Misteri Pecahnya Kaca PN Depok
Merdeka.com - Pintu kaca bagian depan Kantor Pengadilan Negeri Depok pecah. Peristiwa itu terjadi Selasa (5/2) dini hari. Kasus ini pun tengah dalam penyelidikan polisi.
Kasubag Humas Polres Kota Depok, Ajun Komisaris Firdaus menjelaskan, pihaknya telah menggali keterangan dua orang saksi dan memeriksa kamera pengawas. Kesimpulan sementara, kaca pecah sendiri.
"Hasil olah TKP tidak ditemukan batu, kemudian dari keterangan dua saksi penjaga ketika kaca pecah tidak ada orang yang berada di sekitar TKP. Sementara dugaan kami kaca pecah sendiri," ucap dia ketika dihubungi, Selasa (5/2).
-
Apa yang pecah di jembatan kaca? Pecahnya lantai jembatan kaca hingga kini masih dalam penyelidikan polisi Rabu (25/10), sebuah wahana wisata jembatan kaca di kawasan wisata The Geog, Hutan Pinus Limpakuwus, Banyumas, pecah.
-
Kenapa pelaku membakar di Depok? Diduga pelaku membakar saat sedang lewat di depan rumahnya.'Iseng kayaknya, orang lewat, enggak tahu tujuannya. Jam 4 kurang, dia (pelaku) jalan sendirian. Saya ngga ngerti modusnya,' akunya.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang membakar di Depok? Ciri pelaku pun sudah diketahui dan terekam CCTV milik warga. Pada Jumat (8/12) dinihari sekitar pukul 03.30 WIB, seorang pria tak dikenal membakar empat titik di Kp Tipar.
Meski, Firdaus belum dapat menjelaskan penyebabnya. "Hasil pengamatan CCTV kaca pecah dari ujung atas dan bukan dari tengah. Namun penyebabnya apa nanti dikomunikasikan dengan pihak terkait yang mengerti hal tersebut," tandas dia.
Sebelumnya, Menurut keterangan sekuriti, sekira pukul 00.20 WIB terdengar suara keras di Pengadilan Negeri Depok. Hal itu diutarakan Kepala Pengadilan Negeri Depok Soebandi, Selasa (5/2).
"Satpam yang berjaga mendengar suara keras. Suara itu terdengar sampai ke Kantor DPRD Depok, sehingga satpam dari DPRD juga menghampiri," katanya.
"Pas didatangi kaca berserakan dan langsung dibersihkan," lanjut dia.
Soebandi belum dapat memastikan apakah ada berkas-berkas yang hilang dalam insiden tersebut. Saat ini sedang dalam penyelidikan polisi.
"Pagi sekira pukul 09.00 WIB, kami lapor polisi. Saat ini kedua satpam dari kantor kita maupun DPRD dimintai keterangan oleh Polres. Untuk berkas belum cek semua, besok pagi lebih lengkapnya akan kami cek," tutup dia.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi telah mendatangkan saksi ahli teknis dari Universitas Soedirman Purwokerto dan Dinas Pekerjaan Umum Banyumas.
Baca SelengkapnyaTim Laboratorium Forensik Polda Sulsel telah menyelidiki dugaan teror penembakan terhadap mobil milik Ketua DPC PDIP) Parepare, Andi Mustafa Mappangara.
Baca SelengkapnyaKantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mimika dirusak oleh Orang Tak Kenal (OTK).
Baca SelengkapnyaKeterangan warga, saat kejadian pelaku ada di lokasi. Namun warga tidak mengira karena saat itu warga sedang memadamkan api.
Baca SelengkapnyaDari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dilakukan kepolisian, titik api berada di teras atau halaman depan kantor redaksi Harian PAKAR.
Baca SelengkapnyaSaat memegang pintu, tiba-tiba pintu berbahan kaca ini pecah seperti meledak. Begini momennya.
Baca SelengkapnyaDengan adanya laporan yang dilayangkan kubu Aep bisa membuat terang kasus pembunuhan Vina dan Eky.
Baca SelengkapnyaPenyidik dan tim resmob numbay sedang melakukan proses penyelidikan dan penyidikan terkait peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaTerpidana yang menjalani pemeriksaan adalah Jaya dan Eko Ramdhani.
Baca SelengkapnyaKasus pembunuhan dua sejoli asal Cirebon, Jawa Barat, Vina dan Eky masih menjadi misteri
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami laporan tersebut untuk memastikan adakah unsur tindak pidana atau tidak.
Baca Selengkapnya