Miris, Bayi Dua Bulan di Makassar Meninggal Dalam Mobil saat Disusui Ibunya
Merdeka.com - Seorang bayi berusia 2 bulan bernama Alina Azalia meninggal dunia di dalam mobil ketika sedang disusui ibunya. Ibu bayi bernama Dewi Sartika Arief menyusui saat mobil terparkir dan mesin menyala di depan Apartemen Royal, Kompleks Topaz Jalan Boulevard Makassar.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Kota Besar Makassar, Komisaris Lando K Sambolangi mengatakan, kejadian bayi meninggal di dalam mobil itu dilaporkan kedua orangtuanya ke Mapolsek Panakkukang, Rabu (15/2) siang. Berdasarkan keterangan dari ibu korban, bayi itu sedang diberi ASI di dalam mobil.
"Ibu bayi itu sedang menyusui di dalam mobil dalam posisi baring menyamping dan berhadapan dengan bayinya. Sedangkan suaminya berada di luar mobil, tepatnya di warkop sementara duduk dan cerita bersama dengan teman driver onlinenya," ujar Lando kepada wartawan.
Lando menjelaskan kondisi pintu dan kaca mobil tertutup full serta AC kondisi menyala pada saat bayi disusui. Pada saat menyusui itulah, ibu bayi tertidur.
"Pukul 11.00 Wita, ayah bayi itu membangunkan istrinya dan menyuruh mengecek bayinya. Ketika mengecek ibu itu melihat bayinya yang berada di sampingnya dalam kondisi pucat, kuku jarinya biru dan matanya tertutup," ujar dua.
Karena kondisi tersebut, kata Lando, kedua orang tua bayi tersebut panik dan kemudian mencari pertolongan kepada warga. Saat itu, seorang warga menghubungi puskesmas terdekat untuk memeriksa bayi tersebut.
"Pada pukul 11.45 Wita pegawai puskesmas datang dan kemudian memeriksa kondisi bayi. Pada saat itu, pegawai puskesmas menyampaikan bahwa bayinya sudah meninggal," beber dia.
Penyebab Kematian Masih Diselidiki Polisi
Lando menambahkan setelah diperiksa oleh petugas puskesmas, selanjutnya jasad bayi dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk diperiksa penyebab kematiannya.
Lando mengaku belum mengetahui secara pasti penyebab bayi tersebut meninggal.
"Penyebab meninggalnya bayi tersebut masih dalam penyelidikan. Kedua orangtua menolak autopsi karena ingin langsung dimakamkan," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua korban diduga sepasang kekasih. Inisialnya ZF (22) dan WM (24). Belum terang benar penyebab kedua korban tewas meskipun telah dilakukan visum luar.
Baca SelengkapnyaSelama ini ibu korban jarang bersosialisasi dengan masyarakat dan ada dugaan depresi.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut, dua orang yakni sopir dan kernet. Dua orang diamankan yakni Agustinus Woda (37) dan Arsyad (55).
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan di Puskesmas Sragi 1, korban ada luka di leher dan di perut dan punggung ada luka memar
Baca SelengkapnyaPelaku saat ini telah diamankan pihak Kepolisian dan korban dibawa ke RSU Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaSelalu ada-ada saja tingkah laku anak kecil yang buat orang tak habis pikir.
Baca SelengkapnyaViral satu keluarga pemudik diduga alami keracunan AC mobil hingga sebabkan kematian.
Baca SelengkapnyaKasus ini sedang dalam penyelidikan aparat kepolisian.
Baca SelengkapnyaSetelah dilakukan imunisasi oleh pihak puskesmas tampak sehat seperti biasa.
Baca SelengkapnyaDari video dengan durasi 45 detik yang beredar, awalnya terlihat seorang bocah bermain sendirian.
Baca SelengkapnyaKondisi dua balita yang ayahnya simpan jasad bayi dalam freezer.
Baca Selengkapnya