Misi Hendropriyono Wujudkan Aksara Nusantara Lewat Taman Sekar Wijaya Kusuma
Merdeka.com - Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara, AM Hendropriyono membuat Taman Sekar Wijaya Kusuma (TSWK) untuk menjadikan aksara Nusantara sebagai alat komunikasi tertulis yang resmi. Maka, TSWK memiliki visi dan misi.
Visi paling utama yaitu membangkitkan kembali kepribadian bangsa yang berbudaya setelah banyaknya kebudayaan asing yang negatif.
"Kepentingan diberlakukannya Aksara Nusantara kini adalah demi mencegah semakin maraknya pemberlakuan aksara asing seperti yang terjadi di kota Baubau Sulawesi Tenggara, yang Pemerintah Daerahnya menerapkan aksara Hangul bangsa Korea dalam kurikulum lokal di sekolah. Kini aksara Hangul tersebut mulai banyak digunakan di gedung-gedung baik milik pemerintah maupun swasta," tulis visiTaman Sekar Wijaya Kusuma (TSWK).
-
Mengapa Pramono-Rano ingin menjadikan Budaya Betawi sebagai budaya utama di Jakarta? Pramono juga memastikan saat Jakarta jadi kota global maka Budaya Betawi akan menjadi budaya utama di Jakarta dan Budaya Betawi akan dirawat dengan baik. 'Setahu saya di istana selama ini tidak ada hidangan Betawi untuk menjamu tamu-tamu. Nanti kalau saya jadi Gubernur Jakarta saya upayakan itu dan setiap ada acara akan dibuka dengan bir pletok,' kata Pramono.
-
Kenapa akulturasi penting untuk kehidupan budaya Indonesia? Dengan adanya akulturasi budaya, masyarakat akan menjadi lebih kaya dengan adanya keragaman budaya, serta munculnya inovasi-inovasi baru yang dapat memperkaya kehidupan budaya.
-
Bagaimana cara menjaga keberagaman budaya di Indonesia? Satu di antara cara menjaga keberagaman sosial budaya adalah dengan menerapkan toleransi antarkelompok masyarakat.
-
Apa arti 'mencerdaskan bangsa' menurut Ki Hajar Dewantara? Pemikiran Ki Hajar Dewantara perihal merdeka belajar selaras dengan pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 terkait mencerdaskan bangsa. Artinya 'Mencerdaskan Bangsa' di sini adalah menyesuaikan sistem pendidikan dengan kebutuhan hidup dan penghidupan rakyat Indonesia.
-
Apa tujuan utama visi? Visi adalah pandangan atau gambaran jangka panjang tentang apa yang ingin dicapai oleh suatu individu, kelompok, organisasi, atau entitas dalam masa depan.
-
Apa perubahan sosial budaya yang terjadi di Indonesia? Terdapat beberapa gambaran perubahan sosial dan buaya yang terjadi di Indonesia, mulai dari perpindahan masyarakat, gender, hingga pola konsumsi.
Sebagai informasi, Aksara Nusantara adalah aksara Jawa dalam bahasa Indonesia. Semula sebagai aksara Jawa temuan Aji Saka. Pada tahun 826 Masehi diberlakukan di seluruh daerah yang dipersatukan oleh Majapahit. Bahkan tarikh Saka pernah digunakan secara resmi di Kerajaan Majapahit selama 234 tahun (Tahun 1 Saka = Tahun 78 Masehi).
Untuk mewujudkan visi, TSWK memiliki misi seperti menjadikan diri sebagai etalase dari keluhuran sejarah dan kebudayaan asli Indonesia serta membimbing generasi muda agar menguasai aksara Nusantara.
"Berjuang agar aksara Nusantara dapat diresmikan oleh otoritas pusat, sehingga dapat meletakkannya pada platform digital dan memperoleh domain internet seperti 43 negara lainnya di dunia."
Hendropriyono mengatakan saat ini Indonesia memiliki ancaman dalam aspek ketahanan budaya karena adanya kegandrungan masyarakat terhadap aksara asing.
