Mitos Rebo Wekasan, Ki Sabdo sebut akan ada 3 kecelakaan pesawat
Merdeka.com - Mitos 'Rebo Wekasan' yang jatuh tepat pada pergantian tahun 2013 ke 2014, diyakini menyimpan banyak aura mistis. Meski tidak ada dalil sahih yang membenarkan peristiwa mistis ini, sebagian masyarakat meyakini mitos turun-temurun sejak zaman jahiliyah kuno itu.
Sebagian umat muslim dan masyarakat Kejawen meyakini, Rebo Wekasan yang hadir setiap tahunnya, dan untuk tahun ini jatuh tepat di malam Tahun Baru 2014 itu, adalah hari diturunkannya ribuan bencana atau malapetaka.
Beberapa masyarakat menyebut, Rebo Wekasan diyakini sebagai hari turunnya 320.000 balak atau bencana (dalam referensi lain 360.000 malapetaka dan 20.000 bahaya).
-
Kenapa Rebo Wekasan di Tegal diyakini sebagai hari penuh malapetaka? Masyarakat Tegal menyakini bahwa pada hari Rabu terakhir pada bulan Safar, akan banyak bencana dan malapetaka yang menghantui.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
-
Bagaimana masyarakat Tegal menolaak malapetaka di Rebo Wekasan? Selain itu, masyarakat banyak yang melaksanakan ritual shalat Rebo Wekasan, mengunjungi sanak saudara, bahkan membuat serangkaian acara selama seharian yang kemudian ditutup dengan pertunjukan wayang, mandi Safar di sungai.
-
Kenapa Rebo Wekasan diyakini sebagai hari turunnya musibah? Rebo Wekasan juga disebut sebagai hari diturunkannya bala musibah. Maka dari itu, seseorang dianjurkan untuk memperbanyak zikir dan berdoa.
-
Kenapa Indonesia sering alami bencana alam? Indonesia terletak pada pertemuan tiga lempeng dunia yaitu lempeng Eurasia, lempeng Pasifik, dan lempeng Australia yang bergerak saling menumbuk.
-
Siapa yang mengalaminya di Indonesia? Riskesdas 2018, menunjukkan lebih dari 19 juta penduduk berusia di atas 15 tahun mengalami gangguan mental emosional.
Meski mengakui tidak adanya ayat Alquran atau Hadist yang menjelaskan masalah Rebo Wekasan, yaitu hari terakhir bulan Safar, sebagian umat muslim tetap menggelar Salat Sunnah Lidaf'il bala' empat rakaat dengan satu kali salam di waktu dhuha, tepat di hari Rebo Wekasan.
Seperti yang dilakukan Usman, warga Trosobo, Sidoarjo. Dia rela libur berdagang, hanya sekadara melakukan tirakat puasa sejak hari Senin hingga Rabu untuk mendekatkan diri kepada Tuhannya. Dia juga menggelar istigasah bersama keluarganya dan melakukan salat sunnah empat rakaat di waktu dhuha pada hari Rabunya.
Sementara itu, salah satu tokoh supranatural di Kota Pahlawan, Jawa Timur, Ki Sabdo Jagad Royo mengaku merinding menyebut malam terakhir di bulan Safar itu. Paranormal yang tinggal di Kampung Malang, Surabaya ini menganggap Rebo Wekasan adalah hari yang sakral. Hari itu diturunkan ribuan malapetaka oleh Sang Pencipta.
"Saya sempat merinding mendengar itu (Rebo Wekasan). Jujur saja, bulu kuduk saya berdiri saat hari itu disebut," kata Ki Sabdo, Senin (30/12).
Meski meyakini adanya aura mistis di hari Rebo Wekasan yang bertepatan di malam tahun baru itu, Ki Sabdo mengaku tidak mau mendahului kehendak Tuhan, tentang turunnya malapetaka di hari yang sakral itu.
Hanya saja, dalam penerawangannya, secara keseluruhan, dia melihat Indonesia dinaungi awan gelap. Di tahun 2014 ini, Indonesia banyak dirundung malapetaka. "Akan ada peristiwa besar di tahun 2014. Dari penerawanggan saya, terlihat akan ada kecelakaan pesawat. Setidaknya ada tiga kali kecelakaan pesawat," ungkap dia.
