilengkapi Surat Izin Mengemudi (SIM). Mirisnya, meski tahu namun orangtuanya membiarkan mereka berkendara tanpa surat-surat.

Yang lebih menyedihkan, para pelajar yang berkendara tanpa SIM sebagian besar masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Fakta tersebut didapatkan oleh Kelompok Kerja Kepala Sekolah SMA dan SMK.

Kelompok Kerja Kepala Sekolah SMA dan SMK, Umar mengatakan, jalan yang dilintasi oleh pelajar berada di Kelurahan Beji, Sawangan, Citayam, dan Simpangan. Dari lintasan itu, sebanyak 50 persen para pelajar mengendarai kendaraan pribadi yang sebagian besarnya tidak memiliki SIM.

Orang lain juga bertanya?

"Titik-titik yang paling banyak dilalui pelajar ya di situ," kata Umar, Senin (15/2).

Pihaknya mengaku tidak bisa berbuat banyak. Padahal kepala sekolah sudah melakukan pemberitahuan dan imbauan dengan melarang siswa memakai kendaraan ke sekolah, namun tak sepenuhnya dilaksanakan.

"Yang berwenang (menindak) adalah polisi lalu lintas untuk menindak anak di bawah umur yang berkendara tanpa SIM. Kalau kita sudah sampaikan secara lisan kepada mereka untuk menggunakan angkutan umum atau sepeda ketika berangkat ke sekolah," ucapnya.

Imbauan itu, kata dia bukan tanpa alasan. Karena pelajar masih belum terlalu matang berkendara, padahal risiko yang diterimanya apabila terjadi kecelakaan bisa merugikan diri sendiri dan orang lain. Kendati demikian, Dinas Pendidikan Kota Depok dan Polisi Lalu Lintas telah bekerja sama untuk mengadakan SIM kolektif ke semua SMA dan SMK di Kota Depok.

Rencananya, dalam waktu dekat pihaknya juga akan mendata jumlah siswa yang membawa kendaraan pribadi. "Upayanya ialah kerja sama dengan polisi lalu lintas. Salah satu dengan menyediakan SIM kolektif," ujarnya.

Dia menuturkan pada tahun 2014 yang lalu, Dinas Pendidikan mempunyai wacana untuk menyediakan bus sekolah. Tujuannya mengangkut pelajar yang masih menggunakan kendaraan pribadi, hanya saja terkendala anggaran.

"Sebenarnya, 20 bus udah cukup untuk mengangkut semua pelajar. Tapi biayanya dari mana," pungkasnya.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
3 Fakta Bocil di Jombang Menangis saat Ditilang Polisi, Akhirnya Diantar Pulang
3 Fakta Bocil di Jombang Menangis saat Ditilang Polisi, Akhirnya Diantar Pulang

Bocah itu melanggar sejumlah aturan lalu lintas hingga ditilang polisi.

Baca Selengkapnya
Tiga Remaja Kendarai Motor Mewah Tanpa SIM, Polisi Ini Auto Ngamuk 'Jangan Pentingkan Gaya dan Gengsi'
Tiga Remaja Kendarai Motor Mewah Tanpa SIM, Polisi Ini Auto Ngamuk 'Jangan Pentingkan Gaya dan Gengsi'

3 pemotor remaja berkendara tanpa memiliki SIM. Buntutnya, mereka langsung disetop polisi dan diceramahi hingga diangkut motornya ke kantor polisi.

Baca Selengkapnya
Polisi Diminta Tindak Tegas Orang Tua yang Izinkan Anak di Bawah Umur Bawa Kendaraan
Polisi Diminta Tindak Tegas Orang Tua yang Izinkan Anak di Bawah Umur Bawa Kendaraan

Peran orang tua penting untuk tidak mengizinkan anak di bawah umur mengendarai kendaraan.

