Miris, bayi hasil hubungan gelap politisi & PRT ditelantarkan di RS
Merdeka.com - Malang benar nasib bayi perempuan berumur lebih kurang satu bulan ini. Dia ditelantarkan kedua orangtuanya setelah dilahirkan di Rumah Sakit Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Disebut-sebut, bayi itu berada di rumah sakit sekian lama karena sang ibu tak mampu membayar biaya persalinan. Selanjutnya, oleh pihak rumah sakit bayi lucu itu diantar ke Panti Sosial Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa milik Dinas Sosial DKI Jakarta.
Kepala Seksi Informasi dan Komunikasi Dinas Sosial DKI Jakarta, Miftahul Huda, dalam pesan singkat diterima merdeka.com, Kamis (24/11), mengatakan, penjelasan itu didapat dari Kepala Panti Sosial Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa, Vivi Kafilatul Jannah saat dihubungi Selasa (22/11). Vivi mengatakan, sang ibu merupakan asisten rumah tangga dari seorang politisi.
-
Apa yang terjadi pada bayi tersebut? 'Tapi bayi itu selamat. Dia sehat,' ungkap Nana Mirdad seraya membagikan cuplikan-cuplikan video penanganan sang bayi oleh tenaga medis di UGD.
-
Bagaimana kondisi bayi tersebut? Dengan suhu badan yang rendah mencapai 35,7 derajat Celsius saat tiba di rumah sakit, si kecil yang mengalami hipotermia dihangatkan dan diberikan pertolongan pertama secara intensif.
-
Kenapa bayi nya meninggal? Salah satu penyebab bayi laki-laki itu meninggal dunia karena lokasi melahirkan tidak memadai.
-
Mengapa pelaku memperdagangkan bayi? Motif ketiga pelaku memperdagangkan bayi-bayi malang itu hingga kini masih diselidiki.
-
Apa penyebab bayi lahir cacat? Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan bayi lahir cacat. Berikut ini adalah enam penyebab utama yang perlu Anda ketahui:Faktor genetik. Ini adalah penyebab yang paling umum dan tidak bisa dihindari. Faktor genetik bisa diturunkan dari orang tua atau didapat secara acak saat pembuahan. Faktor genetik bisa menyebabkan kelainan pada kromosom DNA atau mutasi pada gen tertentu. Contohnya adalah sindrom Down, sindrom Klinefelter, sindrom Turner, dan lainnya.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
"Iya benar ibunya seorang asisten rumah tangga dari seorang politisi. Ini hasil dari hubungan tidak sah antara ibunya dengan majikannya," ujar Vivi.
Vivi menambahkan, awalnya majikan dari sang ibu ingin bertanggung jawab. Namun, setelah bayi itu diketahui menderita down sindrom, politisi itu urung bertanggung jawab.
"Mungkin karena bayi perempuan ini memerlukan kebutuhan khusus, jadi majikannya enggak jadi bertanggung jawab," imbuh Vivi.
Terlepas dari itu, katanya, melihat kondisi bayi itu telantar, pihaknya segera membawa ke panti untuk dirawat. Bayi itu akan terjamin kebutuhan dasarnya seperti makan, pakaian, tempat tinggal dan sebagainya.
"Bayi ini menjadi anak negara dan menjadi tanggung jawab kami. Kami akan merawatnya sampai ia berumur lima tahun. Jika tidak ada yang mengadopsinya akan kami rujuk ke panti anak selanjutnya untuk disekolahkan," tandas Vivi.
Miftahul saat dicecar siapa politisi yang dimaksud, enggan bicara banyak. Termasuk apakah politisi yang duduk di Senayan atau DPRD.
Kasus ini, katanya, masih didalami untuk dicari ceritanya secara utuh hingga sang ibu tega meninggalkan buah hatinya begitu saja.
"Panti masih menelusuri dulu, kasusnya masih didalami. Nanti kalau sudah terang bendera baru arahnya ke mana," katanya.
Jawaban serupa juga dia sampaikan saat ditanyakan apakah kasus ini akan dibawa ke kepolisian. "Masih didalami," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rasa malu membuatnya gelap mata dan membuang anaknya sendiri.
Baca SelengkapnyaTersangka awalnya berdalih melahirkan dan membuang bayinya karena mendengar bisikan gaib
Baca SelengkapnyaSang ibu menuntut pertanggungjawaban kepada pihak rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKasus bayi alami kritis karena diduga jadi korban kelalaian perawat.
Baca SelengkapnyaDalam surat tertulis bagaimana cara merawat sang bayi dan kebiasaannya.
Baca SelengkapnyaKaryawan sebuah minimarket di Surabaya tiba-tiba melahirkan saat tengah bekerja. Ujungnya miris.
Baca SelengkapnyaCurhatan ibu bayi viral diduga jadi korban kelalaian pihak rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPria berinisial MR menjelaskan kronologi bayinya diduga tertukar dan dikembalikan dalam kondisi meninggal dunia di RS Kawasan Cempaka Putih.
Baca SelengkapnyaRauf mengungkapkan fakta baru dalam kasus dugaan anaknya tertukar di RS Islam Cempaka Putih.
Baca SelengkapnyaAda banyak kejanggalan yang dirasakan ayah dari sang bayi, MR, maupun sang istri.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, N juga dijerat dengan pasal berlapis yakni berkaitan dengan UU PKDRT dan UU Kesehatan.
Baca SelengkapnyaKejadian bermula saat istri MR sedang hamil tua mengalami konstraksi pada 14 September 2024. MR membawa istri ke sebuah klinik di kawasan Cilincing, Jakarta
Baca Selengkapnya