Misteri potongan jempol di areal Makam Syekh Baribin Karanganyar Kebumen
Merdeka.com - Potongan jempol tangan manusia ditemukan di kawasan makam Ulama Syekh Baribin desa Grenggeng Kecamatan Karanganyar Kabupaten Kebumen. Potongan jempol itu dibungkus layaknya jimat disimpan dalam kain merah dan plastik bening. Asal muasal potongan ibu jari itu sampai saat ini masih misteri.
Kapolsek Karanganyar Polres Kebumen, AKP Mawakhir mengatakan potongan jempol pertama kali ditemukan oleh Madsukarto (60) saat akan membetulkan selang air di kawasan makam pukul 06.30 Wib. Madsukarto sendiri bercerita pada mulanya menemukan benda mirip jimat yang dibungkus kain merah dan plastik bening. Tetapi warga baru melaporkan temuan tersebut selang satu hari, Sabtu (16/9).
"Benda itu tergeletak di tanah. Saat dibuka, isinya potongan jempol manusia. Setelah itu, temuan itu dia kasihkan ke juru kunci makam tersebut," terang AKP Willy.
-
Di mana kerangka manusia itu ditemukan? Hal itu dibenarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi. Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Siapa yang menemukan kerangka manusia itu? Awalnya, HP yang sedang melintas melihat adanya kerangka manusia dalam posisi terlentang tergeletak di lahan kosong.'HP kemudian memberitahukan ke sekuriti kompleks,' ucap dia.
-
Siapa yang menemukan sidik jari di tembikar? Sidik jari yang tertinggal pada pecahan tembikar itu ditemukan pada fragmen objek yang masih ada di situs arkeologi Ness of Brodgar. Ness of Brodgar, situs penggalian yang paling penting di Institut Arkeologi Universitas Highlands and Islands (UHI), menjadi saksi penemuan ini yang dilakukan oleh Roy Towers, seorang ahli keramik.
-
Dimana tembikar itu ditemukan? Meskipun situs tersebut hanya berukuran kurang dari 1 meter, 82 pecahan tembikar yang digali selama dua tahun memiliki dampak yang luas. 'Tidak adanya tembikar di Australia, sebagaimana dicatat oleh para pengamat Eropa awal dan terkini, mencerminkan dan digunakan untuk mendukung hierarki evolusi sosial rasis yang mencirikan masyarakat Aborigin sebagai masyarakat yang tidak memiliki kompleksitas budaya,' jelas penelitian tersebut, dikutip dari laman Artnet.
-
Tulang manusia apa yang ditemukan? Mereka pun memanggil arkeolog ke lokasi itu dan kini di lokasi tersebut ditemukan 43 tulang manusia dan sekitar 100.000 artefak.
-
Bagaimana sidik jari di tembikar ditemukan? Ia melihat sidik jari tukang pembuat bejana itu saat memeriksa pecahan tembikar dari kumpulan besar potongan-potongan tanah liat yang ditemukan di situs tersebut.
Kasubbag Humas Polres Kebumen AKP Willy Budiyanto menambahkan, potongan jempol tersebut sempat disimpan semalam di rumah juru kunci makam Syekh Baribin desa Grenggeng yakni mbah Ramelan (69). Hasil pemeriksaan Inafis Polres Kebumen, jempol tersebut masih terlihat segar, namun sudah dalam keadaan keras.
"Kemungkinan memang sengaja diawetkan oleh orang yang membungkusnya. Kasus ini masih dalam penyelidikan. Nanti akan kita lakukan pendalaman melalui sidik jarinya," bebernya berdasarkan keterangan dari Inafis.
Saat ini potongan jempol yang masih misterius tersebut dibawa ke Polres Kebumen untuk dilakukan identifikasi. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kerangka tulang manusia itu diduga Enjo Darjo (90) yang sebelumnya dinyatakan hilang selama dua pekan
Baca SelengkapnyaKerangka manusia yang ditemukan di kolong Tol Serpong terdiri dari tulang kepala, kaki, tangan dan rahang bawah.
Baca SelengkapnyaPolisi juga sudah memeriksa tiga orang saksi terkait mutilasi tersebut. Saksi-saksi yang diperiksa ini di antaranya adalah seorang pemancing yang menemukan awal
Baca SelengkapnyaPotongan kaki dan tangan manusia ditemukan di Sleman, DIY, Rabu (12/7) malam. Polisi masih menyelidiki kasus dugaan pembunuhan disertai mutilasi ini.
Baca SelengkapnyaTemuan itu dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaPotongan tubuh yang pertama kali ditemukan adalah dua potongan kaki dan pergelangan tangan. Belum bisa dipastikan apakah korban wanita atau pria.
Baca SelengkapnyaKerangka manusia itu diduga berjenis kelamin perempuan.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki temuan potongan tubuh manusia di sekitar Jembatan Kelor, Sleman. Mereka mengecek CCTV di kawasan itu hingga melakukan tes DNA.
Baca SelengkapnyaSeorang pencari rumput kaget menemukan mayat dalam kondisi busuk di bawah jembatan tol Ngawi
Baca SelengkapnyaProses penampakan pun hingga kini masih dilakukan oleh tim, agar dapat mengetahui identitas ketiga kerangka manusia tersebut.
Baca SelengkapnyaHal ini pun dibenarkan oleh Kanit Pidum Satreskrim Polres Mojokerto Iptu Bambang Sunandar. Ia menyebut keluarga korban sudah memastikannya di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaHingga kini, polisi masih melakukan pemeriksaan identitas korban.
Baca Selengkapnya