Misteri di seputar jalur tengkorak Cakung-Cilincing
Merdeka.com - Jalan Cakung-Cilincing atau dikenal 'Cacing' merupakan kawasan yang termasuk jalur tengkorak. Pasalnya, di daerah itu tingkat kecelakaan sangat tinggi.
Dari data Satuan Lalu Lintas Jakarta Utara yang diperoleh merdeka.com tercatat, sepanjang tahun 2014 dari Januari sampai awal Desember ini ada 28 kecelakaan dengan jumlah korban meninggal dunia 12 orang, 1 luka berat dan 23 luka ringan dengan jumlah kerugian sebesar Rp 36 juta.
Tak hanya itu, kasus perampokan juga marak di sepanjang jalur tengkorak itu. Pelaku tak segan untuk membunuh atau melukai korbannya.
-
Di mana kecelakaan terjadi? Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol (GT) Halim Utama pada Rabu (27/3).
-
Dimana kecelakaan terjadi? Kecelakaan terjadi pada pukul 16.40 WIB di KM 55 Tol Pandaan-Pasuruan, yang melibatkan sebuah bus pariwisata yang mengangkut rombongan pelajar dari Bogor.
-
Mengapa kecelakaan lalu lintas bisa menyebabkan cedera kepala? Kecepatan tinggi dan benturan keras pada bagian kepala dapat menyebabkan cedera kepala yang serius.
-
Di mana kecelakaan maut itu terjadi? Kecelakaan ini terjadi pada (1/9/2023), di mana mobil yang ditumpangi keluarganya mengalami kecelakaan dengan truk bermuatan pasir. Kecelakaan ini terjadi di Segamat, Malaysia.
-
Apa penyebab kecelakaan di Tol Jagorawi? Kecelakaan berawal dari dump truk yang menghantam kendaraan Honda City dikemudikan oleh TW.
Daerah itu pun menyimpan banyak misteri. Berikut misteri di seputar jalur 'Cacing' itu:
Dikenal tempat pembuangan mayat
Jalan Raya Cakung Cilincing (Cacing) ternyata bukan hanya terkenal dengan sebutan Jalur Tengkorak. Jalan tersebut juga dikenal dengan sebutan tempat buang mayat.Namun, seiring dengan berjalannya waktu, sebutan tersebut perlahan mulai luntur. Erni mengatakan, julukan tersebut melekat di Jalan Cacing terutama di bawah fly over Cakung Cilincing."Dulu itu sekitar tahun 1980-an memang tempat itu (fly over) sebagai tempat buang mayat manusia, makanya tak jarang saat itu setiap orang gak berani lewat sana. Trauma di atas jam 8 malam," ujar Erni ketika ditemui merdeka.com di pos 3 Kampung Sawah, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (11/12).Selain itu, Erni berkisah, pada tahu 1980-an belum banyak pemukiman warga di sekitar Jalan Raya Cacing. "Rumah di sini dulu mah masih bisa ke hitung, tapi mulai banyak ada rumah itu tahun 1995-an," tandasnya.
Ada hantu wanita tak berwajah
Pengemudi KWK 01, Slamet (24) menceritakan ada salah seorang kawannya yang kapok menarik angkot akibat pernah dijumpai makhluk halus cantik."2 Tahun lalu ada juga tuh teman saya yang lewat fly over itu sekitar jam 3 pagi, waktu itu dia lihat ada cewek cakep jual makanan kayak pecel dan getuk, saya kira nungguin dijemput suaminya, tapi pas saya tanya mau kemana mba, ayo saya anter," jelasnya.Sesaat setelah naik angkot KWK, secara tiba-tiba, menurut Slamet, temannya melihat spion ke belakang sambil memandangi cewek cantik tersebut."Waktu itu angkotnya enggak ada penumpang lain, cuma ada cewek itu, waktu lihat spion ternyata cewek itu mukanya gak ada, cuma kelihatan tubuhnya saja," katanya."Dari kejadian itu teman saya kapok dan langsung pulang kampung ke Indramayu dan enggak balik-balik lagi ke sini," tandasnya.
Hantu wanita cantik di fly over Cacing
Sopir KWK 01, Endang (39) mengatakan sudah menjadi makanan sehari-hari melihat kecelakaan di Cacing. Menurut Endang, cerita mistis di daerah itu juga banyak."Nah kalau yang soal hantu cewek di fly over Cacing baru belum banyak orang tahu," katanya dengan wajah serius kepada merdeka.com, Selasa (10/12).Kemudian, Endang mengungkapkan, dirinya pernah mengalami bertemu dengan wanita cantik berambut sebahu, berkulit putih di fly over Cacing."Saya pernah ngalamin di jembatan Cakung, sewa banyak pas di kolong fly over, ada yang bilang bang tungguin saya, penumpang yang sudah di angkot heran kenapa gak jalan-jalan, saya bilang tadi ada sewa tuh panggil-panggil. Saya lihat spion ternyata cewek cantik, tapi pas saya mundurin ternyata udah enggak ada tuh cewek cantiknya," ujar Endang.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satu orang tewas dan belasan lainnya mengalami luka-luka akibat kecelakaan di lokasi yang sering dianggap horor itu.
Baca SelengkapnyaSelain kondisi jalan yang memang tanpa penerangan, keengganan warga melewati rute sepanjang sekitar 7 km itu lantaran cerita seramnya di masa silam
Baca SelengkapnyaDirangkum berbagai sumber, operasional Tol Cipularang diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 12 Juli 2005.
Baca SelengkapnyaListyo menekankan paling utama saat ini adalah mencegah agar ini tidak terulang lagi.
Baca SelengkapnyaUntuk titik rawan mulai dari Tahu Sumedang hingga Pananjung.
Baca SelengkapnyaDalam beberapa tahun terakhir, tercatat sudah ada empat kecelakaan tragis di Tol Cipularang Kilometer (KM) 92
Baca SelengkapnyaKorlantas Polri dan Polda Jawa Barat (Jabar) menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP)
Baca SelengkapnyaDalam rangka mengurai kemacetan pada arus mudik lebaran, Pemerintah menetapkan skema contraflow di jalan tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaJalan Sitinjau Lauik tersohor di media sosial. Jalur sepanjang 15 kilometer ini menghubungkan Kota Padang dengan Solok terkenal ekstrem.
Baca SelengkapnyaTerjadi kecelakaan beruntun di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat pada Senin (8/4) pagi.
Baca SelengkapnyaPolda DIY mengidentifikasi ada beberapa jalur rawan kecelakaan dan bencana di DIY yang harus diwaspadai para pengendara kendaraan bermotor.
Baca Selengkapnya