Misteri penyiram air keras ke mahasiswi cantik
Merdeka.com - Tubuh Intan Novita (22) melepuh usai disiram air keras di kawasan Ciwastra, Kota Bandung, Rabu (26/10). Perempuan berprofesi sebagai penyanyi itu mengaku tidak tahu siapa pelaku tega melukai dirinya.
Kepolisian terus menyelidiki kasus penganiayaan yang menimpa Intan. Mahasiswi salah satu Perguruan Tinggi di Bandung ini disiram air keras oleh pengendara sepeda motor.
Dalam akun instagramnya sambil mengunggah foto luka di bagian tangan yang berbalut perban, Intan menuliskan. "Teman-teman semua beritanya benar, untuk si pelaku saya tidak ada dugaan terhadap siapa pun. Saya sudah ikhlas semua kembali lagi kepada Allah. Mohon minta doanya untuk kesembuhan saya, terima kasih."
-
Siapa yang memukul punggung Cut Intan Nabila? Tidak lama setelah itu, Armor langsung memukul punggung Intan berkali-kali. Suara tangisan dan kesakitan Intan sama sekali tidak dihiraukan oleh Armor.
-
Apa yang terjadi pada tersangka Vina Cirebon? Polda Jawa Barat membantah tudingan telah terjadi penganiayaan terhadap tersangka kasus dugaan pembunuhan sepasang kekasih Vina dan Rizky (Eky) yang terjadi di Cirebon Kota, Jawa Barat pada 2016 silam.
-
Apa yang dialami Cut Intan Nabila? Ditemani Mulan Jameela, Cut Intan Nabila Beberkan Kasus KDRT yang Dialaminya dan Singgung Kondisi Buah Hatinya
-
Apa yang dilakukan Neng Intan di Sukabumi? Di sana, dirinya sehari-hari membantu aktivitas sang nenek seperti menyapu, dan kegiatan lainnya. “Masih tidak menyangka ketemu neng Intan di sini,“ kata kreator. “Iya, sekarang mah di sini lah, sama si nenek, suka ngasih makan ayam juga,“ terang Intan
-
Bagaimana tersangka Vina Cirebon dianiaya? 'Kemudian ramai itulah yang kemudian kasus ini ditarik ke Polda Jabar. Jadi sesama tahanan saling pukul sehingga membuat mereka lebam-lebam,' ucap dia.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Intan saat ini masih dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Ditemui di rumah sakit pelat merah, teman Intan, Ryan Alvyatam (23) mengatakan, berdasarkan penuturan korban bahwa pelaku berjumlah dua orang menggunakan sepeda motor.
Lantaran penglihatan terganggu akibat siraman air keras, Intan tidak sempat melihat jelas ciri-ciri pelaku. Korban menyebut bahwa pelaku yang menyiramkannya itu menggunakan topi.
"Ciri-ciri pelaku katanya satu motor dua orang yang di belakang itu yang nyiram pakai topi. Karena gelap jadi tidak terlalu jelas," ujar Ryan, Jumat (28/10).
Menurutnya, keluarga belum bisa menduga siapa dalang di balik peristiwa tersebut. Yang pasti pihak keluarga menyerahkan aksi sadis itu pada kepolisian. "Kalau untuk motif kita juga belum tahu kita serahkan kepada pihak kepolisian," tuturnya.
Kapolsek Buah Batu Kompol Euis Yuningsih menduga pelaku penyiraman air keras adalah orang yang kenal korban. "Dugaan sementara orang dikenal. Karena korban sempat buka kaca. Kalau enggak kenal mungkin enggak akan dibuka kan (kacanya)," ungkap Euis kepada merdeka.com, Kamis (27/10).
Namun dia belum bisa menyimpulkan lebih jauh atas kasus yang menimpa warga Ciwastra, Bandung itu. Korban juga saat ini belum bisa dimintai keterangan lantaran masih dalam perawatan intensif Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
"Kita terus bekerja, tapi korban juga belum bisa diperiksa. Paling kita gali dulu keterangan keluarga korban, apakah korban memang ada masalah atau apa," terangnya.
Sehingga dia juga belum bisa menyampaikan motif penyiraman tersebut. Lanjut dia, jumlah saksi yang sudah diperiksa.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat penyiraman ini NH yang berasal dari Kalimantan Barat ini mengalami luka serius di sekujur tubuhnya.
Baca SelengkapnyaDua orang pelaku tersebut kini telah masuk ke dalam daftar DPO.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi nyawa korban lantaran sakit hati dengan perkataan korban.
Baca SelengkapnyaPihak sekolah telah menyebar foto-foto terduga pelaku.
Baca SelengkapnyaKeluarga menemukan luka memar di dahi dan leher. Mereka menduga anaknya tewas akibat kejahatan.
Baca SelengkapnyaKini, dua pelaku sudah diamankan polisi. Pelaku lainnya masih diburu.
Baca SelengkapnyaStanlly belum menjelaskan secara gamblang penangkapan pelaku, termasuk motif penyiraman air keras.
Baca SelengkapnyaWanita yang bekerja sebagai barista di sebuah coffee shop kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan babak belur dihajar pria tidak dikenal.
Baca SelengkapnyaSetelah mengantar pacarnya pulang, Angga, warga Palembang Sumsel disiram air keras oleh orang tak dikenal hingga matanya mengalami cidera parah.
Baca SelengkapnyaIA (17) tidak bernyawa setelah mengkonsumsi minuman keras bersama temannya.
Baca SelengkapnyaAipda Ibrohim disebut berusaha membubarkan sekelompok remaja tersebut karena diduga hendak melakukan tawuran.
Baca Selengkapnya"Yang terlibat penyiraman air keras ini untuk menyerahkan diri kepada kami," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif.
Baca Selengkapnya