Misbakhun optimis Jokowi mampu capai target meski diwarisi masalah
Merdeka.com - Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) diyakini bakal mampu mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional 7 persen. Sebab, ada tren perbaikan ekonomi yang ditunjukkan oleh tim ekonomi pemerintahan Presiden Jokowi.
Anggota DPR Fraksi Golkar M Misbakhun mengakui memang Jokowi harus menghadapi warisan permasalahan ekonomi di era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pada tahun 2014, pertumbuhan ekonomi hanya 5,1 persen atau meleset dari target 5,5 persen dalam APBN Perubahan 2014.
"Kalau dapat warisan pertumbuhan ekonomi 5 persen dengan tren terus menurun, maka membuat melompat menjadi 7 persen pada tahun awal pemerintahan itu mustahil," ujar Misbakhun melalui akun twitternya @MMisbakhun, Jakarta, Senin (9/11).
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
-
Bagaimana Jokowi harap ekonomi Pohuwato berkembang? 'Semoga dengan adanya bandara ini ekonomi di Pohuwato bisa lebih berkembang lagi, muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi baru,' ucap Jokowi.
-
Kapan Jokowi berjanji untuk mengurangi utang? Menariknya, netizen di media sosial mencari jejak digital Presiden Joko Widodo (Jokowi), saat masa kampanye tahun 2014 lalu. Kala itu, Jokowi sempat berjanji untuk mengurangi utang, tapi nyatanya malah sebaliknya.
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
Misbakhun menjelaskan, Jokowi dilantik maka pada 20 Oktober 2014 atau pada kuartal IV 2014. Menurut dia, pada kuartal III tahun 2014, pertumbuhan ekonomi sudah dalam tren terus menurun dan tidak bisa serta-merta disulap dari 5 persen menjadi 7 persen.
"Kondisi global sedang melambat. Regional juga ke imbasnya," jelasnya.
Dengan tim ekonomi pemerintahan saat ini, Misbakhun meyakini Jokowi bakal bisa memenuhi janji-janji kampanyenya. Terlebih masih ada sisa waktu 4 tahun lagi bagi pemerintahan Jokowi.
"Masih ada waktu untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi sesuai janji kampanye,” cetusnya.
Karenanya Misbakhun juga mengajak publik lebih objektif dalam menilai kinerja ekonomi pemerintah. Sebab, masih banyak yang terjebak pada pada nuansa pertarungan saat pemilihan presiden lalu.
“Objektivitas penting untuk memberikan apresiasi kepada tim ekonomi Presiden Jokowi yang cukup sukses menahan tren penurunan pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.
Misbakhun menyampaikan hal itu untuk menanggapi serangan ke Jokowi yang dianggap terlalu muluk-muluk mengumbar janji bakal bisa mencapai target pertumbuhan ekonomi hingga 7 persen. Banyak pihak bahkan meragukan Jokowi mampu melampaui kinerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Lebih lanjut, dia mengakui memang tantangan bagi pemerintahan Jokowi memang tak mudah. Misalnya, Jokowi harus start dengan APBN yang disusun oleh pemerintahan sebelumnya.
Begitu memimpin pemerintahan, Jokowi juga harus menyusun ulang APBN 2015 menjadi APBN Perubahan 2015. RAPBN-P 2015 yang diajukan Januari 2015 baru disetujui Februari.
Selanjutnya, pemerintahan Jokowi membuat kebijakan fiskal yang berbeda di APBN Perubahan 2015. Usulan pemerintah Jokowi kala itu adalah memperbesar ruang fiskal dan menggenjot belanja modal infrastruktur.
"Dalam sitauasi sektor swasta mengalami pelambatan maka pertumbuhan di dorong oleh belanja modal infrastruktur pemerintah," tulis Misbakhun.
Politikus Golkar yang duduk di Komisi XI DPR itu merinci, pertumbuhan ekonomi kuartal I memang anjlok ke 4,7 persen. Selanjutnya, pertumbuhan ekonomi kuartal II juga tergerus menjadi 4,67 persen. Namun, pada kuartal III ternyata angkanya menanjak menjadi 4,73 persen.
Meski kenaikannya tak seberapa, tapi Misbakhun menilainya sebagai catatan positif. Sebab, pertumbuhan ekonomi memang tak bisa dipaksa melompat dengan kondisi saat ini.
Misbakhun menambahkan, tim ekonomi pemerintahan Jokowi memang harus membuat tren penurunan menjadi melandai. Tahap berikutnya adalah menaikkannya secara perlahan.
"Saat ini tren penurunan pertumbuhan ekonomi sudah bisa diatasi dengan baik oleh tim ekonomi. Langkah berikutnya bertahap menaikkannya," tandasnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di sisa waktu jabatan enam bulan, Ma'ruf mengakui apabila ada sejumlah target pemerintah yang belum tercapai.
Baca SelengkapnyaTarget 8 persen baru bisa terwujud selama Prabowo menjabat sebagai presiden 5 tahun.
Baca SelengkapnyaJokowi mengimbau untuk tetap berhati-hati terhadap ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaIndonesia juga menghadapi berbagai tantangan seperti, kekeringan panjang dan dunia yang penuh ketidakpastiaan.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menilai permintaan maaf Presiden Jokowi di akhir masa jabatannya wajar saja
Baca SelengkapnyaRAPBN tahun 2024 merupakan tahun terakhir dari penerjemahan visi misi pemerintahan Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin.
Baca SelengkapnyaJokowi mengakui pertumbuhan ekonomi sangat bergantung terhadap investasi.
Baca Selengkapnya"Mungkin dapat presiden yang baik yang bisa berikan ketauladanan, tidak punya bisnis di pemerintahan, kemudian dia bekerja dengan hati," kata Luhut.
Baca SelengkapnyaHal itu diucapkan Jokowi dalam pidato kenegaraan Sidang Tahunan 2024 di Gedung MPR/DPR.
Baca SelengkapnyaMPR Yakin Masyarakat Memaafkan Jokowi, Tapi Perlu Ungkap Janji yang Sudah Ditepati dan Belum
Baca SelengkapnyaRAPBN 2025 harus memperhatikan program presiden terpilih 2024-2029.
Baca SelengkapnyaMa'ruf menitipkan pesan agar pemerintahan selanjutnya dapat menyelesaikan tugas-tugas yang tertunda.
Baca Selengkapnya