Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Misbakhun Minta Menkeu Benahi Cara Pemungutan Pajak ketimbang Naikkan PPN

Misbakhun Minta Menkeu Benahi Cara Pemungutan Pajak ketimbang Naikkan PPN Mukhamad Misbakhun. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Anggota Komisi XI DPR M Misbakhun 'menguliahi' Menteri Keuangan Sri Mulyani soal perpajakan. Peristiwa itu terjadi saat Komisi XI DPR menggelar rapat kerja dengan Menkeu dan jajarannya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (24/5).

Misbakhun dalam rapat beragendakan evaluasi atas kebijakan Kementerian Keuangan itu mengkritisi rencana pemerintah menaikkan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) dari 10 persen menjadi 15 persen pada tahun depan. Politikus Partai Golkar tersebut bertanya-tanya soal alasan di balik rencana itu, karena Kemenkeu terkesan tidak mengetahui detail persoalan yang ada.

Menurut Misbakhun, selama ini masyarakat tidak hanya terbebani PPN maupun pajak penjualan atas barang mewah (PPNBM). Di lapangan, tuturnya, masyarakat juga dibebani masalah-masalah administrasi serta pungutan yang tak kredibel.

Mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak itu menyatakan hal yang selama ini tak pernah disentuh justru cara memperbaiki sistem administrasi dan pemungutan yang lebih sederhana namun tegas.

"Sampai sekarang saya belum pernah menemukan reformasi administrasi sistem IT pemungutan ini sehingga jadi lebih baik," ujar Misbakhun.

Menurutnya, Kemenkeu harus memiliki opsi di luar menaikkan tarif pajak.

"Misalnya, membuat sistem pajak penjualan yang lebih sederhana," tuturnya.

Alumnus Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) itu lalu menyebut opsi lain di luar kebijakan tentang kenaikan tarif pajak. Misalnya, mengubah full credit system yang selama ini dipakai oleh negara ke selected credit system.

"Ini harus dipikirkan. Kenapa tiba-tiba (Kemenkeu) jumping ke ide perlu menaikkan tarif pajak?" ucapnya.

Misbakhun mengatakan, kenaikan tarif pajak tidak serta-merta membuat pendapatan dari perpajakan meningkat. Sebab, kenaikan tarif pajak justru bisa kontraproduktif.

"Begitu tarif pajak dinaikkan, orang akan berpikir ulang untuk berbelanja. Belum lagi kontraksi kenaikan itu ke recovery ekonomi kita belum matang," tambah Misbakhun.

Selain soal PPN, Misbakhun juga meminta SMI belajar perbedaan antara tax avoidance (penghindaran pajak) dan tax evasion (penggelapan pajak). Menurutnya, dua hal itu berbeda.

"Penghindaran adalah upaya melakukan tax planning. Evasion adalah kriminal perpajakan. Menyamaartikan itu akan memberikan sinyal bahwa kita kurang dalam memberikan ruang-ruang tax planning dalam aturan kita," kata dia.

Misbakhun juga mengingatkan SMI tentang pentingnya konsistensi dalam membuat kebijakan dan tak membuat presiden merasa dipermalukan.

Wakil rakyat asal Pasuruan, Jawa Timur, itu mencontohkan kritikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas kebiasaan pemda menyimpan APBD di bank ketimbang membelanjakannya. Namun, pemerintah pusat justru memiliki sisa lebih pembiayaan anggaran tahun (SILPA) tinggi pada 2020, yakni Rp 243 triliun.

"Artinya, pusat yang justru mengajarkan tak membelanjakan. Kalau kita kritik daerah tak membelanjakan, pemerintah pusat artinya apa? Tak terserapnya anggaran artinya government goal is not working," ujar Misbakhun.

