Mobil Bea Cukai Diserang di Pekanbaru, Satu Orang Terluka
Merdeka.com - Sekelompok orang menyerang dan merusak mobil dinas Bea dan Cukai di Pekanbaru, Riau. Satu orang terluka dalam peristiwa itu.
Penyerangan terekam kamera dan videonya kemudian beredar di media sosial. Dalam tayangan itu tampak sekelompok melempari dan memukuli mobil milik Bea Cukai dari segala arah. Bahkan kendaraan dinas itu juga ditabrak menggunakan mobil.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Juper Lumban Toruan mengatakan, penyerangan terjadi di Jalan Juanda, Pekanbaru, Senin (19/4) malam.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
"Kejadiannya tadi malam sekitar pukul 22.30 WIB, kita mendapat informasi ada kejadian penyerangan terhadap personel Bea Cukai Kanwil Riau," ujar Kompol Juper, Selasa (20/4).
Kejadian bermula dari upaya pengungkapan yang dilakukan petugas BC terhadap kendaraan yang disinyalir membawa barang ilegal. Mereka membuntuti mobil yang dicurigai hingga ke Jalan Juanda. "Petugas BC berhasil melakukan penyetopan di Jalan Juanda," jelas Juper.
Namun, pengendara mobil yang diadang justru memanggil teman-temannya. Sekitar 20 orang datang dan langsung menyerang mobil Bea Cukai.
"Saat itu pengendara mobil memanggil kawan-kawannya yang berkisar 20 orang, mereka datang menggunakan 3 unit mobil," jelas Juper.
Massa langsung melakukan penyerangan terhadap personel Bea Cukai dan melakukan perusakan terhadap mobil dinas yang digunakan. Akibatnya, mobil dinas itu rusak, terutama di bagian kaca depan dan samping.
Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu. "Hanya sopir mengalami luka di bagian kepala. Korban sudah dirawat, 1 orang, yang lain sempat melarikan diri," jelasnya.
Juper mengatakan, pelaku melakukan aksinya dengan menggunakan batu, kayu dan tangan kosong. "Kita sudah lakukan olah TKP (tempat kejadian perkara), mencatat saksi-saksi, interogasi. Saat ini tim kita sedang melakukan penyelidikan di lapangan, mengenai keberadaan pelaku," pungkas Juper.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jalanan menjadi macet karena menyaksikan peristiwa berdarah yang terjadi pada Kamis (23/5) sekitar pukul 12.30 WIB
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka turut menganiaya korban hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaBentrokan antarkelompok ormas ini awalnya terjadi di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi pada Rabu (20/9) petang.
Baca SelengkapnyaDalam rekaman CCTv terlihat jelas korban ditabrak dan terseret mobil.
Baca SelengkapnyaBentrokan antarkelompok ormas ini kemudian meluas hingga ke wilayah Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaMobil dinas Polri yang menyeruduk mikrobus di Jalan Tol Layang MBZ Km14 Bekasi menggunakan dua pelat nomor kendaraan, yakni pelat nomor Polri dan sipil.
Baca SelengkapnyaPrada Nurrahman menegur pengemudi mobil yang lantas menghubungi Danki Brimob Polda Sumut.
Baca SelengkapnyaAkibatnya seorang pasien sakit yang dibawa ambulans itu meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami sejumlah luka akibat dikeroyok para pelaku.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan sementara, korban melaksanakan pengejaran kendaraan yang disinyalir membawa rokok ilegal.
Baca SelengkapnyaPolisi memburu pelaku setelah mengantongi identitas.
Baca Selengkapnya