Misteri hilangnya pesawat Hercules TNI di tengah konflik Malaysia
Merdeka.com - TNI AU tengah diselimuti duka. Sebuah pesawat Hercules jatuh di Kota Medan. Menewaskan pilot, kru pesawat dan seluruh penumpangnya.
Pesawat Hercules sudah lama jadi andalan TNI AU. Banyak kisah heroik sekaligus tragis yang dialami deretan pesawat bertubuh tambun ini.
Di tengah panasnya konflik dengan Malaysia, Mayor Udara Djalaludin Tantu diberi tugas menerjunkan pasukan di Kalimantan Utara. Bukan soal mudah melewati perbatasan Malaysia saat itu. Radar dan pesawat tempur Inggris siap menyambar pesawat yang masuk ke wilayah Malaysia.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Bagaimana helikopter jatuh? Dalam foto yang dirilis Press TV, helikopter berwarna biru itu terlihat jatuh menghantam gunung dan tergelincir dari gunung yang curam dan dipenuhi vegetasi.
-
Di mana lokasi kecelakaan helikopter? Kecelakaan ini terjadi di hutan Dizmar, yang berada di antara kota Varzaqan dan Jolva di Provinsi Azerbaijan Timur.
-
Mengapa Aerolineas Argentinas 707 jatuh? Pilot kehilangan kendali akibat turbulensi hebat dan jatuh di dekat Loma Alta.
-
Kapan pesawat jet itu hilang? Pesawat menghilang tak lama setelah berangkat dari Burlington pada 27 Januari 1971, dalam perjalanan menuju Providence, Rhode Island.
Namun Mayor Djalaludin Tantu bukan pilot sembarangan. Dia pilot yang kenyang makan asam garam pertempuran. Dengan berani tugas ini dikerjakan. Pesawat C-130 Hercules bernomor T-1307 itu terbang mengangkut 47 personel Pasukan Gerak Tjepat (PGT) tanggal 2 September 1964.
Di pesawat juga ikut Komandan Resimen Team Pertempuran PGT Letkol Sugiri Sukani. Perwira senior PGT ini hadir untuk menyemangati anak buahnya dalam perang melawan Malaysia dan Inggris. Pasukan elite TNI AU ini akan menghadapi perang di tengah pedalaman hutan melawan SAS dan Gurkha.
Nahas, pesawat kehilangan kontak dan dinyatakan hilang di perkirakan masuk laut di sekitar perairan Selat Malaka. Seluruh kru dan penumpang dinyatakan hilang.
Keterangan resmi TNI AU menyebut pesawat ini jatuh akibat terbang rendah dalam upaya menghindari tangkapan radar lawan.
Hilangnya Hercules ini masih menjadi misteri. Wikipedia misalnya menyebut Hercules tersebut jatuh karena ditembak pesawat tempur Gloster Javelin milik AU Inggris. Pesawat ini disiagakan untuk mendukung pasukan Federasi Malaysia di front Borneo Utara.
Informasi ini masih disangkal oleh pihak RAF sampai saat ini, karena 'secara resmi' RAF dan Angkatan Bersenjata Inggris tidak terlibat dalam konflik. Meskipun ada laporan intelijen bahwa pesawat Gloster Javelin tersebut mendarat di pangkalan AU Kuching dengan 1 rudal Firestreak-nya tidak ada lagi di tempatnya di sayap.
Untuk mengenang kepahlawanan dari Djalaludin Tantu, pangkatnya dinaikan secara anumerta menjadi Letkol Udara. Namanya diabadikan sebagai nama bandara di tanah kelahirannya Gorontalo.
Sementara nama Sugiri Sukani menjadi nama Lapangan Udara TNI AU Sugiri Sukani di Jatiwangi, Majalengka. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesawat Super Hercules tersebut memiliki peranan yang sangat penting dalam berbagai operasi yang dilakukan oleh TNI.
Baca SelengkapnyaPesawat itu nantinya ditempatkan di Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto yang kini maju sebagai calon presiden nomor urut 02 merapikan jaket Jokowi.
Baca SelengkapnyaAda Lima Pesawat C-130J-30 Super Hercules dipesan Kemenhan dari dari pabrik Lockheed Martin di Marietta, Georgia Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaPenyerahan tiga alutsista udara ini guna memperkuat pertahanan negara
Baca SelengkapnyaMomen menarik interaksi Presiden Joko Widodo bersama Menhan, Panglima TNI, dan tiga kepala staf TNI.
Baca SelengkapnyaMomen tersebut terjadi saat serah terima tiga alutsista udara di Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaPasukan elite TNI menyerbu markas musuh untuk merebut Bandara Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaPesawat tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, setelah menempuh penerbangan enam hari dari Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaDalam misi kemanusiaan itu, mereka membawa sebanyak 20 palet barang bantuan yang total beratnya mencapai 3,2 ton
Baca SelengkapnyaKecelakaan pesawat tempur latih Super Tucano TNI AU menewaskan tiga prajurit.
Baca SelengkapnyaIdentitas dua korban meninggal dunia belum bisa diungkap BPBD Pasuruan.
Baca Selengkapnya