Misteri kematian Serma Achmad, anggota Kostrad jasadnya ditemukan di parit
Merdeka.com - Warga Dusun Boro, Desa Dengkol, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, dihebohkan atas penemuan mayat di saluran air tanpa mengenakan celana, Minggu (24/12) kemarin pagi. Mayat ditemukan seorang warga yang hendak menggarap sawah di sekitar lokasi.
Mayat hanya mengenakan kaos warna biru kehitaman, dengan celana dalam robek-robek, serta mulut ditutup ikatan kain saat ditemukan. Jenazah tergeletak membujur di saluran air dengan kepala mengarah ke selatan.
"Jenazahnya seperti mengangkat tangan. Lukanya di kaki dan tubuhnya, seperti habis diseret," kata Sugiono warga setempat saat di TKP, Dusun Boro, Desa Dengkol, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Minggu (24/12).
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Sementara saksi lain, Mufid mengatakan, korban diduga mengalami penganiayaan, karena banyaknya luka di sekujur tubuh. Luka parah dialami korban di bagian kepala dan wajah.
Apalagi tidak ditemukan identitas apapun dari tubuh mayat tersebut karena korban ditemukan tidak mengenakan celana. Polisi sempat melakukan pencarian di sekitar lokasi tetapi tidak menemukan.
Lokasi mayat berada sekitar 100 meter dari pemukiman warga, kendati demikian tidak ada warga yang mengetahui. Penganiayaan dan pembunuhan diduga terjadi pada malam dini hari, apalagi mulut korban juga dalam kondisi diikat dengan kain.
Saluran air berada di pinggir jalan yang menghubungkan Desa Dengkol ke Pakis. Jenazah korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Saiful Anwar Malang untuk proses otopsi.
"Sendi lututnya pecah, kepala bagian belakang terdapat luka bekas pukulan, begitu juga di wajah dan atas telinganya," kata Mufid.
Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara akhirnya identitas mayat diketahui. Jenazah itu ternyata Anggota Detasemen Markas (Denma) Divisi Infantri (Divif) 2 Kostrad Singosari berpangkat Sersan Mayor (Serma) atas nama Achmad (45).
Kepala Penerangan (Kapen) Divif 2 Kostrad, Mayor Inf Bonny Vidri Anggoro saat dikonfirmasi membenarkan kabar tersebut. Pihaknya mendapatkan kepastian setelah anggota keluarga yang dikirimkan ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) mengenali jenazah sebagai Sersan Mayor (Serma) Achmad.
"Korban diperkirakan merupakan korban pembunuhan karena kondisi pada saat ditemukan dalam keadaan mulut terikat kain penutup kepala (udeng) dan di bagian kepala korban terdapat luka-luka bekas dipukul benda tumpul. Saat ini kami sedang mendalami motif pembunuhan tersebut," kata Bonny.
Akan tetapi kematian Serma Achmad masih misteri. Sebab, dari hasil keterangan keluarga korban sendiri terakhir kali mengantarkan istrinya kerja di sebuah rumah sakit di Kota Malang. Namun tahu-tahu korban sudah ditemukan meninggal dunia dengan kondisi seperti di atas. Sementara dompet dan kendaraan yang digunakan korban hingga saat ini belum ditemukan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jasad yang diduga perempuan tersebut terbungkus karung glangsing ditemukan tepat di sisi selatan arca Totok Kerot, di bawah tanaman rumput gajah.
Baca SelengkapnyaTengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.
Baca SelengkapnyaHeboh Warga Pondok Aren Cium Bau Busuk, Ternyata Ada Mayat dalam Toren Air
Baca SelengkapnyaDi lokasi penemuan mayat juga ditemukan barang bukti berupa sarung parang, satu unit motor, dan sebilah pisau.
Baca SelengkapnyaBarang bukti tersebut diamankan serta dibawa oleh Tim Gegana Polda Metro Jaya
Baca SelengkapnyaKanit Reskrim Polsek Duren Sawit AKP Indra Darmawan menerangkan, petugas saat itu sedang membersihkan saluran air.
Baca SelengkapnyaKerangka tulang manusia itu diduga Enjo Darjo (90) yang sebelumnya dinyatakan hilang selama dua pekan
Baca SelengkapnyaDiduga sebagai korban pembunuhan, Jenazah seorang sekuriti ditemukan warga. Sebuah cerurit juga masih menancap di perutnya.
Baca SelengkapnyaKerangka manusia itu diduga berjenis kelamin perempuan.
Baca SelengkapnyaSelain kerangka, dalam drum juga ada kaos berwarna kuning dengan tulisan angka 13.
Baca SelengkapnyaPetugas SDA saat itu sedang membersihkan saluran air dan mencium bau menyengat.
Baca SelengkapnyaIdentitas Mayat dalam Toren Akhirnya Terungkap, Korban Adalah Warga yang Hilang 2 Hari Lalu
Baca Selengkapnya