Misteri potongan kepala dan kaki korban mutilasi mulai terkuak
Merdeka.com - Warga Desa Tanjung Kemala, Kecamatan Martapura, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, menemukan potongan kepala dan sepasang kaki manusia tersangkut di ranting aliran sungai. Mayat tanpa identitas itu merupakan korban mutilasi.
Kasat Reskrim Polres OKU Timur AKP Yon Edi Winara mengungkapkan, awalnya potongan sepasang kaki yang ditemukan, Selasa (19/4) sekitar pukul 14.30 WIB. Lalu polisi yang turun ke lokasi melakukan pencarian dan menemukan potongan kepala di daratan atau sekitar 100 meter dari tempat pertama.
"Ya, kemarin kita menemukan potongan kepala dan kaki di sungai," ujar Yon, Rabu (20/4).
-
Siapa korban mutilasi? Identitas Korban Mutilasi Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, korban mutilasi adalah seorang mahasiswa berinisial R.
-
Siapa pelaku pembunuhan mutilasi di Sleman? Pelaku adalah W, warga Magelang, dan RD, warga Jakarta. Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku dan korban sudah saling mengenal. Hingga kini polisi masih mendalami motif pelaku.
-
Siapa yang menjadi pelaku mutilasi? Korban berinisial R yang merupakan warga Pangkalpinang, Bangka Belitung, dibunuh dan dimutilasi dua terduga pelaku di rumah indekos tersebut.
-
Siapa yang melakukan mutilasi? Tarsum (50) suami yang bunuh dan mutilasi istrinya, Yanti (41) sempat bergelagat aneh sebelum peristiwa berdarah itu.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
Potongan tubuh itu berjenis kelamin laki-laki. Kondisinya sudah membusuk dan diduga tewas lebih dari empat hari. Potongan tubuh dan kaki itu dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Martapura. Sementara ciri-ciri fisik korban sulit dikenali karena sudah rusak.
"Dugaannya dibunuh dan dimutilasi. Identitasnya belum diketahui. Kami masih mencari potongan tubuhnya yang lain. Kami juga menunggu laporan warga yang kehilangan anggota keluarganya untuk dicocokkan. Pelakunya kita selidiki," beber Yon.
Setelah sempat dimakamkan selama satu hari, kepala dan sepasang kaki mayat Mr X diduga korban mutilasi akhirnya kembali digali. Hal ini dilakukan untuk keperluan tes DNA guna mengungkap identitasnya.
Yon mengungkapkan, sebelumnya kepala dan sepasang kaki korban dimakamkan di tempat pemakaman umum Desa Tanjung Kemala, Kecamatan Martapura, OKU Timur, Rabu (20/4). Sementara penggalian dilakukan keesokan harinya atas permintaan Kapolda Sumsel untuk pengungkapan kasusnya.
"Sudah kita gali lagi kemarin. Dimakamkan itu karena di sini tidak ada tempat penyimpanan jenazah," kata Yon. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Potongan tubuh yang pertama kali ditemukan adalah dua potongan kaki dan pergelangan tangan. Belum bisa dipastikan apakah korban wanita atau pria.
Baca SelengkapnyaTemuan itu dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaKorban awalnya ditemukan seorang pencari ikan di sungai di Desa Japanan.
Baca SelengkapnyaPolisi juga sudah memeriksa tiga orang saksi terkait mutilasi tersebut. Saksi-saksi yang diperiksa ini di antaranya adalah seorang pemancing yang menemukan awal
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku berkaitan peristiwa sadis tersebut.
Baca SelengkapnyaPenemuan mayat tanpa identitas dalam kondisi termutilasi ditemukan di Kampung Bantar Limus
Baca SelengkapnyaDiketahui bahwa korban diketahui sudah meninggal sebelum dimutilasi oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaSetelah diautopsi, jenazah itu diduga merupakan korban pembunuhan.
Baca SelengkapnyaSementara korban mutilasi E hingga kini belum diketahui identitasnya.
Baca SelengkapnyaIdentitas korban mutilasi yang ditemukan di sungai Desa Japanan, Jombang, Jumat (6/8) malam, masih misterius. Polisi baru mendapatkan sebagian ciri-cirinya.
Baca SelengkapnyaBetapa terkejutnya mereka saat masuk ke dalam bangunan. Ternyata, ada kerangka manusia terdiri dari tengkorak kepala, tulang tangan, kaki dan badan.
Baca SelengkapnyaJasad korban pembunuhan dan mutilasi, saat ini masih berada di RSUD dr Slamet Garut.
Baca Selengkapnya