Miris, para bocah SD ini tewas di tangan teman sekolah
Merdeka.com - Didiklah anak Anda sejak dini. Kadang, mereka yang masih duduk di sekolah dasar sudah berbuat kenakalan atau pun mencelakakan teman sendiri dan tentu saja peran orangtua dipertanyakan.
Banyak kasus bocah SD yang justru meninggal karena teman sekolah sendiri. Entah berkelahi atau memang sengaja melukai.
Tentu saja kejadian itu membuat pilu. Dunia pendidikan yang harusnya jadi tempat menimba ilmu malah tercoreng karena kurangnya pengawasan orangtua dan guru.
-
Dimana bullying itu terjadi? Kasie Humas Polres Tangsel, Iptu Wendi Afrianto menuturkan proses penyidikan polisi terkait laporan perundungan di warung depan Binus School Serpong, masih terus berlanjut.
-
Kenapa bullying di sekolah berbahaya? Bullying di sekolah dapat memiliki berbagai dampak negatif yang serius, baik bagi korban maupun pelaku.
-
Dimana aksi bullying itu terjadi? Sebuah video aksi perundungan terhadap seorang remaja berinisial R (18) oleh tiga pemuda di Pasar Borong Rappoa, Kindang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan viral.
-
Apa dampak dari kekerasan di lingkungan sekolah? KPAI menilai segala bentuk kekerasan anak pada satuan pendidikan mengakibatkan kesakitan fisik/psikis, trauma berkepanjangan, hingga kematian. Bahkan lebih ekstrem, anak memilih mengakhiri hidupnya.
-
Kenapa anak terlibat dalam bullying? Anak-anak dapat terlibat dalam tindakan bullying karena berbagai alasan, seperti rasa cemburu, kurangnya kepercayaan diri, atau merasa lebih unggul dibandingkan teman-temannya. Selain itu, ada juga kemungkinan bahwa mereka melakukan bullying sebagai bentuk balas dendam terhadap pengalaman buruk yang mereka alami.
-
Kenapa anak-anak jadi korban bullying di sekolah baru? Memulai sekolah baru bisa menjadi pengalaman yang menantang bagi anak-anak. Selain harus menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, mereka juga harus menghadapi kemungkinan menjadi korban bullying. Hal ini rentan dihadapi ketika mereka memasuki situasi baru yang tidak familiar sebelumnya.
Berikut kasus-kasus bocah SD meninggal karena teman sekolah sendiri:
Bocah SD Renggo, tewas dianiaya karena pisang
Penganiayaan yang melibatkan dua bocah hingga berujung kematian, dialami siswa kelas V SDN 09 Kampung Makasar, Jakarta Timur, bernama Renggo Khadafi (11). Renggo meregang nyawa setelah dipukuli kakak kelasnya pada Senin (30/4), sekitar pukul 09.00 WIB di salah satu ruangan kelas.Ibu angkat Renggo, Dewi Anggraeni, menjelaskan, nyawa Renggo tak dapat ditolong karena pembuluh darah di kepalanya pecah hingga membuat anaknya meninggal dunia. Dalam kejadian itu, satu anak merupakan pelaku utama sedangkan dua orang lainnya hanya membantu.
Berkelahi dengan teman, siswa kelas 2 SD di Kebayoran Lama tewas
Seorang siswa kelas dua sekolah dasar (SD) tewas saat mengikuti pelajaran olahraga di sekolahnya. Siswa tersebut tewas setelah berkelahi dengan teman sekolah.Petugas Polres Metro Jakarta Selatan menyelidiki penyebab kematian AN (8), seorang murid sekolah dasar (SD), yang diduga akibat berkelahi dengan temannya R (8)."Kami periksa sejumlah saksi, termasuk guru dan ibu korban," kata Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Polisi Nunu Supadmi saat dihubungi di Jakarta, Jumat (18/9) malam seperti dikutip Antara.Polisi juga membawa jasad murid kelas 2 SD Negeri Pagi 02 Kebayoran Lama Utara itu ke Rumah Sakit Fatmawati guna menjalani autopsi agar mengetahui penyebab kematian.Sementara itu, bapak korban Wawan menuturkan istrinya Karisa yang pertama kali menyampaikan informasi kematian anak keduanya itu.Wawan mengaku pasrah dengan tewasnya AN itu dan akan menyelesaikan peristiwa itu secara kekeluargaan.
