Mobil curian di Bogor terbalik usai tabrak tumpukan batu
Merdeka.com - Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Raya Regional Ring Road (R3), Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Senin (5/3). Mobil Suzuki Carry bernomor polisi F 8923 HB terguling, setelah menabrak tumpukan bebatuan yang dibuat oleh warga sekitar untuk memblokir jalan, sebagai bentuk protes uang ganti rugi pembebasan lahan di sana. Diduga, mobil tersebut merupakan hasil curian setelah pemiliknya datang ke lokasi kecelakaan.
Pemilik mobil, Muslih (34) mengaku, mobil yang mengalami kecelakaan itu adalah miliknya. Dirinya mengetahui keberadaan mobil setelah ia mendapat kabar dari kerabat.
"Kejadiannya sekitar jam setengah lima subuh. Padahal istri saya bangun jam empat ngeliat mobil masih ada di garasi. Terus ada saudara yang bilang mobil ada di sana (Jalan R3)" kata Muslih saat ditemui di lokasi.
-
Dimana kejadian mobil nabrak tembok? Kejadian ini pun viral di media sosial terjadi di sebuah mall di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Siapa yang menemukan mobil itu? Mobil Moldt ditemukan oleh mantan penduduk daerah sekitar dengan menggunakan Google Earth.
-
Kenapa mobil nabrak tembok? Seorang anak bermain di jok pengemudi mobil yang sedang pameran, tidak sengaja menginjak gas sehingga mobil tersebut menabrak tembok,' tulis akun tersebut.
-
Apa yang terjadi pada mobil tersebut? Kronologi Kapolsek menjelaskan, mulanya mobil yang diserang sedang melintas. Tiba-tiba diberi tahu ada percikan api dari kolong mobil. Namun untuk penyebab kebakaran masih didalami.
-
Dimana mobil itu ditemukan? Ketika polisi menarik sisa-sisa mobil tersebut dari air, mereka menemukan kerangka yang seminggu kemudian dipastikan bahwa kerangka tersebut milik William Moldt.
-
Dimana mobilnya ditemukan? Armunanto mengatakan, BH berusaha melacak posisi kendaraan miliknya. Kebetulan, mobil terpasang GPS tracker. Alhasil, terdeteksi kendaraan berada di kawasan Banten.
Ia menuturkan, mobil sebelumnya sudah dimasukan ke dalam garasi rumah. Posisi mobil, sambung dia, juga diapit oleh mobil engkel.
"Namanya maling, bisa aja. Mungkin udah ngincer dari malam," sambungnya.
Sementara itu, Kepala Polsek Bogor Timur Komisaris Polisi Marsudi Widodo menyebut, polisi masih mencari identitas pengemudi karena melarikan diri setelah mobil yang dikendarainya terguling di jalur tersebut.
Marsudi menduga, pengemudi mobil tidak mengetahui kondisi jalan yang sedang diblokir warga sehingga menabrak tumpukan batu-batu di tengah jalan.
"Mobil dari arah Cibanon, Sukaraja, Kabupaten Bogor. Terus mengarah ke jalur ini," tuturnya.
"Untuk penumpang dan pengemudinya tidak ada di tempat. Kemungkinan sudah dibawa oleh temannya yang lain. Ada indikasi kendaraan ini hasil curian," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mobil dinas berwarna hitam ini tampak melewati jalan yang baru selesai dicor. Aksinya tuai hujatan warganet.
Baca SelengkapnyaUsai kejadian, truk kontainer berkelir hijau itu nyaris dibakar warga setelah sebelumnya coba kabur.
Baca SelengkapnyaDalam video itu, dinarasikan truk TNI menyerempet mobil dan dimintai pertanggungjawaban hingga berujung cekcok.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan penyebab kecelakaan antara truk bermuatan batu bata dengan tujuh sepeda motor di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial sebuah truk kontainer menabrak sejumlah kendaraan. Hal ini membuat sejumlah orang tergeletak di jalanan.
Baca SelengkapnyaSopir truk di peristiwa kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim mengaku siap ganti rugi.
Baca SelengkapnyaKapolsek Ciputat Timur membenarkan adanya peristiwa batu rontokan jalan layang atau flyover Ciputat yang nyaris menimpa pengguna motor
Baca SelengkapnyaPengemudi kendaraan truk mengalami kerugian materi berupa kerusakan material mobil sampai muatan pasir tumpah ruah di jalan
Baca SelengkapnyaAksi ugal-ugalan sopir truk kontainer di Jalan Raya Veteran, Kota Tangerang, menyebabkan puluhan pengendara menjadi korban kecelakaan lalu lintas.
Baca SelengkapnyaWarga menyebut Peraturan Bupati soal jam operasional truk tambang di wilayah Kosambi sekadar pajangan. Mereka minta pemkab tutup aktivitas tambang.
Baca SelengkapnyaAkibatnya, pengendara sepeda motor luka berat pada kaki kirinya
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan pendalaman terkait kejadian video yang viral di media sosial.
Baca Selengkapnya