Misi Mulia Ahmad, Mahasiswa Madinah yang 'Turun Gunung' Layani Tamu Allah
Merdeka.com - Usia pemuda asal Bandung ini masih sangat muda. Baru 25 tahun. Dia memilih hijrah dari Tanah Air. Demi sebuah tujuan mulia, menuntut ilmu.
Dari banyak negara, dia menjadikan Madinah sebagai tujuan. Alasannya sederhana, termotivasi keinginan banyak umat muslim dunia mendatangi Tanah Suci.
Tepat tahun 2017, Ahmad Saeful Hamdani memantapkan diri hijrah dari kota kembang, Bandung menuju Madinah. Tepat setelah dinyatakan lolos program beasiswa yang diadakan University Islam Madinah. Lulusan pesantren Ummul Quro Al Islami ini mengambil spesialisasi keilmuan hukum Islam.
-
Bagaimana cara orang berhaji? Biasanya, ada serangkaian acara yang dilakukan menjelang seseorang menunaikan ibadah Haji. Salah satunya yakni momen berpamitan kepada sanak, saudara, hingga orang-orang terdekat.
-
Siapa yang sedang bersiap berangkat haji? Rezky Aditya dan Citra Kirana telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang, termasuk melakukan manasik haji sebagai bekal ilmu sebelum mereka tiba di Mekkah dan Madinah.
-
Bagaimana Pak Rohmat bisa berangkat haji? Diawali dari niat tersebut, mereka mampu melunasi talangan haji berkat kegigihan dalam menabung.
-
Bagaimana Syifa bisa berangkat haji? 'Nah, waktu itu ternyata boleh diganti oleh satu Bin atau Binti di awal 2020,' katanya
-
Bagaimana caranya agar bisa umroh dan haji? Selain berikhtiar dengan cara menabung, kita juga bisa mengamalkan doa agar bisa umroh dan haji.
-
Siapa jemaah haji yang tertunda keberangkatannya? Seorang jemaah haji kelompok terbang (kloter) 10 asal Provinsi Gorontalo harus menunda keberangkatannya ke Madinah, Arab Saudi akibat paspor tercecer saat perjalanan dari Gorontalo ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
"Kenapa pilih Madinah karena ingin perdalam agamanya juga. Kemudian terinspirasi cerita para alumni. Langsung cari info beasiswa," kata Ahmad saat berbincang santai dengan Media Center Haji, Senin (6/6).
Tidak mudah proses yang dijalani. Dia harus melakukan serangkaian tes. Salah satunya tes membaca Alquran dan berbahasa arab. Hingga akhirnya dinyatakan lolos bersama seratusan orang dalam satu angkatan calon mahasiswa dari Indonesia.
"Ya bangga ada nama saya di salah satu daftar rombongan," jelas dia.
Bekal Beasiswa
Bekal beasiswa yang diberikan padanya cukup dipakai memenuhi kebutuhan jauh dari orangtua. Untuk tempat tinggal, makan, ongkos bepergian ke Masjid Nabawi gratis. Bahkan untuk umroh dan haji dapat kemudahan-kemudahan tertentu.
Kini, masa kuliah Ahmad tinggal satu tahun. Dia sudah meminta izin bergabung menjadi PPIH.
Di sisa waktunya sebagai mahasiswa Indonesia Madinah sangat penting, ia hanya menjadi pribadi lebih bermanfaat. Salah satunya dengan bergabung dalam panitia penyelenggara ibadah haji dan umrah.
Baginya, pengalaman itu luar biasa karena melayani para jemaah haji sebagai tamu Allah dam tentunya bantuan orang-orang di sekelilingnya.
"Senang banget," katanya singkat.
Menurutnya, bergabung sebagai petugas PPIH di Saudi, membuatnya banyak pengalaman.
"Yang jelas pengalaman bantu jemaah sangat berkesan. Dulu pernah ikut juga 2019, jadi menambah pengalaman tersendiri," tutup Ahmad.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video memperlihatkan seorang calon siswa Taruna yang memiliki kemampuan pidato tiga bahasa sekaligus.
Baca SelengkapnyaRahmat Amrozi belajar Alquran dengan metode bersama Mbah Budi di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) di dekat rumahnya.
Baca SelengkapnyaTes kemampuan baca Alquran ini merupakan syarat wajib yang harus dipenuhi bakal calon kepala daerah di Aceh.
Baca SelengkapnyaSeorang peserta seleksi TNI jalur santri mendapatkan tes dari pelatih untuk mengumandangkan adzan, suaranya merdu saat pelatih berikan contoh.
Baca SelengkapnyaAntrean untuk mengikuti seleksi imam tarawih ini cukup panjang.
Baca SelengkapnyaKisah inspiratifnya ini pun viral dan menuai perhatian.
Baca SelengkapnyaAda tekad dan usaha yang sudah dilakukan untuk bisa lolos menjadi seorang prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaCerita perjuangan gigih seorang pemuda untuk bisa meraih mimpinya.
Baca SelengkapnyaDalam kegiatan yang dilaksanakan selama Ramadan, para santri difabel tunarungu itu belajar mengaji dengan menggunakan bahasa isyarat.
Baca SelengkapnyaKebahagiaan tengah dirasakan Sahrul Gunawan. Ia akhirnya menyandang gelar Magister Ilmu Tafsir Al Quran.
Baca SelengkapnyaPerjalanan pendidikan Raditya Arief Putrasetiawan bisa menjadi pemicu semangat banyak orang.
Baca SelengkapnyaMaulana Fatahillah Adzima, siswa SMAN3 Semarang diterima di 21 universitas di luar negeri. Dia menjatuhkan pilihannya pada University of California.
Baca Selengkapnya