Mobil Anggota DPRD Jeneponto Dibakar OTK
Merdeka.com - Orang tak dikenal (OTK) membakar mobil anggota DPRD Jeneponto, Kaharuddin Mustamu yang terparkir di garasi, Jumat (11/3) pukul 02.15 Wita. Kasus itu sedang diselidiki kepolisian.
Kepala Kepolisian Sektor Bangkala Inspektur Polisi Satu Sarro mengaku pihaknya sudah menerima laporan terkait pembakaran mobil milik Kaharuddin.
"Kami sudah terima laporannya tadi sore jam 4. Ini sementara masih penyelidikan dulu," ujarnya melalui telepon, Jumat (11/3).
-
Siapa yang diduga menyebabkan mobil terbakar? Polsek Kembangan turut tangan mengusut kejadian terbakarnya sebuah mobil diduga akibat petasan yang diledakan pengendara motor saat konvoi di pintu keluar tol Kembangan, Jakarta Barat.
-
Kapan mobil itu terbakar? 'Sedang kita lakukan penyelidikan,' kata Kapolsek Kembangan, Kompol Billy Gustiano Barman saat dikonfirmasi, Minggu (7/4). Polisi juga masih mendalami pelaku konvoi. Sementara untuk korban luka dari insiden tersebut dipastikan nihil, karena pengemudi mobil berhasil menyelamatkan diri.
-
Kenapa pelaku membakar di Depok? Diduga pelaku membakar saat sedang lewat di depan rumahnya.'Iseng kayaknya, orang lewat, enggak tahu tujuannya. Jam 4 kurang, dia (pelaku) jalan sendirian. Saya ngga ngerti modusnya,' akunya.
-
Bagaimana mobil itu terbakar? Dikutip dari unggahan Instagram resmi @humasjakfire, kejadian itu terjadi pada Sabtu, 6 April 2024 malam. Disebutkan, bahwa petasan yang dinyalakan remaja konvoi mengenai mobil. Akibatnya, api menyala di bagian kap mobil.
-
Siapa yang membakar di Depok? Ciri pelaku pun sudah diketahui dan terekam CCTV milik warga. Pada Jumat (8/12) dinihari sekitar pukul 03.30 WIB, seorang pria tak dikenal membakar empat titik di Kp Tipar.
-
Siapa yang bakar polisi? Dalam kasus ini, Briptu FN sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Penyidik Reknata Ditreskrimum Polda Jatim. Ia pun dijerat dengan pasal tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Amankan Rekaman CCTV
Sarro menyebut sudah mengamankan barang bukti rekaman Closed Circuit Television (CCTV). Selain itu, pihaknya masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi yang mengetahui kejadian itu.
"CCTV sudah diperiksa. Insyaallah kita lakukan pemeriksaan saksi," ucapnya.
Sementara itu, Kaharuddin Mustamu mengatakan mobil Fortuner miliknya terbakar pada Jumat dini hari. Saat itu dirinya bersama keluarga sedang terlelap tidur.
"Itu kejadiannya sekitar pukul 2.15 Wita dan kami masih tidur. Tetanggaku yang kasih tahu pertama kalau mobil di garasi terbakar," ungkapnya.
Diduga Terkait Politik
Ketua DPC Demokrat Jeneponto ini mengaku bersyukur kejadian pembakaran mobilnya tersebut cepat diketahui. Jika terlambat, rumahnya juga akan ikut terbakar.
"Seandainya tidak cepat ditangani, habis itu rumah terbakar karena mobil ada di garasi," tegasnya.
Kaharuddin menduga aksi pembakaran tersebut terkait masalah politik. Meski demikian, dia menyerahkan kepada pihak kepolisian untuk mengusutnya.
"Saya sudah melapor dan biarkan polisi bekerja mengungkapnya. Saya tidak bisa tuduh siapa pelakunya," ucapnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi akan melakukan scientific crime investigation untuk menyelidiki penyebab mobil terbakar
Baca SelengkapnyaPemeriksaan masih dilakukan polisi untuk menggali motif pembakaran.
Baca SelengkapnyaCaleg Mustafa mengaku baru mengetahui mobilnya seperti terkena peluru saat melihat kaca bagian depan retak.
Baca SelengkapnyaMobil milik KPU itu dirusak saat para pimpinan KPU sedang mengikuti kegiatan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaKKB pimpinan Undius Kogoya menembak dan membakar sopir bersama kendaraannya di Paniai, Papua Tengah, Selasa (11/6) sekitar pukul 13.30 WIT.
Baca SelengkapnyaAda tiga orang terduga pelaku yang telah diamankan. Mereka adalah inisial F, MF, dan EHS.
Baca SelengkapnyaSatgas Damai Cartenz buru OPM yang membakar mobil dan membunuh sopirnya di Paniai
Baca SelengkapnyaPada Jumat (8/12) dinihari sekitar pukul 03.30 WIB, seorang pria tak dikenal membakar empat titik di Kp Tipar.
Baca SelengkapnyaPelaku mengendarai motor kemudian melemparkan sebuah benda yang bisa meledak.
Baca SelengkapnyaKantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mimika dirusak oleh Orang Tak Kenal (OTK).
Baca SelengkapnyaPelaku teridentifikasi seorang perempuan mengenakan pakaian serba merah.
Baca SelengkapnyaKepala desa berinisial S itu sebelumnya ditangkap polisi bersama dua tersangka lainnya yaitu A dan AS di lokasi terpisah pada Minggu (25/2).
Baca Selengkapnya