Mobil Diduga Penimbun BBM di Ogan Ilir Terbakar, Sopir Langsung Kabur

Merdeka.com - Lalu lintas di Jalan Lintas Timur Kelurahan Tanjung Raja, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, macet cukup panjang akibat satu unit mobil terbakar di jalanan. Muncul dugaan mobil itu digunakan untuk menimbun bahan bakar minyak (BBM).

Mobil Kijang Super Grand dengan nomor polisi BG 1803 PE itu terbakar, Sabtu (9/4) malam. Pengemudi yang sudah diketahui identitasnya langsung kabur saat kejadian dan kini masih dalam pengejaran petugas.

Mobil itu awalnya melintas dengan normal namun tiba-tiba berhenti dan pengemudinya keluar. Tak lama kemudian, api langsung membesar dan dengam cepat menghanguskan seisi mobil.

Kapolsek Tanjung Raja AKP Halim Kesumo mengungkapkan, kebakaran diduga akibat korsleting yang mengakibatkan api menjalar ke seluruh bagian mobil. Ketika dipadamkan, tak satu pun barang di dalamnya dapat diselamatkan.

"Dugaan karena korsleting, mobil itu habis terbakar," ungkap Halim, Minggu (10/4).

Sebelum olah TKP, petugas yang turut memadamkan api curiga dengan aksi kabur oleh pengemudi saat kebakaran terjadi. Kecurigaan itu semakin menguat pada terjadinya tindak pidana seusai olah TKP dilakukan.

Polisi menduga pengemudi menggunakan mobil tersebut untuk penimbunan BBM. Hanya saja, dugaan itu masih dilakukan penyelidikan mendalam dengan memeriksa saksi dan pengemudi.

"Tidak menutup kemungkinan mobil tersebut memuat atau menimbun BBM secara ilegal sehingga pemilik kendaraan meninggalkan lokasi. Kasus ini perlu pendalaman lebih lanjut," pungkasnya.