Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mobil lecet karena digembok Dishub, ketua PP Depok minta ganti rugi

Mobil lecet karena digembok Dishub, ketua PP Depok minta ganti rugi Ketua Pemuda Pancasila Depok Rudi Samin. ©2015 merdeka.com/nur fauziah

Merdeka.com - Mobil Ketua Pemuda Pancasila (PP) Depok, Rudi Samin kemarin (27/12) sore digembok petugas Dinas Perhubungan Kota Depok ketika sedang parkir di sebuah rumah makan di Jalan Margonda, Depok. Diduga digembok secara paksa, pelek bagian kanan belakang mobil tergores.

Tak terima dengan kerusakan itu, Rudi meminta pihak Dishub Depok untuk mengganti pelek yang dibeli seharga Rp 25 juta. "Saya datang untuk meminta pertanggungjawaban dong. Ini digembok paksa makanya rusak pelek mobil saya," kata Rudi ditemui di Kantor Dishub Depok Jalan Perhubungan, Jatimulya, Cilodong, Depok, Senin (28/12).

Diceritakan, saat itu dirinya hendak bertemu dengan rekannya di rumah makan untuk mengambil berkas. Rudi mengaku sudah memberitahu bahwa dirinya tidak akan lama parkir di lokasi. Saat petugas datang, lanjut dia, tukang parkir yang ada di lokasi juga sudah memberitahu kalau mobil Mercedes 320 B 221 AA warna biru dongker itu milik Ketua PP. Namun petugas tetap menggembok mobil itu.

Orang lain juga bertanya?

Tak lama, Rudi pun keluar dari rumah makan dan meminta agar gemboknya dibuka. Petugas kemudian membuka gembok di mobilnya. "Pas gemboknya dibuka ternyata pelek mobilnya lecet. Ya saya mau harus seperti semula," ujarnya.

Walaupun hanya rusak di bagian pelek, Rudi bersikukuh meminta Dishub Depok untuk segera mengganti dengan pelek baru. Tindakan petugas dinilai tindakan pengerusakan karena digembok secara paksa.

Rudi menegaskan dirinya mengetahui aturan bahwa di jalan tidak boleh parkir sembarangan. Namun yang disayangkan, pihak terkait tidak menyediakan lahan parkir yang memadai sehingga banyak pengendara memarkir di pinggir jalan.

"Saya bukan tidak menghormati perda. Tapi tolong dong sarprasnya disediakan. Dulu ada lahan parkir, sekarang dijadikan trotoar. Lalu parkir di mana?," tanyanya.

Jika tidak ada penggantian pelek yang telah tergores, Rudi memastikan akan melapor ke polisi. "Ini sudah ada kerugiannya, ya akan saya lapor kalau tidak diganti," tegasnya.

Sementara Kepala Dishub Depok, Gandara Budiana mengatakan, tidak akan memberikan penggantian. Alasannya, tindakan tegas yang dilakukan pihaknya sudah sesuai aturan. "Kita belum bisa penuhi sampai ke situ karena ini tugas," kata Gandara.

Menurutnya, aturan agar tidak parkir sembarangan sudah diketahui seluruh warga. Dan gembok di lokasi, kata dia, sudah berjalan lama di Depok. "Ini kan sudah lama dan bertahun-tahun sehingga warga sudah tahu kalau di Margonda tidak boleh parkir (sembarangan)," ucapnya. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Reaksi Wakil Walkot Usai Pegawai Bongkar Borok Dinas Damkar Depok: Masalah Tak Usah Dibawa Keluar
Reaksi Wakil Walkot Usai Pegawai Bongkar Borok Dinas Damkar Depok: Masalah Tak Usah Dibawa Keluar

"Apalagi sudah digaji oleh negara, digaji oleh Pemerintah Kota Depok, sebaiknya sesuatu yang kurang di dalam, kita perbaiki bersama-sama," kata Wakil Wali Kota.