Bocah kelas III SD tewas setelah dikeroyok temannya
Jihan Salsabila (10), siswi kelas IIIA SDN 14 Muara Enim, Sumatera Selatan, tewas setelah dikeroyok empat teman sekelasnya. Jihan sempat dilarikan ke rumah sakit setempat, namun nyawanya tak bisa diselamatkan.Berdasarkan informasi yang diterimanya, pengeroyokan tersebut terjadi pada Rabu (30/4) sekitar pukul 09.15 WIB. Saat itu, kelas Jihan sedang jam istirahat pertama. Tak diketahui siapa yang memulai, tiba-tiba Jihan terlihat ditendang oleh empat teman laki-laki sekelasnya. Akibat pengeroyokan itu, Jihan mengalami luka lebam di paha dan pinggang bagian kiri.Kasat Reskrim Polres Muara Enim AKP Eryadi mengungkapkan, pihaknya belum menerima laporan resmi dari pihak keluarga terkait peristiwa itu."Laporan belum kita terima. Namun, informasinya, korban tewas setelah dikeroyok empat teman sekelasnya beberapa hari yang lalu," ungkap Eryadi saat dihubungi merdeka.com, Senin (5/5).Kepala SDN 14 Muara Enim, Ernawati mengatakan, keempat siswanya sempat memukul korban. Namun, itu hanya bermain-main bukan murni pengeroyokan."Mereka main-main saja, memang ada yang menendang Jihan. Kami dapat laporan pengeroyokan itu dari orangtua Jihan beberapa hari setelah kejadian itu," pungkasnya.
Siswa kelas 1 SD tewas setelah dikeroyok 3 temannya
Seorang siswa Sekolah Dasar (SD) di Makassar juga tewas di tangan teman-temannya. Dia tak bernyawa lagi setelah dikeroyok tiga temannya.Muhammad Syukur Syabran (7), murid Kelas 1A Sekolah Dasar (SD) Inpres Tamalanrea V, mengembuskan napas terakhir pada Senin (31/3) dini hari di ruang perawatan ICU RS Ibnu Sina, Makassar. Diduga kuat, dia dianiaya tiga orang siswa yang juga kelas 1 SD.Belum diketahui penyebab tiga bocah itu mengeroyok Syukur. Bocah itu meninggal karena mengalami luka dalam.
Bocah kelas 3 SD di Kediri tewas setelah berkelahi
April 2014 lalu, seorang siswa kelas 3 SDN Ngablak, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, berinisial DI (9), terlibat perkelahian dengan temannya A (9). Rupanya, perkelahian itu berbuntut pada tewasnya DI, setelah sempat dirawat di RSUD Gambiran.Kasus perkelahian ini bermula dari perselisihan antara DI dan A (9). Tak ada yang mengira jika perkelahian yang melibatkan kedua bocah ini ternyata mengakibatkan luka serius terhadap DI.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua korban diketahui bermain di tiang bendera yang ada di halaman sekolah. Salah satu korban membuka baut penyangga sehingga tiang miring ke arah jalan.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga ada kelalaian dari pihak guru yang menjadi pendampingi siswa selama di sekolah.
Baca SelengkapnyaSiswi berinisial AR (11), murid kelas empat SDN 10 Durian Jantung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) tewas akibat luka bakar.
Baca SelengkapnyaTerlapor menjelaskan detail kejadiannya pada polisi terkait kasus siswi SD tewas usai Pankreas pecah
Baca SelengkapnyaKorban AR meninggal dunia diduga dibakar temannya saat membakar sampah dalam kegiatan gotong royong di sekolah.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dibawa pihak sekolah ke puskesmas terdekat. Namun, karena kendala peralatan yang dianggap kurang lengkap.
Baca SelengkapnyaDua kelompok pelajar tawuran di Jalan Raya Cipayung Bojong Pondok Terong, Pancoran Mas, Depok. Seorang pelajar tewas dengan luka parah di bagian perut.
Baca SelengkapnyaBanyaknya kasus perundungan hingga kekerasan yang melibatkan anak di bawah umur menjadi alarm bahaya.
Baca SelengkapnyaLima siswa sekolah dasar (SD) terseret ombak saat bermain bola di Pantai Bosowa Metro Tanjung Bunga Makassar pada libur Hari Kemerdekaan , Kamis (17/8) sore.
Baca SelengkapnyaPenuturan itu disampaikan sembilan saksi saat diperiksa polisi.
Baca SelengkapnyaPerkelahian massal itu berawal dari ajakan melalui salah satu platform media sosial (medsos).
Baca SelengkapnyaSebelum meninggal dunia, anaknya sempat merasa bahagia setelah kelulusan.
Baca Selengkapnya