Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Misteri pemberontakan Ra Kuti hingga wajah asli sang Gajah Mada

Misteri pemberontakan Ra Kuti hingga wajah asli sang Gajah Mada Patung Gajah Mada di depan Mabes Polri. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Melejitnya karir militer Gajah Mada di Majapahit setelah berhasil menumpas Ra Kuti, yang tak lain adalah sengkuni dari kalangan dharmaputra (pegawai istana yang disenangi raja) bentukan Raden Wijaya, yang membelot dari titah raja kedua Jayanagara.

Saat pemberontakan ini terjadi, Majapahit berhasil direbut perwira yang berasal dari daerah Pajarakan (sekarang Kabupaten Probolinggo) dari tangan Jayanagara. Namun raja kedua Majapahit ini berhasil diselamatkan pasukan Bhayangkara yang dipimpin oleh Gajah Mada.

Gajah Mada ketika itu menyembunyikan raja di sebuah daerah bernama Badander. Dalam administrasi daerah kekinian, nama Badander ini mengacu pada dua desa di Jawa Timur, pertama Kecamatan Dander di Kabupaten Bojonegoro, dan Desa Bedander di Kabupaten Jombang.

Ketika raja sudah dipastikan dalam kondisi aman, Gajah Mada memutuskan kembali ke Majapahit untuk mencari dukungan dan propaganda. Awalnya para loyalis Jayanagara ini dikumpulkan di rumah Tumenggung Amancanegara, dan menjelaskan bahwa sang raja tewas di pengasingan.

patung gajah mada di depan mabes polri

Di tengah kesedihan para anak buah Jayanagara ini, Gajah Mada secara mengejutkan mendapat kenyataan yang berbanding terbalik. Banyak di antara mereka termasuk rakyat yang tidak mendukung pemerintahan Ra Kuti. Dari sini lantas Gajah Mada menceritakan kondisi sebenarnya.

Akhirnya perang gerilya Gajah Mada ini sukses besar, Ra Kuti berhasil dikalahkan. Berkat jasanya tersebut, Jayanagara mengangkat Gajah Mada sebagai patih. Dari sini, secara pasti karir Gajah Mada terus melejit hingga patih amangkubhumi di pemerintahan Hayam Wuruk.

Pemilihan lokasi persembunyian Jayanagara oleh Gajah Mada di Badander inilah yang hingga kini dijadikan penghubung munculnya cerita rakyat masa kecil sang patih tersebut. Hal ini didasarkan pada lokasi persembunyian yang tidak jauh dari Desa Modo (kini kecamatan), asal usul cerita Joko Modo.

Menurut Sejarawan Universitas Negeri Surabaya Aminudin Kasdi, lokasi persembunyian raja ini banyak diartikan orang untuk menganalogikan bahwa Gajah Mada paham betul daerah itu. Artinya bahwa Gajah Mada mungkin berasal dari wilayah sana. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Masih Jadi Misteri, Begini Cerita Penemuan Candi Peninggalan Majapahit di Kalimantan Barat
Masih Jadi Misteri, Begini Cerita Penemuan Candi Peninggalan Majapahit di Kalimantan Barat

Penemuan candi ini begitu misterius karena tidak ada bukti mengenai siapa yang membangun dan kapan dibangun.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan 'Akta' Kelahiran Raja Majapahit Hayam Wuruk, Terkubur di Bawah Tanah
Arkeolog Temukan 'Akta' Kelahiran Raja Majapahit Hayam Wuruk, Terkubur di Bawah Tanah

Akta kelahiran Raja Hayam Wuruk ditemukan tertimbun di bawah reruntuhan abu gunung api.

Baca Selengkapnya
Mitos Gunung Raung, Adanya Pondok Demit Hingga Kerajaan Macan Putih
Mitos Gunung Raung, Adanya Pondok Demit Hingga Kerajaan Macan Putih

Tidak hanya keindahan alam yang memikat, Gunung Raung juga menyimpan misteri dan sejarah. Mitos tempat tinggal demit hingga kerajaan macan putih, yuk simak

Baca Selengkapnya
Arkeolog Tentukan Usia Tiga Kerangka Manusia di Kompleks Istana Majapahit dengan Metode Uji Karbon
Arkeolog Tentukan Usia Tiga Kerangka Manusia di Kompleks Istana Majapahit dengan Metode Uji Karbon

Temuan tiga kerangka manusia di area situs Kumitir, kompleks istana Majapahit, menyedot perhatian para peneliti.

Baca Selengkapnya
Candi di Probolinggo Ini Dulu Tempat Istirahat Hayam Wuruk saat Mengembara, Begini Potretnya Sekarang
Candi di Probolinggo Ini Dulu Tempat Istirahat Hayam Wuruk saat Mengembara, Begini Potretnya Sekarang

Potret terbaru tempat istirahat Raja Hayam Wuruk saat mengembara keliling Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Bungker Zaman Majapahit Ditemukan, di Dalamnya Penuh dengan 'Harta Karun'
Bungker Zaman Majapahit Ditemukan, di Dalamnya Penuh dengan 'Harta Karun'

Fenomena bumi terbelah berupa bungker kuno peninggalan Kerajaan Majapahit ditemukan di Gresik.

Baca Selengkapnya
Prasasti di Temanggung Ini Memuat Nama 12 Raja Mataram Kuno, Begini Temuan Faktanya
Prasasti di Temanggung Ini Memuat Nama 12 Raja Mataram Kuno, Begini Temuan Faktanya

Prasasti Wanua Tengah ditemukan pertama kali pada tahun 1890. Keberadaannya menjadi penting karena memuat 12 nama raja yang pernah bertahta di Mataram Kuno

Baca Selengkapnya
Potret Candi Gunung Gangsir di Jawa Timur, Paling Elegan Gaya Arsitekturnya Menandingi Candi Prambanan
Potret Candi Gunung Gangsir di Jawa Timur, Paling Elegan Gaya Arsitekturnya Menandingi Candi Prambanan

Candi yang berada di Kabupaten Pasuruan ini diakui sebagai bangunan cagar budaya tingkat provinsi Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Berburu Jamur di Hutan, Penduduk Desa Temukan Patung Batu Bergambar Wanita Misterius
Berburu Jamur di Hutan, Penduduk Desa Temukan Patung Batu Bergambar Wanita Misterius

Sosok wanita maupun usia patung batu itu belum diketahui.

Baca Selengkapnya
Kisah Bujangga Manik, Si Petualang dari Kerajaan Sunda Kuno yang Mencatat Perjalanannya Keliling Jawa
Kisah Bujangga Manik, Si Petualang dari Kerajaan Sunda Kuno yang Mencatat Perjalanannya Keliling Jawa

Bujangga Manik terus berpetualang dan mencatatnya di naskah daun palem yang sudah disiapkan.

Baca Selengkapnya
Menguak Jejak Peradaban Hindu di Wilayah Demak, Lebih Tua dari Majapahit
Menguak Jejak Peradaban Hindu di Wilayah Demak, Lebih Tua dari Majapahit

Pada masa Hindu, wilayah Demak sudah berkembang menjadi permukiman Hindu.

Baca Selengkapnya
Tak Cuma Gajah Mada, Majapahit juga Punya Jenderal Perang di Laut Sangat Ditakuti Musuh
Tak Cuma Gajah Mada, Majapahit juga Punya Jenderal Perang di Laut Sangat Ditakuti Musuh

Di balik kehebatan Majapahit, ada pemimpin militer hebat yang memimpin pasukan hebat. Di era Raja Hayam Wuruk, ada dua jenderal perang sakti dan ditakuti.

Baca Selengkapnya