Miris, enam hari RSUD Pekanbaru telantarkan pasien korban kebakaran
Merdeka.com - Jelita (44) sejak hari Minggu (22/2) malam, tidur di lantai ruang pendaftaran Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad (RSUD AA).
Jelita mengalami luka bakar di bagian tangannya sejak peristiwa kebakaran pada tahun 2007 silam di rumahnya, Simpang Intan, Kecamatan Pinggir, kabupaten Bengkalis, Riau.
Namun karena tidak memiliki biaya untuk berobat, luka bakar yang dialaminya tidak diobati hingga sekarang. Jelita sudah tidak bisa lagi menahan rasa sakit, akhirnya Jelita dibawa berobat oleh suaminya ke RSUD AA pada hari Minggu lalu.
-
Kenapa warga Baduy menolak dirujuk ke rumah sakit? Mereka menolak dirujuk ke RSUD Banten dengan berbagai alasan. Salah satunya karena takut mengeluarkan biaya perawatan medis cukup besar, karena mereka tidak memiliki BPJS Kesehatan.Alasan lainnya, takut terlalu lama menjalani perawatan medis di RSUD Banten. Apalagi, mereka biasanya lebih pada pengobatan tradisi ritual Kawalu.
-
Kenapa Kiki Fatmala tidak mau dirawat di rumah sakit? 'Dia gak mau dirawat di rs lagi. Dan kami ambil keputusan gak dirawat di rs dan dirawatnya di rumah sampai akhirnya,' jelas Christopher.
-
Siapa yang melakukan tindakan medis? Dewi Perssik mempercayakan Rumah Sakit Brawijaya Antasari, Jakarta Selatan, sebagai tempat penyimpanan sel telurnya.
-
Kenapa kurangnya jaminan membuat dokter enggan bertugas di daerah terpencil? Kurang Meratanya Jumlah Dokter Adib menekankan bahwa kurangnya jaminan keamanan, keselamatan, serta kesejahteraan yang diberikan oleh pemerintah daerah kepada para dokter dapat mengakibatkan ketidakmerataan distribusi tenaga medis di daerah yang sangat membutuhkannya.
-
Bagaimana oknum meminta uang dari dokter Aulia? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu.
-
Siapa yang terdampak dari kurangnya dokter? Pandemi Covid-19 telah menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya mempersiapkan perlindungan baik jiwa maupun kesehatan demi menjaga stabilitas keuangan keluarga.
Suami Jelita, Junihar Silaban (44), saat ditemui merdeka.com Sabtu (28/2) malam mengatakan, awalnya, istrinya sempat mendapati penanganan dari pihak dokter RSUD AA.
"Hari Senin (23/2), istri saya mendapatkan penanganan dari dokter, tapi saya tidak tahu dokter apa. Lalu istri saya diberi obat biasa, seperti anti denyut gitu. Saya tidak tahu apa nama obatnya," ucapnya.
Dikatakannya, setelah ditangani dokter hari itu, ia bersama istrinya disuruh untuk sepakat mengamputasi tangan kanan istrinya karena telah membusuk dan membengkak.
"Kata dokter saat itu tangan istri saya harus diamputasi. Jadi dokter menyarankan kepada saya agar membuat kesepakatan untuk mengamputasi tangan kanan istri saya. Saya saat itu langsung bilang setuju untuk mengamputasi tangan kanan istri saya. Namun dokter menyuruh saya untuk menunggu proses selanjutnya," terang dia yang tengah membalut luka istrinya yang sudah berbau menyengat.
Setelah itu, hingga kini, ia bersama istrinya pun belum mendapatkan informasi selanjutnya mengenai proses operasi untuk mengamputasi tangan kanan istri. Sejak hari Minggu itu, hingga berita ini diturunkan, ia bersama istrinya tidur di lantai ruang tunggu tempat pendaftaran pasien RSUD AA.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jaringan di tangannya mengalami kematian atau tak berfungsi sehingga mesti operasi.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, ada sejumlah pasien yang sedang berada di ruang operasi, bahkan ada yang sedang menjalani tindakan operasi.
Baca SelengkapnyaRumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang buka suara terkait meninggalnya pasien anak atas nama inisial AR (11) di RSUP M Djamil Padang.
Baca SelengkapnyaKebakaran itu dianggap kejadian luar biasa karena korban meninggal dunia mencapai belasan orang.
Baca SelengkapnyaSulitnya pemadaman dilakukan karena benda dan barang-barang yang ada di ruko itu mudah terbakar.
Baca SelengkapnyaManajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.
Baca SelengkapnyaTernyata kemaluan korban terpotong cukup dalam sehingga langsung dilarikan ke RSUD.
Baca SelengkapnyaTangan Bengkak & Bernanah Usai Disuntik, Pasien Kanker Payudara Somasi RS di NTB Atas Dugaan Malapraktik
Baca SelengkapnyaKebanyakan pasien berusia lanjut. Baik pria maupun wanita. Mereka sementara menempati area halaman depan.
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien akhirnya dipindahkan ke rumah sakit lain
Baca SelengkapnyaPerisitiwa ini bermula ketika pasien merasakan sakit di dada dan badan juga terasa lemas.
Baca SelengkapnyaGudang terbakar tersebut tidak berizin dan diduga tabung yang ada oplosan.
Baca Selengkapnya