Reporter: RinaldoSumber: Liputan6.com (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fit and Proper Test, Misbakhun Beberkan Rencana Selaraskan BPK dengan Pemerintah Mendatang
Fit and Proper Test, Misbakhun Beberkan Rencana Selaraskan BPK dengan Pemerintah Mendatang

Dia menegaskan baik BPK maupun DPR merupakan lembaga negara yang keberadaan dan kedudukannya diatur konstitusi.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Bungkam Ditanya soal PPN 12 Persen 1 Januari 2025
Sri Mulyani Bungkam Ditanya soal PPN 12 Persen 1 Januari 2025

Sikap bungkam Sri Mulyani terkait isu kenaikan PPN 12 persen bukan hal yang baru. Sejak isu ini mencuat, ia cenderung memilih diam ketika ditanya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik Sri Mulyani Menangis Depan Banggar DPR, Singgung Khusnul Khotimah
VIDEO: Detik-Detik Sri Mulyani Menangis Depan Banggar DPR, Singgung Khusnul Khotimah

Dalam rapat tersebut, pemerintah bersama DPR dan merampungkan naskah Rancangan Undang-Undang (RUU) APBN 2025

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Akui Megawati Bertemu Sri Mulyani
Sekjen PDIP Akui Megawati Bertemu Sri Mulyani

Menurut Hasto, Megawati dan Sri Mulyani bertemu rutin secara tertutup.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Pimpinan Rapat Paripurna DPR RI, 161 Orang Izin dan 132 Hadir
Cak Imin Pimpinan Rapat Paripurna DPR RI, 161 Orang Izin dan 132 Hadir

Rapat paripurna dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Gaya Menkeu Sri Mulyani Dicecar DPR Tajam, Jawab Sambil Senyum hingga Ajak Selfie
VIDEO: Gaya Menkeu Sri Mulyani Dicecar DPR Tajam, Jawab Sambil Senyum hingga Ajak Selfie

Sri Mulyani dengan santai menjawab berbagai pertanyaan tajam anggota dewan.

Baca Selengkapnya
PKB Ungkap Isi Pertemuan dengan Fraksi PDIP, Ini yang Dibahas
PKB Ungkap Isi Pertemuan dengan Fraksi PDIP, Ini yang Dibahas

Isi pertemuan membahas beberapa poin. Termasuk soal RUU Desa.

Baca Selengkapnya
Tangis Menkeu Sri Mulyani Pecah saat Berpamitan dengan Banggar DPR RI
Tangis Menkeu Sri Mulyani Pecah saat Berpamitan dengan Banggar DPR RI

Pidato penutup Menkeu disambut dengan standing applause para anggota Banggar DPR RI yang hadir.

Baca Selengkapnya
LIVE VIDEO: Keras Menko Luhut Rapat dengan Banggar di DPR
LIVE VIDEO: Keras Menko Luhut Rapat dengan Banggar di DPR

Dalam rapat juga dihadiri Menkopolhukam Hadi Tjahjanto dan Menko PMK Muhadjir Effendy.

Baca Selengkapnya
Diungap Dasco, Ini Isi Pertemuan Prabowo dengan Sri Mulyani
Diungap Dasco, Ini Isi Pertemuan Prabowo dengan Sri Mulyani

Prabowo dan Sri Mulyani memang rutin bertemu untuk membicarakan situasi ekonomi dan keuangan ke depan.

Baca Selengkapnya
Prabowo Bakal Umumkan Kebijakan Kenaikan Tarif PPN 12 Persen dan Cukai Minuman Berpemanis Usai Pelantikan
Prabowo Bakal Umumkan Kebijakan Kenaikan Tarif PPN 12 Persen dan Cukai Minuman Berpemanis Usai Pelantikan

Ada beberapa hal dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang masih dikoordinasikan dengan tim presiden terpilih.

Baca Selengkapnya
PDIP Minta Revisi UU MK Tidak Tergesa-gesa Disahkan, Ini Alasannya
PDIP Minta Revisi UU MK Tidak Tergesa-gesa Disahkan, Ini Alasannya

Banyak tantangan yang bakal dihadapi bila keuangan negara tak digodok matang.

Baca Selengkapnya