Baca Selengkapnya
Viral Pegawai Bongkar Borok Dinas Damkar Depok, Rem Mobil Hingga Alat Kerja Rusak tapi Tak Kunjung Diperbaiki
Viral Pegawai Bongkar Borok Dinas Damkar Depok, Rem Mobil Hingga Alat Kerja Rusak tapi Tak Kunjung Diperbaiki

Buntut pengakuannya, pegawai dan sejumlah rekannya dipanggil atasannya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Petugas Damkar Viral Protes Gergaji Mesin & Mobil Rusak, Serukan KPK Periksa Pejabat Depok!
VIDEO: Petugas Damkar Viral Protes Gergaji Mesin & Mobil Rusak, Serukan KPK Periksa Pejabat Depok!

Sandi mencontohkan rem mobil operasional damkar yang tak berfungsi maksimal.

Baca Selengkapnya
Mobil Pemprov DKI Ngebul di Jalanan, Heru Budi: Driver Sudah Diseterap
Mobil Pemprov DKI Ngebul di Jalanan, Heru Budi: Driver Sudah Diseterap

Perlu ada perbaikan agar mobil-mobil dinas tidak ikut memperparah kualitas udara.

Baca Selengkapnya
Mobil Pelat Merah Berasap Tebal Bikin Jengkel Warga di Mampang Ternyata Milik Disnaker Jakpus
Mobil Pelat Merah Berasap Tebal Bikin Jengkel Warga di Mampang Ternyata Milik Disnaker Jakpus

Kadis Disnaker heran mobil tersebut bisa berasap tebal padahal seharusnya rutin perawatan.

Baca Selengkapnya
Viral Mobil Terperosok ke Selokan saat Hendak Dicuci di Car Wash, Begini Akhirnya
Viral Mobil Terperosok ke Selokan saat Hendak Dicuci di Car Wash, Begini Akhirnya

Untuk mengangkat mobil ini dari selokan, akhirnya mereka pun harus memanggil alat berat.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Mobil Dinas Lubuklinggau Terjang Jalan yang Baru Dicor, Tuai Sorotan
Detik-Detik Mobil Dinas Lubuklinggau Terjang Jalan yang Baru Dicor, Tuai Sorotan

Mobil dinas berwarna hitam ini tampak melewati jalan yang baru selesai dicor. Aksinya tuai hujatan warganet.

Baca Selengkapnya
Unit Damkar Lagi-Lagi Tidak Berfungsi Saat Pemadaman, Empat Warga Kena Luka Bakar
Unit Damkar Lagi-Lagi Tidak Berfungsi Saat Pemadaman, Empat Warga Kena Luka Bakar

Petugas mengeluhkan bahwa unit dari UPT Cimanggis yang digunakan untuk memadamkan api semalang tidak berfungsi.

Baca Selengkapnya
Dana Desa Rp324 Juta Buat Aspal Jalan Cibodas Bogor Raib di Siang Bolong!
Dana Desa Rp324 Juta Buat Aspal Jalan Cibodas Bogor Raib di Siang Bolong!

Duit yang baru diambil dari bank itu dibobol maling saat disimpan di mobil

Baca Selengkapnya
Viral Keluhan Peralatan Rusak hingga Rem Tangan Mobil Damkar Blong
Viral Keluhan Peralatan Rusak hingga Rem Tangan Mobil Damkar Blong

Anggota DPKP Kota Depok, Sandi Butar Butar merekam video disebutnya merupakan 'room tour' di kantor UPT DPKP Cimanggis dan Tapos.

Baca Selengkapnya
10 Potret Motor dan Mobil Jadi Korban Montir Abal-abal, Seketika Bikin Nangis di Tempat
10 Potret Motor dan Mobil Jadi Korban Montir Abal-abal, Seketika Bikin Nangis di Tempat

Ada saja montir abal-abal di luar sana yang nekat membuka bengkel. Simak yuk

Baca Selengkapnya
Kades di Bogor Patungan Ganti Rp324 Juta Dana Desa untuk Aspal Jalan yang Dicuri
Kades di Bogor Patungan Ganti Rp324 Juta Dana Desa untuk Aspal Jalan yang Dicuri

Dana desa yang hilang itu tetap harus diganti, karena telah dianggarkan untuk keperluan perbaikan jalan

Baca Selengkapnya