Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Misteri kesurupan beruntun hingga tewaskan dua orang

Misteri kesurupan beruntun hingga tewaskan dua orang Mistis. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock

Merdeka.com - Kampung Merancang Ulu, kecamatan Gunung Tabur, kabupaten Berau, Kalimantan Timur, dalam beberapa pekan terakhir dibuat resah. Warga setempat tewas setelah sebelumnya kesurupan. Peristiwa itu kini tengah diusut kepolisian.

Belum diketahui jelas penyebab kesurupan hingga akhirnya warga meninggal dunia. Peristiwa itu, cukup membuat heboh warga Berau yang tinggal di perkotaan, seperti di Tanjung Redeb.

"Iya, kita dengar kejadian di Merancang Ulu itu ya. Awalnya, warga kesurupan, kemudian meninggal. Unik sekaligus buat khawatir juga," kata warga Tanjung Redeb, Khairul, kepada merdeka.com, Minggu (20/3) siang.

Diterangkan Khairul, fenomena itu, menjadi perbincangan warga Tanjung Redeb. Muncul keinginan warga, agar pemkab Berau bersama dengan aparat kepolisian, turun tangan melakukan penyelidikan, untuk lebih memastikan penyebab meninggalnya warga Merancang Ulu.

"Supaya tidak ada dikait-kaitkan dengan hal mistis," ujar Khairul.

Dikonfirmasi, Kapolres Berau AKBP Anggie Yulianto Putro membenarkan informasi yang diperoleh dari masyarakat itu. Hanya saja, kepolisian masih melakukan penyelidikan di lapangan, untuk memastikan penyebab meninggalnya warga Merancang Ulu.

"Informasi sementara, memang ada warga meninggal. Prosesnya diawali dengan kesurupan dulu," kata Anggie.

Dia menjelaskan, masih dari informasi masyarakat setempat, warga yang meninggal usai kesurupan itu, jumlahnya mencapai 10 orang. Belum banyak keterangan mendalam yang bisa diperoleh kepolisian.

"10 Orang warga meninggal itu dalam 1 bulan terakhir. Usai kesurupan kok meninggal. Itu yang masih kita lakukan pengecekan," ujar Anggie.

Kepolisian lanjut Anggie, tidak boleh berandai-andai. Dari hasil penyelidikan nantinya, akan diketahui jelas penyebab meninggalnya 10 warga setempat, untuk mengantisipasi korban berikutnya.

"Maka dari itu, kita lakukan pengecekan, untuk lebih memastikan. Sementara yang kami dapatkan dari masyarakat, masih sebatas info awal. Nanti akan saya kabarkan lebih lanjut, karena tim saya di lapangan," pungkasnya.

Namun, Kepala kampung Merancang Ulu, Andi Marpai, membantah kabar itu. Menurut dia, yang meninggal usai kesurupan hanya dua orang. Lainnya disebabkan sakit yang diderita.

"Tidak benar yang meninggal karena kesurupan sebanyak itu (10 orang). Yang meninggal karena kesurupan satu sampai dua orang saja," kata Andi, saat dikonfirmasi.

Andi menerangkan, 10 orang warganya itu, meninggal dalam 47 hari terakhir. Sebagian besar disebabkan sakit yang diderita.

"Terakhir sembilan hari lalu, satu orang warga saya itu meninggal karena kesurupan, tidak siuman, meninggal. Delapan orang lainnya meninggal karena sakit yang diderita. Tapi itu berentetan," ujar Andi. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
RS Polri Kesulitan Autopsi Jenazah Ayah dan Balita Tewas di Koja, Ini Penyebabnya
RS Polri Kesulitan Autopsi Jenazah Ayah dan Balita Tewas di Koja, Ini Penyebabnya

Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto mengaku kesulitan mengautopsi kedua jenazah.

Baca Selengkapnya
4 Orang Sekeluarga di Musi Banyuasin Ditemukan Tewas Membusuk di Rumah
4 Orang Sekeluarga di Musi Banyuasin Ditemukan Tewas Membusuk di Rumah

Warga yang penasaran masuk ke rumah dan menemukan satu mayat. Warga akhirnya melapor ke polisi dan ditemukan tiga mayat lagi di rumah tersebut.

