Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Misteri jatuhnya Sukhoi di Gunung Salak

Misteri jatuhnya Sukhoi di Gunung Salak Lokasi jatuh Sukhoi. merdeka.com/Marsma TNI A. Adang Supriyadi, SE

Merdeka.com - "Kami tidak mungkin memperlambat atau kami sengaja memperlambat. Kami juga manusia dan tahu perasaan keluarga korban. Keluarga juga ingin tahu kepastian keadaan keluarganya," kata Kepala Badan SAR Nasional, Marsekal Madya Daryatmo, dalam keterangan persnya di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, Kamis (10/5) malam.

Hal itu disampaikan Daryatmo setelah tim SAR memutuskan menunda proses evakuasi hingga Jumat (11/5) pagi. Dia juga membantah tim SAR lambat bergerak. Cuaca buruk dan kondisi medan yang terjal menyulitkan para pencari menjangkau posisi jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 di kereng Gunung Salak.

Pesawat tersebut dinyatakan hilang pukul 14.51 WIB, Rabu (9/5). Dalam pesawat ada 37 penumpang dan 8 kru pesawat asal Rusia. Pesawat buatan Rusia itu sedang melakukan joy flight, sebagai sarana promosi pemasaran pesawat itu. Pesawat lepas landas dari Lanud Halim Perdanakusuma menuju Pelabuhan Ratu dan hendak kembali lagi.

Tiba-tiba pilot Alexander Yablontsev meminta izin menurunkan ketinggian pesawat dari 10.000 ft ke 6.000 ft. Tidak jelas kenapa pilot senior Rusia itu ingin menurunkan ketinggian. Muncul dugaan dia ingin melihat pemandangan di lereng Gunung Salak, Halimun, Gede dan Pangrango. Sebagian lagi mengatakan dia ingin mengambil ancang-ancang untuk mendarat.

Saat itulah tiba-tiba kontak Sukhoi dan menara pengawas hilang. Dalam hitungan jam, berita ini menyebar ke seluruh dunia. Seluruh media besar di dunia mengikuti setiap detik perkembangan soal Sukhoi ini.

Tim SAR langsung melakukan pencarian dari udara. Minggu (10/5), setelah simpang siur semalaman, pihak TNI AU menyatakan secara resmi pesawat Sukhoi ditemukan. Mereka juga merilis foto Sukhoi yang hancur lebur dengan serpihan yang berserakan.

"Diduga total loss," ujar Daryatmo lagi.

Pesawat memang ditemukan, tapi mengevakuasi para korban Sukhoi bukan perkara mudah. Hutan di gunung Salak masih lumayan lebat. Tracknya menanjak dengan elevasi lebih dari 45 derajat. Dalam kondisi musim hujan seperti sekarang, tanah yang becek makin menyulitkan tim pencari.

Hilangnya Sukhoi langsung dikaitkan dengan sejumlah kisah mistis. Penduduk di sekitar Gunung Salak memang masih kental memegang mitos. Memang bukan pertama kali ini saja ada pesawat jatuh di Gunung Salak. Mereka beranggapan hilangnya pesawat karena pengaruh makhluk halus. Pesawat dianggap melanggar teritori makhluk halus di sana.

Bukan hanya penduduk setempat, ada keluarga korban yang minta paranormal ikut mencari. Rupanya mereka lebih percaya dukun daripada GPS milik tim SAR.

Namun ada penjelasan logis, soal banyak pesawat yang jatuh di Gunung Salak. Sama sekali tidak ada hubungannya dengan mistis. Kecelakaan ini murni karena faktor teknis atau cuaca.

"Itu kan masuk di wilayah pegunungan. Kabut sering turun, apalagi jika cuaca buruk. Itu gunung bisa tidak kelihatan. Makanya ada dugaan di pegunungan itu pesawat bisa celaka karena menabrak gunung," ujar Kadispen TNI AU, Marsekal Pertama Azman Yunus kepada merdeka.com, Kamis (10/5).

Apapun penyebabnya, korban harus segera dievakuasi. Penyebab kecelakaan harus segera ditemukan. Maka sepatu boot para pencari yang perkasa terus menjajaki Gunung Salak. Menembus belantara hutan dan tebalnya kabut gunung Salak yang penuh misteri. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Pesona Curug Walet yang Tersembunyi di Kaki Gunung Salak Bogor, Cantiknya Sungguh Menawan
FOTO: Pesona Curug Walet yang Tersembunyi di Kaki Gunung Salak Bogor, Cantiknya Sungguh Menawan

Tersembunyi di tengah hutan lebat kaki Gunung Salak, Curug Walet menawarkan pesona alam yang menakjubkan bagi para pengunjungnya.

