Mobil Camry Tabrak Belasan Orang di Tendean hingga Saharjo Bodong

Merdeka.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya masih mendalami insiden tabrak lari dari Jalan Tendean hingga Saharjo, Jakarta Selatan, Kamis (18/4) malam. Dari hasil pemeriksaan sementara, mobil yang berisikan oleh DS dan juga AB merupakan mobil bodong alias tak memiliki surat-surat yang sah.

"Barang bukti (mobil) Camry B 1185 TOD tidak terdaftar dalam registrasi indentifikasi kendaraan bermotor di Polda Metro Jaya," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol M Nasir saat dikonfirmasi, Rabu (24/4).

Dia mengatakan, dari hasil pengecekan didata base diketahui mobil itu tidak sesuai surat-surat kendaraannya di mana pelat nomor mobil pelaku itu adalah plat mobil lain.

"B 1185 TOD terdaftar dalam registrasi indentifikasi kendaraan bermotor adalah Toyota Avanza tahun 2011 warna hitam yang dimutasikan ke Depok tanggal 20 Juni 2014," kata Nasir.

Lebih lanjut perihal siapa pemilik mobil tersebut, Nasir mengaku kalau kedua orang tersebut belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut. Namun, dugaan pemalsuan tersebut pihaknya akan berkoordinasi dengan reskrim.

"Belum ada yang bisa kasih info atau keterangan. Pelaku pemalsuan ranah pidana umum nanti reskrim. Kalau pidana itu barang siapa, artinya orang yang melakukan," pungkasnya.

Sebelumnya, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah berhasil mengamankan sopir tabrak lari bernama Denny Supardi (36). Denny saat itu tengah diamuk massa usai menabrak beruntun dari Jalan Tendean hingga Saharjo, Jakarta Selatan, Kamis (18/4) malam.

"Pelaku melakukan tabrak lari di lima titik," kata Kasubdit Bin Gakum Polda Metro Jaya AKBP M. Nasir di Jakarta, Jumat (19/4).