Misteri delay Lion Air telantarkan ribuan penumpang
Merdeka.com - Maskapai Lion Air mengalami delay parah hampir di seluruh bandara pada Rabu (18/2). Berbagai penjelasan dikemukakan pihak Lion Air, seperti cuaca buruk dan mesin rusak.
Kemarin maskapai milik Dewan Pertimbangan (Wantimpres) Rusdi Kirana mengalami delay parah selama 3 hari. Pasalnya, telah terjadi insiden kecil terhadap pesawat Lion Air jurusan Semarang-Jakarta yang diterbangkan pada Rabu (18/2) siang kemarin.
Akibatnya, pesawat tersebut harus mendarat darurat di Bandara Ahmad Yani Kota Semarang dan menjalani proses perbaikan. Ternyata proses ini berlarut-larut sehingga membuat ribuan penumpang terlantar.
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk merawat pesawat Lion Air? Sebagai contoh Batik Air, perhitungan dan perencanaan perawatan yang cermat merujuk kepada Maintenance Program Batik Air yang disahkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
-
Siapa pemilik Lion Air Group? Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu. Sosok Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai pemilik maskapai dengan biaya murah, Lion Air Group.
-
Di mana Lion Air melakukan perawatan pesawat? Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional.
-
Siapa yang terbang ke Jakarta? 'Puji Tuhan, Selasa malam rapat pleno KPU Papua Pegunungan selesai dilaksanakan walaupun banyak yang mengajukan keberatan dan kami bersama komisioner KPU Papua berangkat dan setibanya di Jakarta akan langsung mengikuti rapat pleno di KPU RI,' kata Theodorus Kossay.
-
Kapan Lion Air melakukan perawatan pesawat? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Bagaimana Lion Air memastikan pesawat mereka aman? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
"Kemarin siang, ada burung yang menabrak salah satu baling-baling pesawat Lion Air yang terbang dari Semarang ke Jakarta. Akibatnya, pesawat harus mendarat darurat di sini. Itu pesawatnya baru diperbaiki di sini," kata staf lapangan PT. Angkasa Pura I Didik Kuntoro di Bandara Ahmad Yani, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (19/2) kemarin.
"Tapi sebentar lagi normal kok," tambahnya.
Namun, maskapai Lion Air masih belum mengangkut ribuan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, meski sudah diperbaiki pesawatnya. Hingga penumpang kesal dan blokir jalan di Terminal I Bandara Soekarno-Hatta. Selain itu, sejumlah pegawai pesawat Lion Air tak nampak di Bandara Soekarno Hatta saat terjadi delay.
Entah apa yang sedang terjadi sebenarnya pihak Lion Air benar-benar membuat penumpang kebingungan. Hingga kini penyebab pasti delay masih menjadi misteri.
Direktur umum Lion Air Edward Sirait mengatakan pihaknya tak melakukan mogok kerja terkait masalah penumpang yang tak bisa berangkat ke tujuan masing-masing. Bahkan dia mengatakan ada puluhan pilot yang standby di Bandara Soekarno-Hatta.
"Pilot ada 41 yang standby, dan ada pesawat 110 pesawat yang tersedia, dan ada beberapa pesawat cabang ada enam, di Batam, Surabaya, dan di Jakarta," kata Edward saat jumpa pers di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Jumat (20/2).
Kalau tak ada pilot mogok dan cuma empat pesawat rusak, rasanya tak masuk akal jika delay bisa sedemikian parah.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaBatik Air menjadi sorotan karena pilot dan co-pilot tertidur saat mengemudikan pesawat.
Baca SelengkapnyaLayanan imigrasi di Bandara Soekarno Hatta terganggu. Pihak Imigrasi menyatakan gangguan terjadi pada server Pusat Data Nasional Kominfo.
Baca SelengkapnyaSeperti terjadi antrean panjang di pintu 4E, check in conter maskapai Citilink di Terminal 3 Bandara Soetta pada Jumat malam.
Baca SelengkapnyaSaat itu, jemaah sudah di jalur fastrack Bandara Solo. Namun, karena pesawat mengalami rusak mesin, dan diperkirakan perbaikan lama, jemaah dikembali ke asrama.
Baca SelengkapnyaDalam sepekan 3 pesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan penerbangan ke Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaPesawat Lion Air sempat berputar di langit Kota Binjai
Baca SelengkapnyaSemula penerbangan ratusan jemaah haji dengan nomor GA 1231 akan diberangkatkan pada Senin 15 Juli pukul 01.50 WAS.
Baca SelengkapnyaAkibat erupsi Gunung Ruang, sejumlah penerbangan Lion Air Grup masih ditunda.
Baca SelengkapnyaKondisi AirAsia Indonesia dan Citilink di Bandara Soekarno-Hatta yang terdampak gangguan IT CrowStrike.
Baca SelengkapnyaJumlah tersebut, seiring dengan prediksi korporasi di periode libur sekolah dan libur lebaran haji tahun ini.
Baca Selengkapnya