Mobil iringan pengantin masuk jurang di Buleleng, 1 tewas
Merdeka.com - Mobil Pikap L-300 yang turut dalam rombongan iring-iringan pengantin, terjun bebas ke jurang di Jalan Raya Desa Pedawa, Kecamatan Banjar, Buleleng, pada Rabu (23/9) sekitar pukul 15.30 Wita. Akibatnya, seorang tewas dan lainnya luka-luka.
Informasi yang didapat, ada sekitar tujuh mobil dari warga Munduk Banjar, Buleleng ikut mengiringi penganten yang meminang warga Desa Plaga, Kecamatan Petang, Badung. Namun, usai menghadiri acara tersebut di Desa Plaga, warga berangkat untuk kembali ke Banjar Dinas Munduk, Desa Banjar, Kecamatan Banjar, Buleleng, dengan iring-iringan yang tetap seperti sebelumnya.
Iring-iringan ini memilih melintasi jalan di Desa Pedawa yang terjal karena merupakan jalur alternatif terdekat. Saat di tikungan turunan jalan, mendadak mobil pikap dengan nopol DK 9968 UD yang dikemudikan Ida Komang Sasmika (34), kehilangan kendali dan terjun bebas ke jurang sedalam 8 meter.
-
Bagaimana jalan di Desa Indragiri? Jalan berbahan cor beton itu juga melintasi sawah terasering yang membuat perkampungan di sana begitu menyegarkan mata.'MasyaAllah, indah banget ya suasana kampungnya. Hamparan sawahnya sampai ke bawah,' kata sang kreator video.
-
Bagaimana kondisi jalan di Desa Randobawa Ilir? Berjarak 22 km ke utara dari pusat kota Kabupaten Kuningan, jalan utama di desa tersebut tampak mulus dan nyaman dilewati.
-
Dimana di Nusa Penida jalannya rusak ? Jalan rusak tersebut paling banyak terdapat di kecamatan Nusa Penida.'Kalau tahun 2024 sudah dimasukkan anggaran untuk perbaikan jalan yang rusak. Namun harus diakui kalau tidak semuanya bisa sekaligus terealisasi.
-
Bagaimana cara menuju Kampung Igirgede? Kampung Igirgede dapat ditempuh dua jam perjalanan dengan sepeda motor dari Dieng atau sekitar 20 kilometer.
-
Bagaimana cara menuju Desa Penosan? Jika berangkat ke Desa Penosan dari Medan, waktu tempuh yang akan dihabiskan yakni 12 jam.
-
Kenapa jalan di Nusa Penida rusak ? Jalan rusak tersebut paling banyak terdapat di kecamatan Nusa Penida.'Kalau tahun 2024 sudah dimasukkan anggaran untuk perbaikan jalan yang rusak. Namun harus diakui kalau tidak semuanya bisa sekaligus terealisasi. Maka dari itu perbaikan juga dimohonkan ke Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida (BP) untuk kawasan pinggir pantai terkait dengan kerusakan tanggulnya,' papar Anak Agung Gde Anom.
Sontak kejadian ini membuat, belasan penumpang yang ada mobil itu terlempar keluar mobil. Namun, ada salah seorang penumpang yakni, Ida Ayu Ketut Okasci (56) warga Jalan Raden Suprapto, Seririt, yang duduk di kursi samping sopir tidak bisa melompat untuk menyelamatkan diri.
Saat dievakuasi, tubuh Ketut Okasci terhimpit di kursi depan mobil. Dia tewas seketika di tempat kejadian perkara (TKP) dengan luka parah di sekujur tubuhnya. Warga yang melihat kejadian itu, langsung memberikan pertolongan kepada korban.
Karena kondisi mobil yang ringsek parah pada bagian depan, warga sedikit mengalami kesulitan melakukan evakuasi terhadap korban, yang masih berada di dalam mobil. Beberapa jam kemudian, akhirnya warga berhasil mengevakuasi korban-korban, dan dilarikan ke RSU Santi Graha.
"Rombongan ini sebenarnya sudah selesai mengikuti upacara melali-lali. Tadi itu sebenarnya sudah balik dari Petang. Waktu kejadian itu, saya sudah nggak ingat apa-apa yang saya tahu mobil sudah terjun, semua yang ada di belakang bak terlempar semua,” tutur salah seorang saksi mata, Ida Bagus Ketut Mudita.
Dikonfirmasi Kamis (24/9), Kasubag Humas Polres Buleleng, AKP Agus Widarma Putra, membenarkan adanya Lakalantas Tunggal yang menewaskan 1 orang ini. Namun diakuinya, hingga saat ini pihak Polsek Banjar bersama Satlantas Polres Buleleng, masih melakukan penyelidikan, untuk memastikan kronologis kejadian kecelakaan dan penyebab terjadinya kecelakaan ini.
"Mobil pikap sedang dilakukan evakuasi, akibat kejadian ini satu orang tewas," singkat Putra, Kamis (24/9) di Polresta Buleleng, Bali.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satu keluarga itu diduga kerap melintasi jalur alternatif tersebut untuk mengunjungi kerabatnya di Jambi.
Baca SelengkapnyaSementara satu korban korban kritis dibawa ke Rumah Sakit PKU Muhamadiyah Delanggu untuk mendapatkan perawatan intensif.
Baca SelengkapnyaSatu dari tiga korban meninggal dunia, sementara dua lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaMotor yang dikemudikan Prapto mengalami rem blong dan tidak mampu mengendalikan laju kendaraannya hingga oleng ke kanan jalan.
Baca SelengkapnyaKorban langsung dinyatakan tewas di tempat. Saat ini, kedua korban telah dibawa ke RSCM guna autopsi.
Baca SelengkapnyaAkun @aldy_mbulet mengunggah sebuah momen suka dan duka yang terjadi bersamaan.
Baca SelengkapnyaSebelum masuk jurang, mobil itu sempat menghantam pohon kemudian terguling dan beruputar-putar di jurang yang diperkirakan sedalam 20 meter.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan kondisi jalan kampung yang tidak memadai sehingga jenazah harus ditandu oleh warga untuk dibawa pulang.
Baca SelengkapnyaKecelakaan tunggal itu terjadi saat sebuah kendaraan micro bus melaju dari arah Ciawi Villa Paradise Hills menuju Megamendung sekitar pukul 13.15 WIB.
Baca SelengkapnyaMobil Kijang itu terseret hingga sekitar 150 meter dari titik awal tabrakan
Baca SelengkapnyaKecelakaan Maut di TTS, Mobil Melaju Kencang Tabrak Pematang Sawah hingga Hancur
Baca SelengkapnyaPelaku saat ini telah diamankan pihak Kepolisian dan korban dibawa ke RSU Tangerang Selatan.
Baca Selengkapnya