Mobil Jenderal polisi penerobos busway diduga milik Kadiv TI
Merdeka.com - Gencarnya razia pengendara yang menerobos jalur Trans Jakarta, tampaknya masih lemah. Apalagi, baru-baru ini mobil jenderal polisi bernomor dinas I-12 kedapatan mengantre di jalur khusus itu.
Karo Penmas Brigjen Boy Rafli Amar saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut menyatakan, dirinya belum tahu mengenai mobil tersebut. "Belum tahu itu siapa," kata Boy di Mabes Polri,
Namun, jelas Boy, bila terbukti mobil tersebut maka harus dikenakan sanksi. "Ya tilang saja," pungkasnya.
-
Siapa yang menemukan mobil itu? Mobil Moldt ditemukan oleh mantan penduduk daerah sekitar dengan menggunakan Google Earth.
-
Dimana mobilnya ditemukan? Armunanto mengatakan, BH berusaha melacak posisi kendaraan miliknya. Kebetulan, mobil terpasang GPS tracker. Alhasil, terdeteksi kendaraan berada di kawasan Banten.
-
Siapa yang mengakui pelanggaran mobil merah? Branch Manager Ruas Tol Prabumulih PT Hutama Karya (Persero) Syamsu Rijal mengakui telah terjadi pelanggaran kendaraan memutar balik di bawah jembatan interchange KM 82 Tol Indraprabu.
-
Pelanggaran apa yang dilakukan mobil merah? Branch Manager Ruas Tol Prabumulih PT Hutama Karya (Persero) Syamsu Rijal mengakui telah terjadi pelanggaran kendaraan memutar balik di bawah jembatan interchange KM 82 Tol Indraprabu.
-
Dimana mobil itu ditemukan? Ketika polisi menarik sisa-sisa mobil tersebut dari air, mereka menemukan kerangka yang seminggu kemudian dipastikan bahwa kerangka tersebut milik William Moldt.
-
Dimana kecelakaan bus itu terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
Boy juga berharap jajarannya mau meningkatkan disiplin. Terutama jangan menghormati pelanggaran lalu lintas. "Diimbau agar jajaran kepolisian lain disiplin jangan melakukan pelanggaran," ujarnya.
Informasi yang dihimpun merdeka.com, diduga mobil dinas bernomor polisi 1-12 tersebut, milik Kepala Divisi Teknologi dan Informasi (Kadiv TI) Mabes Polri. Namun hingga kini belum ada penjelasan resmi dari Mabes Polri terkait hal ini.
Sebelumnya, foto mobil polisi bernomor dinas I-12 ini diambil 12 Desember lalu beredar. Sedan Hyundai Sonata masuk ke lokasi busway di sekitar Pulo Gadung, Jakarta Timur, ikut mengantre bersama bus Transjakarta.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mobil dinas Polri yang menyeruduk mikrobus di Jalan Tol Layang MBZ Km14 Bekasi menggunakan dua pelat nomor kendaraan, yakni pelat nomor Polri dan sipil.
Baca SelengkapnyaBarang bukti itu dijejerkan di lapangan parkir Ditreskrimum Polda Metro Jaya
Baca SelengkapnyaPeristiwa kecelakaan lalu lintas itu terjadi pada Senin (6/5) sekira pukul 7.10 WIB.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap sosok sopir yang mengendarai mobil Toyota Fortuner pemicu kecelakaan di Tol Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ)
Baca SelengkapnyaSebuah mobil Hilux Double Cabin berpelat TNI ditemukan di lokasi penyimpanan uang palsu di Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaAnggota Polri yang mengawal mobil Dinas Menag itu masih ditelusuri apakah dari Ditlantas Polda Metro atau Korlantas Polri.
Baca SelengkapnyaHingga kini, belum diketahui siapa sosok pejabat negara pemilik pelat nomor RI 36 itu.
Baca SelengkapnyaPolri masih menyelidiki kasus pengemudi arogan yang mengaku adik jenderal dan mengendarai Toyota Fortuner berpelat dinas TNI palsu.
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan pendalaman terkait kejadian video yang viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaVideo petugas patwal menunjuk ke arah mobil taksi Toyota Alphard berwarna hitam saat mengawal mobil nomor RI 36 itu sebelumnya viral di media sosial X.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Selasa (23/7) pagi saat Menteri Yaqut Cholil Qoumas hendak menuju kantor Kemenag di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaKasus ini berawal dari viralnya video yang diunggah di akun media sosial X @tantekost
Baca Selengkapnya