Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Miris, banyak anak sekolah di Ihnil Riau keranjingan 'ngelem'

Miris, banyak anak sekolah di Ihnil Riau keranjingan 'ngelem' Ilustrasi Anak Sekolah. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Malang sekali melihat tingkah generasi penerus bangsa di Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau. Masih duduk di bangku sekolah, tapi punya kebiasaan menggunakan lem Kambing atau lem kuning yang biasanya dipakai untuk menambal ban sepeda motor bocor.

Ketua Komisi I DPRD Inhil, Yusuf Said, menyatakan, pelaku penyalahgunaan lem kambing ini sudah bisa dikategorikan sebagai penderita penyakit mental dan perlu adanya penanganan terpadu dari seluruh elemen.

Bahkan penggunaan lem kambing ini telah menimbulkan korban jiwa di Inhil yaitu Yaya, seorang anak perempuan berusia 10 tahun yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan tewas dengan menggenggam sebuah plastik es berisi lem kambing.

Usulan ini dibahas pada rapat dengar pendapat (RDP) di ruang Banggar DPRD Inhil yang dihadiri oleh Bappeda, Kabag Hukum, Kesbangpol, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, serta perwakilan Ormas seperti KNPI, Komunitas Peduli Anak (Kompak) dan Granat.

"Berkenaan dengan penegakan hukum dan peraturan daerah terkait dengan ketertiban umum dan penyakit masyarakat yang kita fokuskan kepada penyalahgunaan lem kambing maka kita sepakati untuk perlu membentuk tim dan menyusun program pembinaan," ujar Yusuf Said di Tembilahan. Demikian dikutip dari Antara, Sabtu (14/1).

Yusuf menjelaskan, langkah yang diambil dalam menangani penyalahgunaan lem kambing dengan memanfaatkan fasilitas dari pihak Kodim 0314/Inhil berupa barak sebagai rumah singgah untuk membina anak-anak yang darurat menggunakan lem kambing. Program ini, kata dia, semacam rehabilitasi.

"Dalam waktu dekat ini kita akan menyusun program kerja secepatnya, karena jangka waktu penanganan, kita lakukan dalam satu tahun. Untuk selanjutnya juga akan kita evaluasi terkait keefektifan penerapan program ini," ujarnya.

Yusuf mengajak kepada instansi dan ormas setempat beraksi bersama-sama memberantas penyalahgunaan lem kambing.

Pasi Intel kodim 0314/Inhil, Justis, menegaskan perlu disinergikan upaya sosialisasi di sekolah-sekolah karena pada hakikatnya mayoritas mereka yang menyalahgunakan lem cap kambing adalah anak-anak.

Ia juga minta agar pedagang tidak sembarangan menjual lem tersebut khususnya kepada anak-anak. Hal ini, lanjutnya, sebagai upaya untuk menimbulkan tanggung jawab moral sekaligus mengajak kepada para pedagang ikut serta menekan jumlah penyalahgunaan lem kambing yang semakin hari semakin marak digunakan.

Lem kambing dibuat dari karet dicampur Zink oksida atau Magnesium oksida menggunakan alat khusus, sehingga terbentuklah karet yang bentuk lembaran tipis. Selanjutnya lapisan tipis tadi dibuat menjadi pasta setelah dicampur aroma toluene menggunakan pelarut dan resin, diaduk hingga menjadi lem.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fenomena Baru di Bireuen Aceh, Marak Remaja Mabuk Lem Cap Kambing
Fenomena Baru di Bireuen Aceh, Marak Remaja Mabuk Lem Cap Kambing

Pedagang dilarang menjual lem cap kambing dan sejenisnya kepada remaja

Baca Selengkapnya
Viral Bocah Dicekoki Arak Madu Oleh Temannya, Sempoyongan dan Badan Dipenuhi Lumpur Tergeletak di Jalan
Viral Bocah Dicekoki Arak Madu Oleh Temannya, Sempoyongan dan Badan Dipenuhi Lumpur Tergeletak di Jalan

Bocah itu mengaku telah dicekoki arak madu oleh teman-temannya.