Baca Selengkapnya
Viral Odong-Odong Dinaiki 40 Siswa Tercebur ke Parit di Pekalongan, Ini Kata Polisi
Viral Odong-Odong Dinaiki 40 Siswa Tercebur ke Parit di Pekalongan, Ini Kata Polisi

Satu unit odong-odong yang ditumpangi 40 siswa SMA Negeri 1 Wiradesa terperosok ke parit di Pekalongan, Rabu (21/2).

Baca Selengkapnya
Benar-benar Edan! Pengemudi Online Dibegal Diancam Pakai Celurit, Pas Ditangkap Pelakunya Bocah Baru Lulus SD
Benar-benar Edan! Pengemudi Online Dibegal Diancam Pakai Celurit, Pas Ditangkap Pelakunya Bocah Baru Lulus SD

Parah! Dua pelaku begal di Cikarang Barat mengaku baru lulus SD. Pengakuan keduanya terungkap usai diamankan warga setelah melancarkan aksi perampasan.

Baca Selengkapnya
Isak Tangis Haru Sambut Siswa SMK Lingga Kencana Depok yang Selamat dari Kecelakaan
Isak Tangis Haru Sambut Siswa SMK Lingga Kencana Depok yang Selamat dari Kecelakaan

Dua bus yang selamat tiba di Depok sekitar pukul 04.59 WIB. Bus dikawal Satuan Lalulintas Polres Metro Depok.

Baca Selengkapnya
Anaknya Gagal Masuk SMP, Anggota Ormas di Bogor Diduga Blokade Gerbang Sekolah Pakai Fortuner
Anaknya Gagal Masuk SMP, Anggota Ormas di Bogor Diduga Blokade Gerbang Sekolah Pakai Fortuner

Mobil itu dimiliki seseorang kecewa karena anaknya tidak diterima di sekolah tersebut.

Baca Selengkapnya
Sempat Viral Dua Bocah SD Naik Motor Tersangkut di Atap Rumah, Ternyata Begini Penampakan Jalan yang Dilalui
Sempat Viral Dua Bocah SD Naik Motor Tersangkut di Atap Rumah, Ternyata Begini Penampakan Jalan yang Dilalui

Beberapa waktu lalu viral motor nyangkut di atas genteng. Ternyata begini penampakan jalan yang dilalui.

Baca Selengkapnya
Kronologi Bocah Kelas 1 SD Bawa Kabur Mobil Mewah dari Kompleks Perumahan Jaksel, Nangis usai Tabrak Kendaraan Lain
Kronologi Bocah Kelas 1 SD Bawa Kabur Mobil Mewah dari Kompleks Perumahan Jaksel, Nangis usai Tabrak Kendaraan Lain

Warga di kawasan Kemang Jakarta Selatan dihebohkan dengan sebuah mobil SUV yang tiba-tiba menabrak pembatas jalan dan kendaraan lain.

Baca Selengkapnya
Potret Miris Bocah SD di Sinjai Dayung Perahu Menuju Sekolah, Bertaruh Nyawa Lewati Sungai Sedalam 10 Meter
Potret Miris Bocah SD di Sinjai Dayung Perahu Menuju Sekolah, Bertaruh Nyawa Lewati Sungai Sedalam 10 Meter

Setiap hari mereka menyeberang sungai itu tanpa didampingi orang tua

Baca Selengkapnya
Viral Aksi Nekat Pelajar Demi Hindari Razia Polisi
Viral Aksi Nekat Pelajar Demi Hindari Razia Polisi

Dalam aksinya, pelajar tersebut mendapatkan bantuan dari seorang pengendara motor.

Baca Selengkapnya
Geramnya Pj Gubernur Jabar dengar Ada Manipulasi Nilai Rapor 51 Siswa SMP Demi Masuk 8 SMA di Depok
Geramnya Pj Gubernur Jabar dengar Ada Manipulasi Nilai Rapor 51 Siswa SMP Demi Masuk 8 SMA di Depok

Plh Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat, Ade Afriandi menjelaskan praktik ini dilakukan oleh pihak sekolah. Artinya, siswanya tidak tahu menahu.

Baca Selengkapnya