Miris, dalam keadaan stroke Suarni ikut kerja suami demi sesuap nasi
Merdeka.com - Potret kemiskinan terus terjadi di Gumi Mekepung kabupaten Jembrana di Bali. Seperti yang dialami pasutri Ketut Sudiana (59) dan istrinya Nyoman Suarni (50).
Warga Lingkungan Bilukpoh Kangin, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana Bali ini harus menerima pahitnya hidup. Bekerja mencari nafkah dengan mengajak istri yang dalam kondisi terkena stroke
"Saya orang tak punya pak, setiap hari saya harus bekerja sebagai buruh untuk menyambung hidup. kalau saya tidak bekerja, jelas saya tidak makan. Apa saja pekerjaan itu saya lakoni," ujar Sudiana, saat ditemui di rumah sangat sederhananya, Sabtu (2/4) siang.
-
Kenapa anak ini harus kerja? Di usianya masih masih belia, RA yang duduk di kelas 6 Sekolah Dasar (SD) ini harus merasakan kerasnya hidup. Ia harus menjadi tulang punggung keluarga dan merawat orang tuanya.
-
Apa itu keperjakaan? Keperjakaan bukanlah kondisi medis, melainkan suatu konsep sosial dan budaya. Seorang pria dianggap perjaka jika ia belum pernah melakukan hubungan seksual.
-
Kenapa pria ini tidak mau bekerja? Ia menjelaskan kepada para pengikutnya bahwa bangun pagi dan langsung beraktivitas akan membuat istrinya merasa cemas dan tertekan, sehingga ia memilih untuk tidak melakukannya.
-
Di mana pekerja Indonesia bekerja? Haygrove, sebuah perkebunan di Hereford yang memasok buah beri ke supermarket Inggris, memberikan surat peringatan kepada pria tersebut dan empat pekerja Indonesia lainnya tentang kecepatan mereka memetik buah sebelum memecat mereka lima dan enam pekan setelah mereka mulai bekerja.
-
Siapa aja yang susah cari kerja? Salah satu kendala yang banyak dialami pencari kerja adalah kemampuan bahasa Inggris
-
Apa tujuan kata-kata sindiran kerja? Kata-kata sindiran kerja menunjukkan berbagai aspek perilaku negatif di tempat kerja. Selain untuk menegur secara tak langsung, sindiran juga bisa menjadi cara untuk mengekspresikan rasa kecewa kita terhadap rekan kerja kita. Meski terkesan pedas, tujuannya adalah untuk menyadarkan dan memotivasi perbaikan diri.
Sudiana yang kelihatan lebih tua 10 tahun dari umurnya ini, tinggal berdua dengan istrinya. Sementara anak-anaknya sudah menikah dan tinggal di Denpasar sebagai buruh serabutan.
Dulunya, Sudiana biasa bekerja mencari nafkah dengan istri tercintanya. Namun sejak petaka datang dua tahun lalu, istrinya terkena stroke dan badannya mati setengah.
"Sejak dua tahun ini terpaksa saya bekerja sebagai buruh sendirian karena istri saya sudah tidak bias bekerja lagi akibat terkena stroke," tuturnya.
Terkadang karena kasihan meninggalkan istrinya yang sedang sakit di rumah sendirian, Sudiana kerap mengajak serta istrinya ke tempat kerja. Namun bukan untuk disuruh bekerja melainkan hanya disuruh diam nungguin suaminya bekerja.
"Saya sering mengajak istri saya ke tempat kerja, itu karena saya kasihan meninggalkannya seorang diri di rumah. Takut terjadi apa-apa," imbuhnya.
Sudiana, sebenarnya telah berusaha mengajak istrinya berobat agar bias sembuh dan kembali bias bekerja. Tapi lantaran keterbatasan biaya, pengobatan itu tidak dilanjutkannya lagi. Dia berharap ada dermawan yang membantu untuk kesembuhan istrinya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah seorang wanita lansia asal Purworejo benar-benar membuat siapapun yang membaca akan mengelus dada.
Baca SelengkapnyaSariyani (62) hidup dengan begitu pilu. Di usianya yang kini telah senja, dia tak lagi hidup bersama sang suami sejak belasan tahun yang lalu.
Baca SelengkapnyaSetelah diperiksa, ternyata Pak Slamet didiagnosa terkena stroke.
Baca SelengkapnyaKisah pilu seorang lansia bernama Guritno (70) ditemui di kawasan Kabupaten Bandung.
Baca SelengkapnyaDi balik kegigihan sang prajurit, rupanya terdapat keteguhan hati sang istri.
Baca Selengkapnya