Misah, tokoh lokalisasi Dadap ogah disamakan dengan Daeng Azis
Merdeka.com - Misbah, tokoh masyarakat Dadap, Kosambi, Kabupaten Tangerang membantah dirinya sama dengan Daeng Aziz, tokoh masyarakat Kalijodo, Jakarta Utara. Meski sama-sama tenar di kawasan lokalisasi, dia tak mau dibandingkan dengan Daeng Aziz apalagi sampai disebut saling mengenal.
"Saya disebut-sebut seperti Daeng Azis, saya kenal saja enggak sama Daeng Aziz, saya membantah itu semua," katanya saat ditemui wartawan, Jakarta (5/3).
Dia merasa sangat berbeda dengan Daeng Azis. Sebab dia tak pernah meminta uang setoran dari kegiatan prostitusi.
-
Siapa saja pengemis kaya raya di Indonesia? Berikut ini 5 pengemis yang ternyata kaya raya: Legiman di Pati, Jawa Tengah Pada tahun 2019, seorang pengemis bernama Legiman terciduk Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Dalam razia itu terungkap Legiman memiliki tabungan mencapai Rp900 juta. Tak hanya itu, dia juga memiliki tanah senilai Rp275 juta dan rumah senilai Rp250 juta. Dalam sehari, dia mendapat Rp500.000 hingga Rp1 juta per hari. Sri Keryati di Jakarta Pusat. Dia kedapatan memiliki jumlah emas dan uang hingga Rp23 juta. Sri terjaring petugas dinas sosial saat tengah mengemis di JPO (Jembatan Penyebrangan Orang) Kramat Sentiong, Jakarta Pusat. Dari PMKS (penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) itu, petugas mendapatkan sejumlah emas, uang kertas sebesar Rp22.750.000 dan uang receh sebanyak Rp313.900. Sehingga totalnya berjumlah Rp23.063.900. Muklis di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan menjaring pengemis bernama Muklis yang memiliki harta yang banyak. Muklis terjaring di Flyover Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Saat digeledah, Muklis kedapatan memiliki uang Rp90 juta. Uang itu dikumpulkan dari hasil mengemis selama 6 tahun. Uang tersebut dalam bentuk pecahan Rp100 ribu mencapai Rp80 juta. Uang pecahan Rp50 ribu total Rp10 juta. Uang pecahan Rp20 ribu, dan uang receh kecil sebanyak Rp250 ribu. Luthfi Haryono di Gorontalo Pengemis di Gorontalo, bernama Luthfi Haryono membuat heboh jagat media sosial. Luthfi juga berkedok sumbangan masjid dengan membawa proposal ilegal ke setiap rumah dan warung. Waktu ditangkap Luthfi kedapatan bawa uang Rp43 juta dan emas. Sri Siswari Wahyuningsih di Semarang, Jawa Tengah Siswari diketahui memiliki deposito sebesar Rp140 juta dan rekening tabungan sebesar Rp16 juta. Tak hanya itu, dia juga memiliki surat BPKB kendaraan roda dua. Pengemis terlihat sangat lusuh itu mempunyai tiga anak yang saat ini duduk di bangku kuliah. Bahkan ketiga anaknya kuliah di kampus ternama Kota Semarang. Anaknya yang pertama berinisial HMS kuliah di Universitas Perbankan (Unisbank) di Jalan Tri Lomba Juang, Kota Semarang. Kemudian anak kedua berinisial SMS kuliah di jurusan Bahasa Inggris, Universitas Sultan Agung (Unisula), Jalan Raya Kaligawe, Kota Semarang.
-
Apa yang dilakukan pria itu untuk menghindari nafkah? 'Ia menyelesaikan Lembar Kerja Sertifikat Kematian Negara Bagian Hawaii, dan pada tanggal 21 Januari 2023, tergugat menugaskan dirinya sebagai pemberi sertifikat medis untuk kasus tersebut dan mengesahkan kasus tersebut,' demikian isi perjanjian pembelaan.