Baca Selengkapnya
Punya Jalur Pendakian Terpanjang Kedua di Sumatra, Ini 4 Fakta Gunung Patah Bengkulu
Punya Jalur Pendakian Terpanjang Kedua di Sumatra, Ini 4 Fakta Gunung Patah Bengkulu

Gunung Patah mempunyai medan pendakian yang sulit, tutupan hutan yang rapat akan menghambat perjalanan yang bisa berhari-hari.

Baca Selengkapnya
Viral Pohon Bonsai Terlarang di Gunung Salak, Pendaki Jatuh Tidak Akan Dievakuasi
Viral Pohon Bonsai Terlarang di Gunung Salak, Pendaki Jatuh Tidak Akan Dievakuasi

Saking berbahayanya jika ada pendaki yang membandel ke area terlarang ini maka tubuhnya tidak akan dievakuasi.

Baca Selengkapnya
Kisah Gunung Galunggung yang Melegenda di Tanah Sunda, Punya 620 Anak Tangga Menuju Puncak
Kisah Gunung Galunggung yang Melegenda di Tanah Sunda, Punya 620 Anak Tangga Menuju Puncak

Selain menyimpan keindahan, Gunung Galunggung juga menyimpan kisah misteri yang dipercaya masyarakat sekitar.

Baca Selengkapnya
Cerita Pendaki Selamat dari Erupsi Gunung Marapi, Cuaca Mendung dan Berlindung di Balik Pohon Besar
Cerita Pendaki Selamat dari Erupsi Gunung Marapi, Cuaca Mendung dan Berlindung di Balik Pohon Besar

Nolianus menceritakan detik-detik sebelum terjadi letusan.

Baca Selengkapnya
Keindahan Puncak Gagoan, Objek Wisata di Solok dengan Pemandangan Menakjubkan
Keindahan Puncak Gagoan, Objek Wisata di Solok dengan Pemandangan Menakjubkan

Bagi kamu yang doyan dengan wisata jelajah nan ekstrem, Puncak Gagoan bisa menjadi salah satu wishlist yang patut untuk disambangi.

Baca Selengkapnya
Tidak Boleh Mendaki saat Malam Hari, Ini Fakta & Mitos Gunung Sago di Sumbar
Tidak Boleh Mendaki saat Malam Hari, Ini Fakta & Mitos Gunung Sago di Sumbar

Gunung yang berada di Kabupaten Tanah Datar ini dulunya jadi salah satu gunung aktif dan memiliki kaldera yang begitu besar.

Baca Selengkapnya
Danau Laut Tinggal, Wisata Hidden Gem di Sumatra Barat Cocok Untuk Pendaki
Danau Laut Tinggal, Wisata Hidden Gem di Sumatra Barat Cocok Untuk Pendaki

Danau Laut Tinggal, objek wisata hidden gem yang ada di Sumatra Barat dengan sejuta pesona yang indah.

Baca Selengkapnya
Potret Jalanan Paling Ekstrem di Indonesia dengan Sudut 45 Derajat, Ketahui Sejarahnya
Potret Jalanan Paling Ekstrem di Indonesia dengan Sudut 45 Derajat, Ketahui Sejarahnya

Melihat jalanan paling ekstrem di Indonesia 'Kelok 44' yang ada di Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya
Menyusuri Sitinjau Lauik, Jalan Ekstrem di Sumbar yang Tersohor
Menyusuri Sitinjau Lauik, Jalan Ekstrem di Sumbar yang Tersohor

Jalan Sitinjau Lauik tersohor di media sosial. Jalur sepanjang 15 kilometer ini menghubungkan Kota Padang dengan Solok terkenal ekstrem.

Baca Selengkapnya
Menyibak Misteri Curug Seribu di Bogor, Lokasinya di Tengah Hutan dan Rutenya Ekstrem
Menyibak Misteri Curug Seribu di Bogor, Lokasinya di Tengah Hutan dan Rutenya Ekstrem

Curug ini punya pemandangan yang cantik sekaligus aura mistis yang kental

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Bukit Sulap, Asyiknya Wisata Alam dengan Puncak Tertinggi di Lubuk Linggau
Mengunjungi Bukit Sulap, Asyiknya Wisata Alam dengan Puncak Tertinggi di Lubuk Linggau

Letak Bukit Sulap yang berada di jantung kota membuat para pengunjung yang sudah mencapai puncak akan melihat langsung suasana kota dari berbagai sudut.

Baca Selengkapnya