Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Misbakhun ingatkan lagi kasus Century lewat buku

Misbakhun ingatkan lagi kasus Century lewat buku Mukhamad Misbakhun. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Meskipun sudah memenjarakan mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Budi Mulya, kasus korupsi bailout Bank Century seakan jalan di tempat dan belum menyentuh aktor utama skandal Rp 6,7 triliun tersebut.

Untuk mengingatkan publik atas kasus kakap itu, anggota DPR yang juga bekas anggota Pansus Bank Century, Mukhamad Misbakhun, menulis sebuah buku berjudul 'Sejumlah Tanya Melawan Lupa, Mengungkap 3 Surat SMI kepada Presiden SBY'.

"Niat utama saya adalah saya ingin mengingatkan kepada publik bahwa ada persoalan yang serius dalam sebuah episode bangsa Indonesia yang belum tuntas diselesaikan yaitu kasus bailout Bank Century. Belum tuntasnya adalah karena menyangkut siapa dalang dari diputuskannya bailout Bank Century yang melanggar hukum itu," kata Misbakhun di Jakarta, Selasa (18/8).

Peluncuran buku ini akan dilaksanakan di Restoran 100, Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta, Rabu (19/8) besok pukul 10.00 Wib. Acara ini akan dihadiri sejumlah mantan anggota Tim 9, sebutan inisiator Pansus Bank Century, dan keluarga Budi Mulya, terpidana 15 tahun penjara dalam kasus ini.

Misbakhun menegaskan penegakan hukum atas kasus Century ini harus diteruskan meski rezim sudah berganti,

"‎Jangan sampai pula, daya ingat publik yang tidak panjang itu dimanfaatkan untuk mengubur kasus bailout Bank Century. Dalangnya harus dibongkar," tegas dia.

Misbakhun menjelaskan, perbedaan buku karyanya ini dibanding yang lain adalah menyorot secara detail 3 surat yang sangat rahasia dari Sri Mulyani Indrawati selaku Menteri Keuangan sekaligus Ketua Komite Stabilitas Sektor Keuangan (KSSK) saat itu, kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait kebijakan bailout yang dianggap melanggar hukum tersebut.

"Termasuk dalam buku ini diungkap Berita Acara Pemeriksaan (BAP) oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi terhadap SMI terkait kasus Bank Century," tambahnya,

Misbakhun mengingatkan, dengan inkracht-nya kasus Budi Mulya, maka konstruksi hukum bailout atas Bank Century jelas.

"Ada unsur korupsi dan ada unsur kerugian negara. Sudah saatnya KPK segera menuntaskan kasus atas bailout Bank Century ini untuk segera dituntaskan pada aktor utamanya," ujarnya.

Misbakhun meyakini Budi Mulya bukanlah aktor utama dalam mega skandal ini. Dia pun mempertanyakan kinerja KPK yang lambat dalam mengusut kasus ini.

"Kenapa KPK begitu lambat ketika menghadapi kasus Century ini? Padahal rezim sudah berganti dan para pelakunya sudah tidak berkuasa lagı? Ada apa dengan KPK?" tanya dia.

Misbakhun menjelaskan, rencana kehadiran keluarga Budi Mulya dalam peluncuran bukunya besok untuk memberikan testimoni kepada publik tentang apa yang dirasakan mereka selama sang kepala keluarga terjerat kasus ini. Terlebih, hingga kini baru Budi Mulya sendiri yang mendekam di bui.

"Emosi, perasaan, curahan isi hati mereka paling tidak juga harus diketahui oleh publik supaya mereka tidak merasa menjadi korban sendirian dari kasus Bank Century dan seolah-olah pelaku tunggal dari kebijakan tersebut," ujarnya.

"Kesan yang mereka tangkap adalah Budi Mulya akan dijadikan pelaku tunggal dan korban dari sebuah kasus besar yang pernah menghentakkan konstelasi politik di tanah air," imbuhnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Habiburokhman Gerindra Sentil Mahfud soal Pembunuhan Vina Cirebon: Ente 5 Tahun Jadi Menko Polhukam Tak Bisa Ungkap Kasus Itu
Habiburokhman Gerindra Sentil Mahfud soal Pembunuhan Vina Cirebon: Ente 5 Tahun Jadi Menko Polhukam Tak Bisa Ungkap Kasus Itu

Habiburokhman menyentil Mahfud. Dia mengungkit kinerja Mahfud saat menjabat Menko Polhukam selama hampir lima tahun.

