Misbakhun beberkan 3 surat Sri Mulyani untuk SBY soal Century
Merdeka.com - Pengakuan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bahwa dia tak pernah dilaporkan soal bailout Bank Century pada 2008 dipersoalkan. Sebab kini terungkap bukti 3 surat dari Menkeu sekaligus Ketua Stabilitas Sektor Keuangan (KSSK) saat itu, Sri Mulyani (SMI) kepada SBY yang berisi komunikasi intensif soal bailout terhadap bank bermasalah tersebut.
Lewat bukunya 'Sejumlah Tanya Melawan Lupa, Mengungkap 3 Surat SMI kepada Presiden SBY' (2015), anggota DPR yang juga bekas anggota Pansus Century, Mukhamad Misbakhun, menyatakan selama ini fakta bahwa SMI selalu melaporkan kepada SBY tentang proses penyelamatan Century itu selalu dibantah oleh SBY sendiri.
"Namun dengan terkuaknya surat-surat Sri Mulyani tersebut, mengindikasikan kalau selama ini SBY sudah berbohong. Fakta yang selama ini dibantah oleh SBY, bahwa Sri Mulyani tidak pernah melaporkan bailout Century ke SBY, nyatanya tidak benar. Bukti laporan itu ada dan sudah terungkap ke publik," demikian kata Misbakhun seperti dikutip merdeka.com pada halaman 147, Selasa (18/8).
-
Siapa yang mendakwa SYL? 'Terdakwa selaku Menteri Pertanian RI periode tahun 2019 sampai 2023 meminta, menerima atau memotong pembayaran kepada pegawai atau penyelenggara negara yang lain atau kepada kas umum, yaitu dari anggaran Sekretariat, Direktorat, dan Badan pada Kementerian RI sejumlah total Rp44.546.079.044,' kata Jaksa KPK Taufiq Ibnugroho, Rabu (28/2).
-
Kenapa Gibran memuji SBY? Gibran menyampaikan itu usai melakukan pertemuan tertutup bersama SBY dan Keua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, pada Senin (5/2) pagi. 'Paling penting tadi adalah bagaimana Pak SBY seorang tokoh berkenan untuk turun gunung terutama di Jawa Tengah, Jawa Timur dan daerah sekitarnya. Ini luar biasa sekali, menambah semangat kami,'
-
Apa bukti korupsi SYL? Nyatanya, hal itu tak dilakukan Jaksa, lantaran kasus yang membelit SYL adalah tindak pidana korupsi bukan asusila atau perselingkuhan.
-
Bagaimana SYL berbelit-belit dalam memberikan keterangan? Adapun hal-hal yang memberatkan atas vonis tersebut, majelis hakim menilai SYL berbelit-belit dalam memberikan keterangan.Selain itu sebagai penyelenggara negara atau menteri tidak memberikan teladan baik sebagai pejabat publik, tidak mendukung program pemerintah Indonesia dalam melawan KKN, dan Keluarganya telah menikmati hasil korupsi.
-
Kenapa SYL dituduh korupsi? Pernyataan yang dimaksud SYL yakni rumahnya yang berada di Makassar, Sulawesi Selatan merupakan rumah murah dari program Bank Tabungan Negara (BTN) dan terkadang masih mengalami kebanjiran. Dengan demikian, dia merasa tidak masuk akal apabila dirinya didakwakan melakukan korupsi.
-
Apa dakwaan terhadap Mentan SYL? Eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul yasin Limpo (SYL) menjalani sidang perdana kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (28/2/2024). Dalam sidang tersebut, SYL didakwa telah melakukan pemerasan terhadap anak buahnya sebesar Rp44,5 miliar selama periode 2020-2023. Selain itu, SYL juga didakwa menerima suap sebanyak Rp40 miliar perihal gratifikasi jabatan.
Menurut politikus Golkar ini, tiga surat yang dikirimkan Sri Mulyani kepada Presiden SBY ketika itu menggugurkan klaim atau argumentasi yang menekankan Presiden tidak tahu apa-apa tentang bailout untuk Century.
"Jika merujuk surat Sri Mulyani yang ditujukan kepada Presiden SBY memang secara jelas, Sri Mulyani Menteri Keuangan/Ketua KSSK ketika itu secara intensif melaporkan perkembangan terkini terkait penanganan Bank Century," ujarnya.