Baca Selengkapnya
Sosok Remaja Anak Pensiunan Perwira Polisi Bunuh Bocah SD, Awalnya Ngajak Korban Naik Motor
Sosok Remaja Anak Pensiunan Perwira Polisi Bunuh Bocah SD, Awalnya Ngajak Korban Naik Motor

Sosok remaja anak pensiunan perwira Polisi belakangan menjadi sorotan lantaran tega membunuh bocah Sekolah Dasar (SD).

Baca Selengkapnya
Pelajar SMP di Lembata NTT Jadi Korban Penyiraman Air Keras
Pelajar SMP di Lembata NTT Jadi Korban Penyiraman Air Keras

Peristiwa itu terjadi saat korban hendak ke sekolah.

Baca Selengkapnya
Seorang Gadis di Kupang Nekat Minum Obat Pembasmi Hama hingga Tewas Usai Dimarahi Ayahnya
Seorang Gadis di Kupang Nekat Minum Obat Pembasmi Hama hingga Tewas Usai Dimarahi Ayahnya

Meminum obat racun yang mengakibat korban meninggal dunia

Baca Selengkapnya
Pembunuh Pelajar di Garut Ternyata Temannya, Motif Sakit Hati Kepala Kena Smash saat Main Voli
Pembunuh Pelajar di Garut Ternyata Temannya, Motif Sakit Hati Kepala Kena Smash saat Main Voli

Pelaku menggorok korban karena sakit hati kepalanya kena smash.

Baca Selengkapnya
Kasus Siswi SD Tewas di Sumbar Disiram Bensin dan Terbakar oleh Temannya: 2 Guru Dipolisikan
Kasus Siswi SD Tewas di Sumbar Disiram Bensin dan Terbakar oleh Temannya: 2 Guru Dipolisikan

Siswi berinisial AR (11), murid kelas empat SDN 10 Durian Jantung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) tewas akibat luka bakar.

Baca Selengkapnya
Tragis! Siswi SMP di Riau Tewas dengan Kepala Tertancap Kayu, Begini Kronologinya
Tragis! Siswi SMP di Riau Tewas dengan Kepala Tertancap Kayu, Begini Kronologinya

Warga menemukan tubuh siswi SMP itu tergeletak di pinggir jalan

Baca Selengkapnya
FOTO: Tampang 4 Remaja yang Bunuh Siswi SMP di Kuburan China, Mayatnya Diperkosa Bergiliran
FOTO: Tampang 4 Remaja yang Bunuh Siswi SMP di Kuburan China, Mayatnya Diperkosa Bergiliran

Pelaku diduga membunuh korban dengan cara membekap mulutnya. Setelah tewas, korban disetubuhi secara bergiliran.

Baca Selengkapnya
Ikuti Tren Tiktok, Ini Alat yang Dipakai Belasan Siswa SD Situbondo buat Sayat Tangannya Sendiri
Ikuti Tren Tiktok, Ini Alat yang Dipakai Belasan Siswa SD Situbondo buat Sayat Tangannya Sendiri

Diduga, barang serupa pulpen itu dijual pedagang keliling yang datang ke sekolah

Baca Selengkapnya
Ayah Siswi SD Korban Colok Mata di Gresik Diintimidasi Pejabat, Dipaksa Minta Maaf karena Buat Gaduh
Ayah Siswi SD Korban Colok Mata di Gresik Diintimidasi Pejabat, Dipaksa Minta Maaf karena Buat Gaduh

Sang pejabat bahkan sudah membuatkan draf susunan kalimat yang diminta untuk dibacakan di hadapan awak media.

Baca Selengkapnya
Sering Di-bully, Santri di Siak Bakar Pondok Pesantren hingga Tewaskan Dua Rekan
Sering Di-bully, Santri di Siak Bakar Pondok Pesantren hingga Tewaskan Dua Rekan

Seorang santri diduga nekat membakar pondok pesantren di Desa Dayun, Kabupaten Siak, Rabu (18/2), sehingga dua orang rekannya meninggal dunia.

Baca Selengkapnya