Baca Selengkapnya
Sembilan Tahun Berlalu, Polisi Ungkap Kendala Kasus Kematian Mahasiswa UI Akseyna
Sembilan Tahun Berlalu, Polisi Ungkap Kendala Kasus Kematian Mahasiswa UI Akseyna

Polisi sempat kesulitan untuk mengetahui identitas dari jenazah Akseyna.

Baca Selengkapnya
Seorang Pria di India Tiba-tiba Terbangun saat akan Dikremasi
Seorang Pria di India Tiba-tiba Terbangun saat akan Dikremasi

Seorang pria India ditemukan hidup kembali saat hendak dikremasi setelah sebelumnya dinyatakan meninggal di rumah sakit. Dokter diselidiki atas kelalaian.

Baca Selengkapnya
2 PNS RSKD Dadi Makassar jadi Tersangka Buntut Meninggalnya Pasien ODGJ, Ini Tampangnya
2 PNS RSKD Dadi Makassar jadi Tersangka Buntut Meninggalnya Pasien ODGJ, Ini Tampangnya

Berdasarkan hasil sementara autopsi, ditemukan patah tulang leher korban.

Baca Selengkapnya
Akhirnya Terungkap, Ini Penyebab Ayah dan Anak Tewas Membusuk di Koja
Akhirnya Terungkap, Ini Penyebab Ayah dan Anak Tewas Membusuk di Koja

Polisi resmi menghentikan perkara ini usai merampung investigasi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Emosi Jenderal Susno Kritik Polisi
VIDEO: Emosi Jenderal Susno Kritik Polisi "Lebih Cepat Mana Kiamat Sama Selesai Perkara Vina?"

Mantan Kabareskrim, Komjen Susno Duadji blak-blakan kejanggalan polisi dalam kasus kematian Vina Cirebon.

Baca Selengkapnya
Kronologi Dua Perempuan di Blitar Ditemukan Meninggal, Kondisinya Membusuk
Kronologi Dua Perempuan di Blitar Ditemukan Meninggal, Kondisinya Membusuk

Tahun baru, dua warga Blitar ditemukan membusuk dengan kondisi bersimbah darah

Baca Selengkapnya
Sumur Maut Tetangga: Ayam & Burung Mati, Kakak Beradik Tewas saat Bersihkan Lumpurnya
Sumur Maut Tetangga: Ayam & Burung Mati, Kakak Beradik Tewas saat Bersihkan Lumpurnya

Kekeringan air bersih akibat kemarau di Sumatera Selatan, memakan korban jiwa. Dua orang kakak beradik, tewas saat membersihkan sumur.

Baca Selengkapnya
Polisi Beberkan Kondisi Ibu Anak Tewas Tersisa Tulang di Depok: Kondisinya Sudah Busuk
Polisi Beberkan Kondisi Ibu Anak Tewas Tersisa Tulang di Depok: Kondisinya Sudah Busuk

Namun polisi belum dapat menyebutkan mengenai penyebab kematian ibu dan anak tersebut.

Baca Selengkapnya
Cara Polisi Menguak Tabir Kematian Ibu dan Anak di Cinere yang Jasadnya Ditemukan sudah Mengering
Cara Polisi Menguak Tabir Kematian Ibu dan Anak di Cinere yang Jasadnya Ditemukan sudah Mengering

Belum bisa menarik kesimpulan waktu kematian dari dua orang korban.

Baca Selengkapnya
HP Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Rusak, Polisi Kesulitan Usut Kabar Kepergian ke Solo dan Hutang Pinjol
HP Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Rusak, Polisi Kesulitan Usut Kabar Kepergian ke Solo dan Hutang Pinjol

Kesulitan melacak jejak digital satu keluarga itu setelah polisi melihat kondisi handphone sudah tidak utuh.

Baca Selengkapnya