Misteri keberadaan anak Rano Karno usai tabrak taksi dan motor
Merdeka.com - Putra Gubernur Banten Rano Karno, Rakha Widyarma kembali bikin ulah. Jika sebelumnya tersandung masalah kasus narkotika di tahun 2012, kini Raka terlibat tabrak lari di Jalan Perimeter Utara Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (8/3) pukul 23.30 WIB.
Dia menabrak dua kendaraan yang ada di depannya. Yakni Taksi Blue Bird dengan nomor polisi B 1855 BTG yang dikemudikan Wawan Sujaimun, motor Yamaha Vixion dengan nomor polisi B 6575 GOJ yang dikemudikan Rastu Anggoro.
Kecelakaan ini bermula ketika Rakha membawa Honda HRV dengan nomor polisi B 1776 SGM dari Tangerang menuju Jakarta. Diduga Rakha akan mendahului beberapa pengendara lain yang ada di depannya, namun rupanya tak tercapai sehingga menabrak dua kendaraan itu yang ada di jalur kanan.
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Siapa Raden Rakha? Raden Rakha memiliki nama lengkap Raden Rakha Daniswara Putra Permana. Ia lahir pada 16 Februari 2007 dan kini baru berusia 16 tahun.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan tunggal? Kompol Made Teja Dwi Permana menjelaskan bahwa Dali mengalami sebuah kecelakaan tunggal saat ditanya lebih lanjut.
-
Dimana kecelakaan terjadi? Kecelakaan terjadi saat Oriza pergi ke Puncak untuk menghadiri acara kampus bersama teman-temannya.
"Dia (Rakha) dari arah Tangerang menuju ke Jakarta diduga mengantuk pada saat mengemudi," kata Kanit Laka Lantas Polres Metro Bandara Soekarno-Hatta AKP Kasiono, Rabu (9/3).
Usai kecelakaan tersebut Rakha tidak diketahui keberadaannya. Polisi pun mengaku tidak tahu dan masih mencari dia untuk dimintai keterangan terkait kecelakaan yang dialaminya. Padahal mobilnya sudah diamankan petugas.
"Saat ini kami tidak mengetahui di mana keberadaan Rarkha putra Gubernur Banten," ujar Kasiono.
Selain itu, polisi juga belum bisa memastikan penyebab kecelakaan tersebut. Namun yang pasti, kata Kasiono, mobil Rakha hancur akibat tabrakan tersebut.
"Hancur mobilnya, beruntut tabrakan tiga, apakah lagi kencang atau mabuk saya juga belum tahu, belum bisa dipastikan," ucap Kasiono.
Saat ditanya kemungkinan Rakha kembali mengonsumsi narkoba, mengingat pada saat sebelumnya dia pernah ditangkap karena memesan ekstasi dari luar negeri.
"Kami belum memeriksa apakah korban diduga mengonsumsi narkoba atau tidak," katanya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Para korban hanya mengalami luka ringan dan langsung dilarikan ke RS Pelabuhan di Bandara Soekarno Hatta untuk mendapatkan perawatan medis.
"Ada yang terlibat tetapi bukan Rakha, hanya korbannya saja. Kondisinya muntah-muntah, korbannya adalah karyawan Lion Air," kata Kepala Bidang Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Soekarno-Hatta, Nur Purwoko.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mobil yang dikendarai wanita ini ditabrak hingga ringsek. Wanita in sebut pihak bus tidak memiliki itikad baik.
Baca SelengkapnyaTernyata alamat pada STNK dan nama yang tertera tidak sesuai. Ketika didatangi, pemilik rumah mengaku tidak tahu.
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan di dalam Tol Cijago, tepatnya di dekat jembatan Pelni.
Baca SelengkapnyaSejumlah barang bukti diamankan dari pelaku yang diduga melakukan penganiayaan terhadap keponakannya
Baca SelengkapnyaPihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.
Baca SelengkapnyaIndra mengaku pertama kali kenal dengan Brigadir RAT saat ada urusan pekerjaan di Manado
Baca SelengkapnyaKapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton mengatakan, polisi telah menangkap dua anak tiri korban. Masing-masing berusia 12 dan 14 tahun.
Baca SelengkapnyaPelaku sebelumnya menyerahkan diri ke kantor polisi setelah dua tahun bungkam.
Baca SelengkapnyaUsai menabrak, pengemudi kabur dan tampak dikejar pengendara mobil lainnya.
Baca SelengkapnyaHotman Paris soal Misteri Hilangnya Motor Pegi Setiawan: Bukti Tidak Lengkap, Belum Bisa Ditetapkan Tersangka!
Baca SelengkapnyaSaat ini pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan guna mengetahui motif pelaku nekat menghabiskan nyawa ibu kandungnya sendiri.
Baca SelengkapnyaIbunda mengungkapkan korban tidak pernah pamit saat akan keluar rumah.
Baca Selengkapnya