Tak hanya itu saja, di tahun 2014 yang merupakan tahun politik itu, juga muncul banyak kegaduhan politik yang lebih dahsyat dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Dia juga menandaskan, sejumlah kecelakaan besar yang baru saja terjadi di Jawa Timur di bulan Safar adalah imbas atau tanda-tanda malapetaka dari Rebo Wekasan. "Kecelakaan seperti di Jombang yang mengakibatkan tiga orang meninggal, kemudian disusul kecelakaan di Probolinggo dengan belasan korban meninggal, bisa saja itu bagian dari malapetaka Rebo Wekasan."
Tapi sekali lagi, lanjut dia, saya tidak mendahului kehendak Yang Maha Kuasa. "Namun, itu bisa dijadikan sebagai peringatan dari Tuhan tentang malapetaka yang lebih besar dan bakal terjadi. Saya juga ingin menegaskan, agar kita selalu waspada dan selalu mawas diri serta banyak-banyak mendekatkan diri pada Yang Maha Kuasa," pungkasnya memperingati.
Sebelumnya, wacana Rebo Wekasan sebagai hari terakhir di bulan Safar ini juga sempat ramai dibicarakan di Surabaya, karena tahun ini bertepatan dengan Tahun Baru 2014. Bahkan, gunjingan soal Rebo Wekasan ini juga dibumbui dengan beredarnya broadcast melalui Blackberry Messengger (BBM) yang berisi peringatan Rebo Wekasan.
"(Rebo wakasan) Malam tahun baru pada tahun ini berbeda dengan tahun-tahun yang sudah lalu karena malam tahun baru pada tahun ini bertepatan pada hari Rabu terakhir atau Arba'mustamir bulan Safar pada hari Rabu tersebut Allah akan menurunkan beribu-ribu mala petaka (bala') oleh sebab itu pada tahun ini diharapkan untuk tidak berlebih-lebihan merayakan Tahun Baru Masehi 2014, karena setiap manusia tidak tahu musibah apa yang akan diturunkan pada hari itu..SEBARKAN TEKS INI seikhlasnya ke KONTAK MU pada sebagian mukmin ALLAH," begitulah bunyi broadcast yang beredar.
Baca juga:
Mengenal mitos Rebo Wekasan di malam tahun baru
Waspadai malapetaka Rebo Wekasan, warga ritual di Tahun Baru (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perairan Masalembo meninggalkan misteri yang belum terpecahkan, tapi menyimpan keindahan
Baca SelengkapnyaJasa Raharja mengakui angka kecelakaan lalu lintas memang mengalami peningkatan setiap tahunnya dari 15 hingga 17 persen.
Baca SelengkapnyaPenumpang yang menjadi korban dalam musibah tersebut dipastikan telah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPascainsiden pesawat jatuh, Prabowo memastikan, evaluasi alutsista terus dilakukan secara rutin.
Baca SelengkapnyaBus Rosalia Indah mengalami kecelakaan di KM 370 ruas Rol Semarang-Batang di wilayah Kabupaten Batang, Jawa Tengah pada Kamis, 11 April 2024 sekitar pukul 06.30
Baca SelengkapnyaPesawat tersebut sedang menjalani latihan formasi.
Baca SelengkapnyaKebrutalan sopir bus Sugeng Rahayu di jalan raya membuat penumpang atheis pun akan sadar dan mengingat Tuhan untuk meminta keselamatan.
Baca SelengkapnyaNama Hard Gumay sudah tak asing lagi di industri hiburan tanah air. Ia kini dikenal sebagai peramal yang selalu ramai dibahas karena tak jarang terbukti.
Baca SelengkapnyaMenurut Djoko, pengawasan terhadap bus pariwisata masih perlu diperketat dan harus ada sanksi bagi perusahaan bus yang lalai terhadap tertib administrasi.
Baca SelengkapnyaUtamanya terkait keselamatan dan kondisi jalanan selama periode mudik.
Baca SelengkapnyaPesawat Adam Air Penerbangan 574 mengalami kecelakaan tragis di Selat Makassar pada 1 Januari 2007.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menitipkan pesan kepada Jasa Marga agar senantiasa memberikan imbauan kepada pengguna kendaraan yang lalu lalang di Tol Cipularang.
Baca Selengkapnya