Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mobil Alex Noerdin buat eks pelatih Sriwijaya disita debt collector

Mobil Alex Noerdin buat eks pelatih Sriwijaya disita debt collector Ilustrasi kredit mobil. ©2014 Merdeka.com/shutterstock.com/Lisa S.

Merdeka.com - Nasib sial dialami mantan pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi. Betapa tidak, di tengah ketidakpastian berlangsungnya sepak bola Indonesia, pelatih yang berdomisili di Kawasan Solo Baru, Sukoharjo itu harus menyerahkan mobil Daihatsu Xenia yang sedang dikendarai bersama anak istrinya ke debt collector.

Kepada wartawan, pria yang sekarang melatih Cilegon United itu mengatakan, mobil tersebut merupakan bonus atau hadiah dari Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, saat Sriwijaya FC menjuarai Indonesia Super League (ISL) tahun 2011/2012 saat itu.

"Mobil Xenia yang saya kendarai itu kan hadiah dari Pak Alex Noerdin waktu Sriwijaya FC juara ISL tahun 2011/2012. Saya tidak tahu kalau ternyata mobil itu kreditan, dan masih nunggak angsuran," ujar Kas Hartadi, saat dihubungi wartawan, Selasa (5/5) malam.

Kas Hartadi menceritakan saat dia sedang mengendarai mobil tersebut bersama keluarganya, tiba-tiba dihadang sejumlah orang. Pada awalnya dia mengira para pemuda tersebut wartawan yang akan melakukan wawancara terkait persepakbolaan tanah air.

Pasalnya, lokasi kejadian tak jauh dari tempat nongkrong wartawan. Namun ternyata debt collector yang meminta paksa mobil yang dikendarainya.

"Saya dihadang 8 pemuda di Jalan Dr Sutomo, saat baru pulang mengantar istri dan anak-anak saya berbelanja di mal. Saya kira wartawan yang mau wawancara, makanya saya tidak khawatir dan berhenti. Tapi ternyata debt collector yang meminta paksa mobil saya," ucapnya.

Setelah berhenti, lanjut Kas Hartadi, para debt collector tersebut menunjukkan struk tunggakan kredit mobil Xenia miliknya.

"Saya kaget ternyata mobil pemberian pak Alex Noerdin itu kreditan. Mereka lalu menunjukkan nama pemilik mobil yang tercantum di rincian tagihan kredit itu adalah Hendri Zainudin, mantan Direktur Teknik, Sriwijaya FC," tandasnya.

Lebih terkejut lagi, setelah dia mengetahui tunggakan pembayaran cicilan selama delapan bulan mencapai Rp 69.644.400. Karena mereka bisa menunjukkan bukti tersebut, Kas Hartadi tak bisa mengelak dan menyerahkan mobil tersebut.

"Mobil ini sudah 2 tahun saya pakai di Solo. dan Selama ini tidak ada masalah apapun," pungkasnya. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Alex Noerdin Pilih Bayar Rp1 Miliar Ketimbang Dipenjara Lebih Lama
Alex Noerdin Pilih Bayar Rp1 Miliar Ketimbang Dipenjara Lebih Lama

Terpidana korupsi, Alex Noerdin membayar denda pidana sebesar Rp1 miliar sebagai ganti kurungan penjara 6 bulan.

Baca Selengkapnya
Nekat Tarik Mobil dari Mapolrestabes Semarang, 6 Debt Collector Diringkus dan 4 Lainnya Buron
Nekat Tarik Mobil dari Mapolrestabes Semarang, 6 Debt Collector Diringkus dan 4 Lainnya Buron

Enam debt collectordiringkus polisi setelah merampas mobil milik ibu rumah tangga yang menunggak angsuran.

Baca Selengkapnya
Aiptu FN Mengaku Beli Mobil Over Kredit, Softgun Dipakai Tembak Debt Collector Dibuang di Sungai Musi
Aiptu FN Mengaku Beli Mobil Over Kredit, Softgun Dipakai Tembak Debt Collector Dibuang di Sungai Musi

Aiptu FN mengaku tidak mengetahui mobil tersebut menunggak selama dua tahun.

Baca Selengkapnya
Pelarian Bos Debt Collector di Jateng Berakhir, Ditangkap Polisi saat Bersama Wanita
Pelarian Bos Debt Collector di Jateng Berakhir, Ditangkap Polisi saat Bersama Wanita

Anggiat Marpaung ditangkap di Medan bersama perempuan.

Baca Selengkapnya
Usai 2 Debt Collector, Giliran Aiptu FN Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan Berat
Usai 2 Debt Collector, Giliran Aiptu FN Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan Berat

Pelaku terjatuh dan saat itulah Aiptu FN menikam RB berkali-kali yang mengenai leher, punggung, bahu kiri dan lengan kiri.

Baca Selengkapnya
Hitung-hitungan Besaran Gaji Dibutuhkan untuk Membayar Cicilan Toyota Alphard Seperti Milik Syahrul Yasin Limpo
Hitung-hitungan Besaran Gaji Dibutuhkan untuk Membayar Cicilan Toyota Alphard Seperti Milik Syahrul Yasin Limpo

Mobil Alphard yang digunakan Syahrul tidak tercantum dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Baca Selengkapnya
Pengadang Mobil di Jalanan Pekanbaru Ternyata Gerombolan Debt Collector, Begini Kronologi
Pengadang Mobil di Jalanan Pekanbaru Ternyata Gerombolan Debt Collector, Begini Kronologi

Korban pengendara mobil Toyota Avanza asal Jambi menuju Medan, Provinsi Sumatera Utara diadang tiga mobil dan satu sepeda motor.

Baca Selengkapnya
Update Kasus Penipuan si Kembar, Mobil Rental yang Digelapkan Ditemukan
Update Kasus Penipuan si Kembar, Mobil Rental yang Digelapkan Ditemukan

Mobil itu disewa oleh si Kembar Rihana pada Februari 2018 lalu.

Baca Selengkapnya
KPK Lelang Mobil Honda Jazz Eks Pejabat Pajak Harga Limit Rp209 Juta, Begini Caranya
KPK Lelang Mobil Honda Jazz Eks Pejabat Pajak Harga Limit Rp209 Juta, Begini Caranya

Lelang diselenggarakan atas perintah pengadilan yang sudah berkekuatan hukum tetap.

Baca Selengkapnya
Debt Collector Seenaknya Mau Tarik Motor padahal Dibeli Cash, Dikejar Polisi Kabur Terbirit-birit
Debt Collector Seenaknya Mau Tarik Motor padahal Dibeli Cash, Dikejar Polisi Kabur Terbirit-birit

Anggota Satlantas Polres Metro Depok menggagalkan aksi penipuan di jalan raya.

Baca Selengkapnya
Kronologi Polisi Tembak dan Tusuk Debt Collector di Palembong hingga Jadi Buronan
Kronologi Polisi Tembak dan Tusuk Debt Collector di Palembong hingga Jadi Buronan

Saat ini pihaknya masih melakukan tindakan persuasif terhadap keluarga agar FN untuk menyerahkan diri.

Baca Selengkapnya
Viral Pengendara Tujuan Medan Disalip dan Diadang 3 Mobil di Pekanbaru, Ini Reaksi Polisi
Viral Pengendara Tujuan Medan Disalip dan Diadang 3 Mobil di Pekanbaru, Ini Reaksi Polisi

Satu video viral di media sosial memperlihatkan pengendara mobil diadang tiga mobil secara bergantian di depan Stadion Kamaruddin Nasution, Pekanbaru.

Baca Selengkapnya