Miris, Bayi Perempuan Baru Lahir Ditemukan Tewas Tertimbun Material Bangunan
Merdeka.com - Bayi yang diperkirakan baru dilahirkan ditemukan tewas mengenaskan di depan rumah warga Jalan Pajajaran, Kelurahan Sumber, Solo, Senin (22/4) pagi. Sungguh miris, saat ditemukan di depan rumah warga bernama Sarmin, hanya dua kaki yang terlihat. Sedangkan anggota tubuh lainnya tertimbun material bangunan.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, jasad bayi malang itu pertama kali ditemukan oleh Muhammad Solihin (42), seorang buruh bangunan di lokasi penemuan bayi. Warga Dukuh Tuwak, Desa Gonilan RT 1 RW 5 Kecamatan Kartasura, Sukoharjo melihat dua kaki bayi tertimbun material bangunan.
"Saya saat itu mau kerja, setelah lama libur. Kebetulan saya datang paling awal. Setelah memarkir sepeda saya lihat ada kaki di gundukan sisa bangunan. Saya langsung meminta pertolongan warga," ujar Solihin.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Siapa yang menemukan fosil bayi? Kerangka tersebut pertama kali ditemukan pada 1998 oleh seorang arkeolog dari Universitas Siena bernama Mauro Calattini saat sedang menggali di gua Grotta delle Mura di Monopoli, Italia.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Siapa yang menemukan makam bayi perempuan? Tim peneliti internasional yang terdiri dari ilmuwan dari berbagai negara menemukan makam bayi perempuan tertua di Eropa yang telah berusia lebih dari 10.000 tahun.
Posisi jasad bayi tersebut saat ditemukan, jelas Solihin, dalam kondisi terbalik dan ditimbun tanah urug bangunan. Setelah dilaporkan ke Satlinmas, kemudian diteruskan ke Polsek Banjarsari.
Kasie Humas Polsek Banjarsari, Aiptu Endang Murti, menyampaikan, pihaknya telah mendatangi lokasi dan membawa korban ke RSUD dr Moewardi Solo untuk dilakukan autopsi. Pihaknya juga menduga bayi tak berdosa tersebut sengaja dibuang orang tuanya setelah dilahirkan.
"Kami akan mengerahkan tim penyelidik untuk mengungkapkan kasus pembuangan bayi ini. Belum ada petunjuk, CCTV milik warga di sini tidak ada yang mengarah ke sekitar lokasi kejadian. Kami masih mengumpulkan informasi dari masyarakat setempat," katanya.
Endang menambahkan, berdasarkan hasil autopsi, tidak ditemukan bekas luka pada tubuh bayi. Diperkirakan jasad bayi tersebut sudah ditimbun dalam tanah urug bangunan sekitar 2 hari.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca SelengkapnyaPetugas operator alat berat pendorong sampah melihat ada plastik jatuh dari atas gerobak motor yang membawa sampah.
Baca SelengkapnyaBayi pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 05.30 WIB setelah mendengar tangisan dari tepi jalan.
Baca SelengkapnyaHingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaSaksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca SelengkapnyaSetelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
Baca SelengkapnyaDiduga, sebelum dibuang ke saluran irigasi, bayi tersebut mendapatkan penyiksaan dari orang tuanya.
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaJasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan di Puskesmas Sragi 1, korban ada luka di leher dan di perut dan punggung ada luka memar
Baca Selengkapnya