Baca Selengkapnya
Imparsial Terbitkan Buku 'Penculikan Bukan Untuk Diputihkan', Ada Cerita Istri Mendiang Munir
Imparsial Terbitkan Buku 'Penculikan Bukan Untuk Diputihkan', Ada Cerita Istri Mendiang Munir

Dalam konteks HAM, yang menjadi pijakan dijelaskannya yakni yang pertama memori kolektif korban dan kedua adanya kesamaan kronologis peristiwa.

Baca Selengkapnya
Mahfud Bilang Hukum Sering Dimainkan, Gerindra: Omong Kosong, Sudah Game Over Jangan Banyak Komentar
Mahfud Bilang Hukum Sering Dimainkan, Gerindra: Omong Kosong, Sudah Game Over Jangan Banyak Komentar

Wakil Ketua Komisi III itu menilai tak perlu dibentuk tim pencari fakta kasus Vina.

Baca Selengkapnya
Polisi Respons Pernyataan Hotman Paris Sebut Ada 'Cukong' Bekingi Pemeras Penjual Obat
Polisi Respons Pernyataan Hotman Paris Sebut Ada 'Cukong' Bekingi Pemeras Penjual Obat

Isu itu dihembuskan oleh Penasihat Hukum Imam Masykur, Hotman Paris setelah menyaksikan proses rekonstruksi. Imam Masykur diculik dan dibunuh.

Baca Selengkapnya
Polda Jabar Tidak Butuh Pengakuan Pegi, Ungkap Kasus Vina Cirebon dari Saksi Kunci
Polda Jabar Tidak Butuh Pengakuan Pegi, Ungkap Kasus Vina Cirebon dari Saksi Kunci

Polda Jabar tidak membutuhkan pengakuan dari Pegi.

Baca Selengkapnya
Polda Jabar: Pembunuh Vina Cirebon 9 Orang, DPO Cuma Pegi Setiawan
Polda Jabar: Pembunuh Vina Cirebon 9 Orang, DPO Cuma Pegi Setiawan

Polisi menyatakan tersangka pembunuh Vina diduga berjumlah 9 orang, bukan 11 orang seperti yang ramai diberitakan selama ini.

Baca Selengkapnya
VIDEO: 8 Tahun Bungkam, Linda Saksi Kunci Kasus Vina Cirebon Blak-blakan Fakta ini
VIDEO: 8 Tahun Bungkam, Linda Saksi Kunci Kasus Vina Cirebon Blak-blakan Fakta ini

Linda mengaku mengenal Vina karena pacarnya sama-sama anggota klub motor dengan Muhammad Rizki alias Eki kekasih Vina

Baca Selengkapnya
Linda Bicara Sosok Pegi Setiawan, Benarkah Otak Pembunuhan Vina Cirebon?
Linda Bicara Sosok Pegi Setiawan, Benarkah Otak Pembunuhan Vina Cirebon?

Menurut Linda, banyak orang telah menggiring opini terhadap dirinya dalam kasus ini. Padahal, dia mengaku tak terlibat.

Baca Selengkapnya
Imparsial Terbitkan Buku 'Penculikan Bukan Untuk Diputihkan', Ceritakan Jejak Kasus Aktivis Orba Hilang Tergerus Zaman
Imparsial Terbitkan Buku 'Penculikan Bukan Untuk Diputihkan', Ceritakan Jejak Kasus Aktivis Orba Hilang Tergerus Zaman

Buku diterbitkan bertepatan gerakan melawan lupa 17 tahun aksi Kamisan terhadap 13 korban aktivis 97-98

Baca Selengkapnya
Deretan Pengakuan Linda Setelah 8 Tahun Bungkam soal Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Deretan Pengakuan Linda Setelah 8 Tahun Bungkam soal Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Linda telah menjalani pemeriksaan di Polres Cirebon Kota pada Senin (27/5).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Dedi Mulyadi & Dede Bongkar Kebohongan Iptu Rudiana, Diminta Jadi Saksi Palsu Kematian Eky
VIDEO: Dedi Mulyadi & Dede Bongkar Kebohongan Iptu Rudiana, Diminta Jadi Saksi Palsu Kematian Eky

Dede menjelaskan saat itu diajak oleh Aep untuk bertemu Iptu Rudiana.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jenderal Susno ke Saksi Kasus Vina
VIDEO: Jenderal Susno ke Saksi Kasus Vina "Dede Jangan Takut, Anda Tidak Bisa Dihukum!"

Sampai tiga kali Susno bertanya ke Dede apakah bersaksi di bawah sumpah di pengadilan

Baca Selengkapnya