Miris, Lima Ribu Rumah di Bantaran Kali di Bogor Buang Tinja ke Ciliwung
Merdeka.com - Komunitas Peduli Ciliwung (KPC) Kota Bogor membeberkan hasil penelitiannya terhadap ribuan rumah yang berdiri di Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung. Hasilnya sebanyak 5.652 rumah di Kota Bogor Jawa Barat membuang tinja langsung ke Sungai Ciliwung.
Ketua KPC Kota Bogor, Een Irawan, menjelaskan ribuan rumah ini tersebar di 13 kelurahan yang lokasinya bertepatan dengan DAS Ciliwung. Meski mayoritas rumah itu memiliki jamban, tapi tak satupun yang memiliki septic tank, sehingga tinja dari jamban langsung dialirkan ke bibir sungai.
"Mereka rata-rata punya toilet di rumahnya. Tapi paralonnya langsung ke Ciliwung," ungkapnya saat diwawancarai usai acara Focus Group Discussion (FGD) terkait langkah penyelamatan Sungai Ciliwung.
-
Apa yang ditemukan di dekat saluran pembuangan? Sebuah mosaik Romawi ditemukan di jalan sempit kota tua di pulau Adriatik Hvar, Kroasia.
-
Apa saja jenis sampah plastik yang ditemukan di Sungai Ciliwung? Diketahui bahwa terdapat 10 jenis sampah yang ditemukan dari total 32.364 sampah yang berhasil dipilah dari 6 titik sampling Sungai Ciliwung. 7 di antara jenis-jenis sampah tersebut adalah material polimer termasuk kain, karet, kayu, kertas, logam, plastik, serta gabus. Sementara itu, sampah plastik paling banyak ditemukan secara konsisten di berbagai titik dalam bentuk kantong kresek baik secara utuh maupun serpihan dengan total akumulasi mencapai 19.466 buah atau sekitar 67.88% dari keseluruhan sampah yang berhasil dikumpulkan dan dipilah.
-
Dimana sampah sembarangan dapat ditemukan? Sampah memang tidak hanya buruk bagi lingkungan. Apalagi dengan kebiasaan buruk yang masih dilakukan banyak orang dengan membuang sampah sembarangan.
-
Dimana aksi membersihkan sampah dilakukan? Mereka membersihkan area sekitar 400 meter dari titik awal pembersihan.
-
Dimana saluran pembuangan kuno itu ditemukan? Sebuah saluran pembuangan kuno berusia sekitar 2.250 tahun ditemukan arkeolog selama melakukan penggalian di Turki.
-
Apa yang ditemukan di septic tank toilet? IAA menyampaikan, tulang hewan dan tembikar yang ditemukan di dalam septic tank berpotensi memberikan gambaran terkait gaya hidup dan nutrisi orang-orang yang hidup pada saat itu, serta berbagai penyakit-penyakit lama.
Jika dirinci berdasarkan kelurahan, jumlahnya terbagi atas 183 rumah di Sindang Rasa, 360 rumah di Katulampa, 257 rumah di Tajur, 514 rumah di Baranangsiang, 663 rumah di Sukasari.
Berikutnya, sebanyak 663 rumah di Babakan Pasar, 828 rumah di Sempur, 803 rumah di Bantarjati, 113 rumah di Tanahsareal, 918 rumah di Cibuluh, 188 rumah di Kedung Badak, 157 rumah di Kedung Halang, dan lima rumah lainnya berada di Sukaresmi.
Selain tinja, ribuan rumah di Kota Bogor Jawa Barat ini juga membuang sampah rumah tangganya ke Sungai Ciliwung.
Menanggapi hal itu, Deputi Direktur Administrasi Seameo Biotrop, Zulhamsyah Ilham, mengatakan akan ada dampak yang terjadi dari tercemarnya Sungai Ciliwung oleh kotoran manusia.
Salah satunya yaitu berkurangnya jumlah oksigen di air lantaran terjadi penyuburan berlebih.
"Akan meningkatkan jumlah biomassa dari fitoplankton. Ketika terjadi jumlah yang besar akan mengakibatkan defleksi oksigen, atau pengurangan jumlah oksigen yang cukup besar," terangnya.
Akibat dari berkurangnya jumlah oksigen di sungai Ciliwung, akan membuat ikan-ikan di dalamnya mati.
Selain itu, menurutnya lagi, dalam kandungan kotoran manusia terdapat bakteri ecoli. Jika tercampur dengan air Sungai Ciliwung, maka akan mengakibatkan diare bagi orang yang mengonsumsi meski airnya dimasak.
"Mereka harus tahu apa yang mereka buang berdampak pada diri mereka sendiri," kata Zulhamsyah.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kali penuh sampah jadi pemandangan sehari-hari warga bantaran ciliwung di Tanah Abang
Baca SelengkapnyaSampah plastik, sisa makanan, dan berbagai limbah rumah tangga lainnya menghambat aliran air di Kali Jatibaru.
Baca SelengkapnyaKondisi kali Ciliwung di musim kemarau saat ini sedang surut dan menghitam dengan banyak tumpukan sampah.
Baca SelengkapnyaSaat musim kemarau tinggi muka air di bagian Pintu Air Manggarai, mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaKondisi Sungai Ciliwung mengalami penyusutan drastis akibat musim kemarau yang dipengaruhi fenomena El Nino.
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi musim kemarau tahun 2023 di Indonesia, puncaknya akan terjadi pada bulan Juli-Agustus.
Baca SelengkapnyaDaerah aliran sungai (DAS) Citarum Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, kini menjadi lautan sampah.
Baca SelengkapnyaDaratan sampah di Marunda Kepu, Cilincing, Jakarta Utara kian menumpuk.
Baca SelengkapnyaSejumlah pemuda Bangkalan bersih-bersih area jembatan Serdang dan kewalahan mengangkut gunungan popok bayi.
Baca SelengkapnyaKampung Bulak Barat sempat direndam banjir hingga menutupi rumah-rumah warga
Baca SelengkapnyaPermukiman warga di Kebon Pala, Jatinegara, terendam banjir kiriman dari Bogor yang menyebabkan Sungai Ciliwung meluap.
Baca SelengkapnyaBanjir melanda kota Depok sejak sore hingga menjelang malam.
Baca Selengkapnya