Surat Pertama, papar Misbakhun, tertanggal 25 November 2008 nomor S-01/KSSK.01/2008, perihal: Penyampaian Laporan Pencegahan Krisis. Dalam surat yang tertulis sifatnya Sangat Rahasia/Segera itu Sri Mulyani dalam kapasitasnya sebagai Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) melaporkan empat poin. Sri Mulyani juga melampirkan notulen rapat KSSK tanggal 21 November 2008.
"Surat pertama ini sangat terperinci menjelaskan pokok-pokok persoalan terkait penyelamatan Bank Century. Ditambah lagi dengan lampiran notulen rapat KSSK tanggal 21 November 2008. Jelas semua peta persoalan dan langkah yang diambil KSSK disampaikan dengan detil kepada SBY sebagai presiden ketika itu," kata Misbakhun.
Kedua yakni Surat Menkeu/Ketua KSSK Sri Mulyani kepada Presiden SBY tertanggal 4 Februari 2009 dengan nomor surat SR-02/KSSK.01/II/2009. Surat bersifat sangat rahasia ini perihal Laporan Perkembangan Penanganan PT Bank Century Tbk. Terdapat 15 poin dalam surat ini. Pada poin pertama, Sri Mulyani mengawali dengan tulisan “Sebagaimana Bapak Presiden Maklum”.
Ketiga, lanjut Misbakhun, adalah surat Menkeu Sri Mulyani kepada Presiden SBY tertanggal 29 Agustus 2009 dengan nomor surat SR-37/MK.01/2009. Surat ini sama dengan dua surat sebelumnya bersifat sangat rahasia/sangat segera, perihal Penanganan PT Bank Century.
"Sama dengan surat kedua, Sri Mulyani mengawali suratnya dengan kata 'Sebagaimana Bapak Presiden Maklum'," kata Misbakhun.
Saat surat ketiga ini ditulis, kata Misbakhun, bailout Bank Century mulai menjadi perhatian publik. Sebab, dua hari sebelum ditulisnya surat ini, yakni 27 Agustus 2009, Komisi XI DPR memanggil Menteri Keuangan, BI dan LPS untuk dimintai keterangan, terutama terkait lonjakan suntikan modal yang diberikan LPS kepada Bank Century.
"Sampai saat itu, Bank Century mendapat suntikan dana sebesar Rp 6,7 triliun," ujar Misbakhun yang melampirkan salinan 3 surat tersebut dalam bukunya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Faisal Basri menyebut, tekanan politik menjadi alasan utama Sri Mulyani untuk mundur dari Menteri Keuangan.
Baca SelengkapnyaKader Nasdem dan Anggota Komisi III, Ahmad Sahroni berniat, melaporkan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono ke Bareskrim Polri.
Baca Selengkapnya"Beredar poster ini. Kami pastikan Hoaks. Menteri Keuangan Sri Mulyani tidak pernah mengatakan ini," kata Stafsus Menkeu, Prastowo
Baca SelengkapnyaKuasa hukum ketua nonaktif KPK Firli Bahuri, Ian Iskandar membantah pernyataan SYL yang menyerahkan uang Rp1,3 miliar kepada kliennya
Baca SelengkapnyaSBY sempat diingatkan rekannya sebelum masuk Koalisi Perubahan dan mendukung Anies.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyinggung pribahasa musang berbulu domba.
Baca SelengkapnyaChatib mengaku belum menerima tawaran masuk dalam bursa Menteri Keuangan pemerintahan Prabowo.
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan meminta semua pihak untuk tidak membuat isu Menteri Keuangan Sri Mulyani akan mundur dari kabinet Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenteri ATR/BPN Agus Yudhoyono sowan menemui Menteri Keuangan Sri Mulyani di kantornya.
Baca SelengkapnyaBenarkan suara Menkeu Sri Mulyani sedang marahi petugas Bea Cukai? Cek faktanya
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani merespons isu dirinya mundur dari pemerintah Jokowi yang dilontarkan ekonom senior, Faisal Basir.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto membenarkan adanya pertemuan antara Menkeu Sri Mulyani dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri
Baca Selengkapnya