"Aksara asing yang digandrungi masyarakat yaitu aksara Hangul Korea dan aksara Hanzi China. Kegandrungan kaum muda Indonesia karena pengaruh seni budaya Korea yang ditebarkan oleh K-Pop, sedangkan kegandrungan terhadap aksara Hanzi karena pengaruh kekuatan ekonomi perdagangan dan finansial serta kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi China. Aksara-aksara asing yang bersifat mengganggu atau menghambat perkembangan aksara Nusantara antara lain adalah aksara Palawa India, aksara Jawi Arab dan aksara Khamen Thailand," katanya.
Kemudian, Hendropriyono mengatakan setiap negara memiliki ketahanan dalam kebudayaannya masing-masing.
"Jawaban yang berupa ketahanan kebudayaan masyarakat bangsa Indonesia yang diawali dengan membuat setaranya aksara Nusantara dengan aksara latin, merupakan kunci untuk menjawab tantangan hegemoni latin Barat karena Lingua Franca Inggris yang berada dalam status quo sejak abad ke 18," sambung Hendropriyono.
Maka dari itu, Hendropriyono ingin aksara Nusantara diterapkan dalam tulisan gerak, lagu, seni tari, musik tradisional, musik modern, puisi, wayang, sulap, teater, seni ukir tiga dimensi, dan lainnya. Dia juga menginisiasi tiga kelas untuk mempelajari aksara Nusantara.
"Text books untuk sekolah khusus aksara Nusantara yang terdiri dari 3 jenjang kelas, yaitu kelas 1 yang disebut kelas Pendekar, kelas 2 disebut kelas Adipati, kelas 3 disebut kelas Senapati. Waktu pendidikan paling lama 18 bulan dan jika lulus ujian akan mendapat gelar Pengiran atau Pengiran Putri Budaya Nusantara. Tugas para Pengiran/Pengiran Putri adalah mensosialisasikan aksara Nusantara, agar dari generasi ke generasi dapat digunakan dan berfungsi untuk semakin mempersatukan seluruh Nusantara," katanya.
Menurut Hendropriyono, lingkungan masyarakat Indonesia di era industri 5.0 kini hanya akan menggunakan aksara Nusantara miliknya sendiri jika memenuhi dua syarat. Pertama, diberlakukan resmi oleh kemauan politik (Political Will) dari otoritas pusat, sebagai tindak lanjut pemberlakuan aksara Jawa oleh otoritas daerah-daerah Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Cirebon dan Indramayu dan dipelajarkan kepada generasi penerus melalui kurikulum pelajaran di sekolah-sekolah.
Kedua, dirasakan kegunaannya untuk kebutuhan pribadi atau masyarakat, yang hidup di era serba internet dan berkecerdasan buatan. Misalnya, dengan tertera pada platform digital, dapat lebih cepat dan tepat memahami hakikat dari ontologi seni dan budaya asli Indonesia yang antara lain digelar di TSWK.
Reporter Magang: Alya Fathinah
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jargon ini menggarisbawahi aspirasi bangsa untuk memasuki era baru dengan semangat pembaruan dan kemajuan.
Baca SelengkapnyaPutu membayangkan sebuah halaman hijau di tengah danau kecil bisa ditampilkan artefak-artefak di masa lalu dengan narasi lengkap
Baca SelengkapnyaHendropriyono mengingatkan, rasialisme bisa muncul dengan sendirinya di masyarakat.
Baca SelengkapnyaProgram ini nantinya akan bertugas untuk melestarikan budaya Indonesia baik yang berwujud (tangible), maupun tidak (intangbile).
Baca SelengkapnyaPenting membangun komunikasi lintas agama untuk mengurangi ketegangan dan meningkatkan pemahaman antarumat beragama.
Baca SelengkapnyaKebudayaan Betawi menjadi sorotan karena terancam degradasi dari budaya modern.
Baca SelengkapnyaDengan mengangkat tema ini, bangsa Indonesia menggarisbawahi komitmennya untuk mengurangi ketimpangan pembangunan antar daerah.
Baca SelengkapnyaSaat ini yang tersisa di wilayah IKN itu adalah hutan-hutan sekunder yang berasal dari area bekas terbakar.
Baca SelengkapnyaTahun ini, tema yang diusung adalah "Nusantara Baru Indonesia Maju".
Baca Selengkapnya