Mobil Alex Noerdin buat eks pelatih Sriwijaya disita debt collector
Merdeka.com - Nasib sial dialami mantan pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi. Betapa tidak, di tengah ketidakpastian berlangsungnya sepak bola Indonesia, pelatih yang berdomisili di Kawasan Solo Baru, Sukoharjo itu harus menyerahkan mobil Daihatsu Xenia yang sedang dikendarai bersama anak istrinya ke debt collector.
Kepada wartawan, pria yang sekarang melatih Cilegon United itu mengatakan, mobil tersebut merupakan bonus atau hadiah dari Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, saat Sriwijaya FC menjuarai Indonesia Super League (ISL) tahun 2011/2012 saat itu.
"Mobil Xenia yang saya kendarai itu kan hadiah dari Pak Alex Noerdin waktu Sriwijaya FC juara ISL tahun 2011/2012. Saya tidak tahu kalau ternyata mobil itu kreditan, dan masih nunggak angsuran," ujar Kas Hartadi, saat dihubungi wartawan, Selasa (5/5) malam.
-
Apa itu mobil over kredit? over kredit mobil merupakan proses transaksi jual beli mobil dengan status cicilan atau kredit yang belum lunas.
-
Bagaimana proses pembayaran kredit mobil? Dalam over kredit, kepemilikan akan mobil dialihkan dari penjual awal kepada pembeli baru, dengan pembayaran kompensasi untuk DP dan angsuran yang telah dibayarkan sebelumnya.
-
Dimana mendapatkan mobil Rp70 jutaan? Di pasar mobil bekas, Toyota Vios G tahun 2004 ini bisa Anda dapatkan dengan harga sekitar Rp 68 juta.
-
Mobil apa yang dibeli? Kejadian itu berawal ketika Ahmad Paisal melihat iklan penjualan mobil Toyota Rush 2018 di lokapasar Facebook.
-
Bagaimana cara mendapatkan mobil Rp70 jutaan? Kini, pilihan mobil bekas semakin bervariasi, tersedia dari berbagai merek dengan fitur-fitur unggulan.
Kas Hartadi menceritakan saat dia sedang mengendarai mobil tersebut bersama keluarganya, tiba-tiba dihadang sejumlah orang. Pada awalnya dia mengira para pemuda tersebut wartawan yang akan melakukan wawancara terkait persepakbolaan tanah air.
Pasalnya, lokasi kejadian tak jauh dari tempat nongkrong wartawan. Namun ternyata debt collector yang meminta paksa mobil yang dikendarainya.
"Saya dihadang 8 pemuda di Jalan Dr Sutomo, saat baru pulang mengantar istri dan anak-anak saya berbelanja di mal. Saya kira wartawan yang mau wawancara, makanya saya tidak khawatir dan berhenti. Tapi ternyata debt collector yang meminta paksa mobil saya," ucapnya.
Setelah berhenti, lanjut Kas Hartadi, para debt collector tersebut menunjukkan struk tunggakan kredit mobil Xenia miliknya.
"Saya kaget ternyata mobil pemberian pak Alex Noerdin itu kreditan. Mereka lalu menunjukkan nama pemilik mobil yang tercantum di rincian tagihan kredit itu adalah Hendri Zainudin, mantan Direktur Teknik, Sriwijaya FC," tandasnya.
Lebih terkejut lagi, setelah dia mengetahui tunggakan pembayaran cicilan selama delapan bulan mencapai Rp 69.644.400. Karena mereka bisa menunjukkan bukti tersebut, Kas Hartadi tak bisa mengelak dan menyerahkan mobil tersebut.
"Mobil ini sudah 2 tahun saya pakai di Solo. dan Selama ini tidak ada masalah apapun," pungkasnya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terpidana korupsi, Alex Noerdin membayar denda pidana sebesar Rp1 miliar sebagai ganti kurungan penjara 6 bulan.
Baca SelengkapnyaEnam debt collectordiringkus polisi setelah merampas mobil milik ibu rumah tangga yang menunggak angsuran.
Baca SelengkapnyaAiptu FN mengaku tidak mengetahui mobil tersebut menunggak selama dua tahun.
Baca SelengkapnyaAnggiat Marpaung ditangkap di Medan bersama perempuan.
Baca SelengkapnyaPelaku terjatuh dan saat itulah Aiptu FN menikam RB berkali-kali yang mengenai leher, punggung, bahu kiri dan lengan kiri.
Baca SelengkapnyaMobil Alphard yang digunakan Syahrul tidak tercantum dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Baca SelengkapnyaKorban pengendara mobil Toyota Avanza asal Jambi menuju Medan, Provinsi Sumatera Utara diadang tiga mobil dan satu sepeda motor.
Baca SelengkapnyaMobil itu disewa oleh si Kembar Rihana pada Februari 2018 lalu.
Baca SelengkapnyaLelang diselenggarakan atas perintah pengadilan yang sudah berkekuatan hukum tetap.
Baca SelengkapnyaAnggota Satlantas Polres Metro Depok menggagalkan aksi penipuan di jalan raya.
Baca SelengkapnyaSaat ini pihaknya masih melakukan tindakan persuasif terhadap keluarga agar FN untuk menyerahkan diri.
Baca SelengkapnyaSatu video viral di media sosial memperlihatkan pengendara mobil diadang tiga mobil secara bergantian di depan Stadion Kamaruddin Nasution, Pekanbaru.
Baca Selengkapnya