MLRS Astros II MK6, meriam andalan TNI AD
Merdeka.com - Pameran Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) TNI Angkatan Darat di Monas, berakhir hari ini. Selama pameran berbagai alat persenjataan hingga meriam-meriam yang menjadi andalan Indonesia untuk melawan musuh-musuh ada di sana.
Salah satu prajurit TNI-AD, Bambang, mengatakan, salah satu meriam andalan Indonesia bernama MLRS Astros II MK 6 yang diproduksi oleh perusahaan Avibras Aerospacial di Brasil.
Keunggulan yang dimiliki meriam ini, Container Laucher yang memungkinkan penggunaan beragam kaliber munisi SS-30 hingga SS-60. Sehingga jarak capainya 85 kilometer dan daya hancur 400x520 meter, serta dilengkapi munisi latihan SS-09 dengan jarak target 10 kilometer.
-
Apa yang diamankan oleh prajurit TNI? Menariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia.
-
Dimana Meron disimpan? Saat ini, Meron asli peninggalan masa Keraton Kanoman di tahun 1800-an masih tersimpan utuh di gedung Museum Pusaka Keraton Kanoman.
-
Apa yang di serahkan ke TNI? Kementerian Pertahanan sendiri sebelumnya memang telah memesan lima unit C-130J Super Hercules.
-
Di mana Akademi Militer Magelang berlokasi? Pembentukan Akmil dimulai saat Militaire Academie (MA) dibentuk di Yogyakarta 31 Oktober 1945. Sempat berdiri beberapa pendidikan perwira TNI AD sebelum diintegrasikan tahun 1961 di Magelang. Di sinilah para pemimpin Angkatan darat memulai karirnya.
-
Nama angkatan apa yang ada di konteks? Nama angkatan dan filosofinya ini tidak hanya sekadar sebutan. Melainkan juga bisa mencerminkan karakter angkatan.
-
Dimana AMBS Garut berada? Santri-santri lulusan Madrasah Al Mashduqi Boarding School (AMBS) di Kabupaten Garut, Jawa Barat berhasil mewujudkan mimpi mereka melanjutkan studi ke Universitas Al Azhar, Cairo, Mesir.
Dalam pengembangan teknologi meriam ini adanya Tactical Missile menggunakan sistem pemandu akurasi tinggi dengan kaliber 450 mm dan jarak capai 300 kilometer yang sudah mencapai tahap uji coba penembakan.
Selain itu, sistem meriam ini didukung dengan platform kendaraan TATRA yang dapat menggantikan Interchageable. Sehingga memberi keunggulan taktis, di mana semua jenis kendaraan tempur berukuran dapat juga berfungsi sebagai peluncur roket karena di dalam kabinnya dilengkapi komputer penembakan.
"Meriam ini ditaruhnya di tengah kota di Batalyon Armed 1 Malang dan Armed 10 Bogor. Baru didatangkan bulan kemarin dan sudah di ujicoba di Brasil dan ada 32 unit," kata Serda Tabroni, pasukan Artileri Medan 9 Purwakarta saat ditemui di Monas, Jakarta, Rabu (17/12).
Selain itu, menurut Tabroni, meriam KH/179 mempunyai kaliber 155 milimeter dan jarak capai 30 KM yang diproduksi oleh Korea Selatan diletakkan di perbatasan Indonesia.
"Meriam ini ada 18 unit buatan Korsel ditaruhnya di Aceh, Kalimantan dan Sulawesi," jelasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prajurit menembak menggunakan meriam hingga rudal hingga pesawat hancur berkeping-keping.
Baca SelengkapnyaSosok jenderal polisi ini miliki nama dari satuan bantuan tempur milik TNI AD. Ternyata ada cerita di baliknya.
Baca SelengkapnyaHingga kini pihaknya masih menunggu situasi di lokasi tersebut sampai benar-benar sudah kembali kondusif.
Baca SelengkapnyaPersenjataan berat ini datang bersamaan bersama pasukan lainnya ke daerah Bengkulu Selatan mulai dari truk hingga senjata.
Baca SelengkapnyaMenurut Panglima TNI, amunisi itu memiliki masa berlaku maksimal 10 tahun sebelum disposal (dibuang) dan diledakkan.
Baca SelengkapnyaPesawat ini jadi andalan TNI saat bertempur di Timor Timur. Aneka operasi bantuan udara dijalani tanpa absen.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Subianto menyerahkan lima unit pesawat NC-212i kepada TNI Angkatan Udara (AU) di Lanud Halim Perdanakusuma pada hari Selasa (12/12) pagi.
Baca SelengkapnyaLima pesawat tersebut merupakan bagian dari pengadaan sembilan unit pesawat NC-212i untuk TNI Angkatan Udara.
Baca SelengkapnyaSaat terbang kedua pesawat TNI AU dalam keadaan baik dan tidak ada masalah
Baca SelengkapnyaArtileri memiliki sejarah penting dalam satuan TNI. Lantas sudah tahukah Anda mengenai sejarahnya?
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Yudo Margono mendampingi Panglima AB Australia General Angus Campbell saat berkunjung ke PT Pindad pada Rabu (5/7) lalu.
Baca SelengkapnyaPenambahan itu membuat Indonesia akan memiliki total empat skuadron drone.
Baca Selengkapnya