-
Kenapa pengemis kaya raya ini menyembunyikan kekayaannya? Pengemis juga identik dengan kemiskinan. Akan tetapi, setidaknya ada lima pengemis yang sempat viral lantaran ternyata mereka punya banyak harta. Terlebih harta dan aset para pengemis kaya ini tidak mewakili kondisinya.
-
Kenapa makam wanita tidak punya harta? Kemungkinan kuburan wanita tersebut telah dirampok setelah upacaranya, namun Biermann menyatakan bahwa kemungkinan besar dia memiliki 'keyakinan Kristen yang lebih kuat daripada pria tersebut.'
-
Apa yang dimaksud dengan maksiat? Maksiat dalam Islam mengacu pada perbuatan yang melanggar perintah Allah dan dosa terhadap ketentuan-Nya dan perintah rasul-Nya. Maksiat merujuk pada tindakan atau perilaku yang diharamkan dalam agama Islam.
-
Siapa yang suka naik angkot tapi tak pernah bayar? Siapakah yang suka naik angkot, tetapi tidak pernah bayar angkot? Jawab: Supir angkot
"Saya tidak punya kepentingan, tidak pernah ada setoran kepada saya," katanya.
Saat ditanya apakah dirinya memiliki usaha. "Wallahualam, saya hanya punya warung kecil, dan tempat pembakaran mayat. Di sini sebenarnya enggak ada preman. Tidak ada yang membekingi, tidak ada bayar iuran ke RT dan RW," katanya.
Misbah juga mengakui, dirinya dan warga sekitar sudah mendengar dari informasi berita bahwa perkampungan PSK mereka akan digusur dan dibangun Islamic Center. Dia tak yakin sebab untuk membangun Islamic membutuhkan lahan luas.
"Tapi kami masih anggap itu isu, karena kami belum dapat penjelasan. Sedangkan di sini jumlah kafe-kafe tidak banyak. Saya kira cukup enggak tempatnya, apakah masyarakat akan tergusur. Apakah tempat masyarakat yang luas ini akan digusur juga apa gimana?” tuturnya.
Meski demikian, dia mengaku mendukung jika lokalisasi itu ditertibkan asalkan mendapat kompensasi dari Bupati Tangerang.
"Pak Bupati harus mau jamin, agar tak semua rumah warga terkena. Kami sih memang terganggu yang jelas (dengan Kafe). Bising, tadinya ibadah tenang sekarang tidak. Saya sejak tahun 1975 ada di sini, kafe ini sejak lama berdiri , pada 1996 pernah dibongkar, tapi karena dibiarkan balik lagi," katanya.
Dia juga membantah jika para PSK di Kalijodo, Jakarta pindah ke Dadap. "Saya melihatnya sih tidak ada wajah-wajah baru, semua wajah lama, kan mereka membaur dengan warga sini," terangnya.
Misbah juga mengakui dengan adanya lokalisasi di Dadap, perekonomian masyarakat membaik. "Ya memang begitu sebenarnya (membantu perekonomian warga), tetapi sih kami bisa hidup kok tanpa tempat ini," pungkasnya.
Dikonfirmasi, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menyatakan, tidak serta merta Pemkab Tangerang akan menggusur permukiman Dadap. "Hanya lokalisasi," ujarnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bawaslu menanyakan sumber uang dan terkait acara apa membagikan uang tersebut.
Baca SelengkapnyaMahfud ditanya oleh seorang warga apakah Paslon Nomor Urut 3 hanya tunduk kepada rakyat dan konstitusi, serta tidak menjadi boneka parpol
Baca SelengkapnyaVideo pembagian uang dilakukan Gus Miftah itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaViral Video Gus Miftah Bagi-Bagi Uang, Ganjar Minta Bawaslu Mengecek
Baca Selengkapnya