Miris, justru penyelam asing marah lihat hiu mati di Raja Ampat
Merdeka.com - Siapa yang tak tahu Raja Ampat? Lokasi wisata yang terletak di Provinsi Papua ini memberikan pesona alam yang sangat indah, dan menjadi tujuan diving masyarakat dunia.
Sayangnya, keindahan itu ternoda akibat ulah manusia yang tidak bertanggung jawab. Terutama warga negara Finlandia, dia merasa marah setelah menemukan seekor ikan hiu mati dengan kondisi sangat mengenaskan.
Jasad hiu tersebut tergeletak begitu saja di dasar laut Raja Ampat. Bagian siripnya menghilang, tampak dipotong paksa hingga membuat tubuhnya terkoyak.
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
-
Apa yang dilakukan orang jahat? 'Manusia yang sibuk dengan kesalahan dan aib orang lain akan sulit untuk dapat memperbaiki dirinya.'
-
Mengapa Kerajaan Aru menjadi negara perompak? Pada abad ke-14, mimpi buruk sempat menimpa Kerajaan Aru lantaran seluruh hasil bumi yang menjadi andalan pun gagal panen. Dari situlah, pemimpin Kerajaan Aru mengubah strategi dari perdagangan menjadi perompak.
-
Apa yang bikin warga resah? Momen teror suara ketuk puntu rumah yang terekam di kamera CCTV ini bikin warga sekitar resah.
-
Kenapa warga Semarang panik soal kucing liar? Sementara itu kejadian yang muncul dalam beberapa hari terakhir sebenarnya dipicu ketakutan masyarakat karena banyaknya hewan liar.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
Berikut tulisan lengkap kemarahan Fredrik Jacobsson dalam akun Facebook miliknya yang diunggah sejak 27 Desember lalu:
"Hari ini menjadi hari yang sangat menyedihkan. Pagi ini kami menuju pesona biru yang sangat terkenal dari lokasi lainnya dan aneka pemandangan seperti hiu lonjor dan pari manta birostris. Kami menyelam antara 14-156 meter dan saya melihat hiu mati di dasarnya, saya pikir itu hanya hiu mati tapi saat saya melihat lebih dekat dan menemukannya tak bersirip, semua siripnya hilang. Saya tak pernah terbayang bakal melihat hiu tanpa siri di Raja Ampat satu dari lokasi diving terkenal. Area ini harusnya terlindungi, ternyata tidak. Melihat ini membuat saya sangat marah dan sedih. Saya harap tak pernah melihatnya lagi. Apakah ada yang tahu di mana saya bisa melaporkan ini?"
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seekor hiu abu-abu dengan cincin besi menjerat tubuhnya terlihat di dekat Seal Rock, New South Wales, Australia, pekan lalu.
Baca SelengkapnyaUkuran hiu paus itu panjang total 8,27 meter dan lebar 4,1 meter.
Baca SelengkapnyaSeekor ikan Hiu Tutul ditemukan mati terdampar di pantai selatan Munggangsari, Purworejo pada Rabu (16/8) siang.
Baca SelengkapnyaAwalnya Tubagus masih bisa menikmati kebersamaan bersama banyak hiu. Tapi kenapa ada hiu yang menggigit?
Baca SelengkapnyaSeorang warga Kota Mataram jadi sorotan usai aksinya membuang sampah ke laut viral. Simak informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaSaat terjaring pukat, hiu itu tidak melawan, malah tampak seperti bermain-main dengan nelayan.
Baca SelengkapnyaDilansir dari a-z animals, dalam suatu klip yang menampilkan seorang pria yang sedang berada di perahu menyaksikan kejadian yang cukup mengejutkan.
Baca SelengkapnyaCerita istri Plt Gubernur Kalimantan Timur singgung soal buaya Riska yang sempat mogok makan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, buaya tersebut telah diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Baca SelengkapnyaMemang para bule di Bali kerap bertingkah absurd. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaBangkai ikan besar ini masih berada di tepi pantai dan menanti tindakan lebih lanjut dari instansi yang berwenang.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, buaya ini dipelihara oleh sosok pencinta satwa.
Baca Selengkapnya