Misteri babi yang gegerkan warga Solo akhirnya terbongkar
Merdeka.com - Hari Suling (40), warga Rinjani, Mojosongo, Jebres, Solo tidak menyangka jika bakal menangkap babi saat meronda, Minggu (1/5). Sekitar pukul 03.00 WIB, dilihatnya seekor babi mondar-mandir dan masuk ke rumah warga.
Tidak membutuhkan waktu lama bagi Hari meringkus hewan itu. Setelah menggiring dan mengepung babi tersebut ke teras rumah warga, dia segera memanggil warga lainnya untuk menangkap.
Sejumlah warga memercayai jika babi yang ditemukan tersebut adalah babi jadi-jadian atau babi ngepet. Pasalnya sejumlah warga sering melaporkan kehilangan uang kepada ketua RT setempat.
-
Bagaimana orang meyakini mitos ini? Beberapa mitos meyakini bahwa memakai baju terbalik dapat membawa keberuntungan.Orang-orang mungkin memilih untuk melakukannya pada hari tertentu atau dalam situasi khusus untuk menarik energi positif.
-
Kenapa mitos bayi tengkurap banyak dipercaya? Beberapa budaya percaya bahwa tidur tengkurap dapat meningkatkan kesehatan dan pertumbuhan bayI. Mitos ini didasarkan pada pandangan bahwa posisi tidur tengkurap dapat memudahkan pernapasan dan meningkatkan aliran udara ke paru-paru bayi.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Siapa yang salah tangkap di kota kecil? Seorang petugas polisi di kota kecil menghentikan seorang pengendara sepeda motor yang kedapatan ngebut di jalan utama kota.'Tapi Pak,' kata pria pengendara motor itu, 'saya bisa menjelaskan alasannya.''Jangan banyak omong,' bentak polisi itu. 'Saya akan menahan kamu sampai Kepala Polisi datang.''Tapi, Pak, Anda harus dengar saya dulu. Saya …..,' coba menyela pembicaraan.
-
Apa yang dilihat bayi menurut mitos? Menurut mitos ini, bayi yang sering menengadah dan melihat ke atas dikatakan sedang melihat makhluk halus atau hantu. Banyak orang percaya bahwa makhluk halus terlihat melayang di atas kepala, dan bayi dengan kemampuan penglihatannya yang belum sepenuhnya berkembang, dapat menatap makhluk halus tersebut.
-
Siapa yang percaya mitos ini? Banyak orang percaya mitos ini karena mereka mendengar cerita dari orang lain atau bahkan mengalami hal serupa.
"Ini babi keluar masuk rumah warga. Kami yakin ini babi ngepet dan sekarang masih kita kurung di kandang di rumah saya. Lehernya sudah saya ikat. Warga terus berdatangan untuk menonton," ujar Hari kepada wartawan.
Babi yang ditangkap tersebut memiliki warna bulu coklat dengan bintik-bintik hitam seperti seekor anjing. Selain itu, masih menurut Hari, saat ditangkap babi meronta seperti orang mabuk. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaWarga membongkar kuburan itu karena menduga ada orang yang menguburkan bayi.
Baca SelengkapnyaKlaim ribuan babi diangkut dari Pondok Pesantren Al-Zaytun, Indramayu adalah tidak benar.
Baca SelengkapnyaSetelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca SelengkapnyaInformasi terkait seekor singa berkeliaran di kota menghebohkan Jerman beberapa hari lalu. Polisi dan peralatan canggih dikerahkan untuk memburu hewan buas ini.
Baca SelengkapnyaMayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaBabi ngepet, fenomena kompleks melibatkan ekonomi dan pandangan sosial.
Baca SelengkapnyaPenangkapan Pegi Setiawan alias Perong masih menimbulkan sebuah pertanyaan netizen
Baca SelengkapnyaDari berita yang beredar, polisi salah tangkap pelaku sehingga Pegi kemudian dibebaskan
Baca SelengkapnyaBabi milik warga bernama Mama Fransina Nesimnasi disembelih keluarga pada Senin (17/7). Padahal sejak Sabtu (15/7) lalu, babi itu sudah kelihatan sakit.
Baca Selengkapnya