Mobil Listrik Buatan SMK di Kudus Bisa Melaju 60 Km Per Jam
Merdeka.com - Pelajar SMK NU Ma'arif Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mengembangkan mobil listrik sebagai salah satu bentuk pembelajaran di sekolah, dalam menyongsong era Revolusi Industri 4.0. Hal ini sekaligus merespons komitmen pemerintah yang mendorong pengembangan industri mobil listrik dalam negeri.
"Kami ingin menyiapkan siswa didik di SMK NU Ma'arif siap menghadapi era revolusi industri, salah satunya terkait keinginan pemerintah mewujudkan kendaraan bertenaga listrik yang lebih ramah lingkungan," kata Kepala Jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO) SMK NU Ma'arif, Masrukin di Kudus, Selasa (15/10). Dikutip dari Antara.
Harapannya ketika menghadapi tahun 2020 bertepatan dengan semakin banyaknya kendaraan listrik, lulusan SMK NU Ma'arif Kudus sudah siap diserap pasar, terutama yang membutuhkan lulusan yang menguasai kendaraan listrik.
-
Mengapa Kemenkop UKM mendukung pengembangan industri sepeda motor listrik lokal? 'Pemerintah berkomitmen untuk terus memperkuat UMKM melalui pengembangan ekosistem yang mendukung, memajukan industri sepeda motor listrik lokal dan meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), serta kapasitas produksi nasional,' kata Deputi Bidang UKM KemenKopUKM Hanung Harimba Rachman, saat memberikan sambutan pada acara INABUYER EV Expo 2023 di Gedung SMESCO Jakarta, Selasa (28/11).
-
Bagaimana Pemprov Kaltim mendorong Perusda MBS untuk menerapkan bisnis kendaraan listrik? 'Saya mendorong ke depan, MBS mulai menggunakan kendaraan non fosil. Kendaraan itu bisa dipinjam atau disewakan,' ujarnya Akmal kepada wartawan.
-
Kenapa motor listrik karya mahasiswa UGM dikembangkan? Melalui motor listrik ini, Tim Gasbadra UGM berupaya mengurangi emisi gas buang dari kendaraan berbahan bakar minyak dengan membuat motor listrik.
-
Apa program Kemenkop UKM untuk membantu UMKM masuk ke rantai pasok industri kendaraan listrik? Deputi Bidang UKM Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) Hanung Harimba Rachman mengatakan, ajang INABUYER merupakan peluang bagi UMKM sebagai start up, dealer, bengkel konversi, jasa swap baterai atau pengisian listrik dan rantai pasok komponen.
-
Siapa yang membuat motor listrik karya mahasiswa UGM? Mereka tergabung ke dalam Tim Gasbadra UGM. Satu tim terdiri dari 12 orang. Engineer Tim Gasbadra UGM, Dhamar Gumilang P, mengatakan bahwa pengembangan motor listrik ini dilakukan sejak tahun 2022 dan dilakukan di bawah bimbingan dosen Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika UGM dan didukung oleh PLN.
-
Bagaimana cara motor listrik mahasiswa UGM bekerja? Motor listrik itu memiliki beberapa kecanggihan antara lain battery pack yang sudah dilengkapi battery management system dengan fitur over current, over voltage, dan short circuit protection sebagai fitur keamanan dan safety battery.
Dia mengungkapkan proyek mobil listrik ini juga sebagai tindak lanjut amanat dari Direktorat Kementerian Pendidikan untuk mengembangkan pembelajaran sekolah dengan model STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics).
Dalam membuat mobil listrik, katanya, pihaknya melibatkan guru dan pelajar dari berbagai jurusan, mulai dari guru matematika, fisika, kimia, dan teknik gabar desain karena model STEM memang melibatkan banyak pihak.
"Kami melibatkan kelas industri, mekanikel, serta elektrikel secara bergiliran yang dibagi per kelompok untuk menyelesaikan proyek pengembangan mobil listrik tersebut," ujarnya.
Karena masih dalam tahap riset, mobil yang sudah bisa dioperasikan tersebut masih menggunakan baterai basah dan belum menggunakan baterai kering yang tetap bisa diisi ketika energi listriknya benar-benar habis.
Mobil listrik yang dirancang tersebut dipersenjatai dengan motor listrik bertenaga 75 tenaga kuda.
"Untuk sementara kecepatan mobil listrik yang menggunakan bodi mobil hatchback keluaran Eropa tersebut, hanya berkisar 60 kilometer per jam. Namun masih bisa ditingkatkan hingga kecepatan 100 kilometer per jam," ujarnya.
Dia juga tengah merancang mobil tersebut dengan kapasitas baterai yang terpasang nantinya bisa menempuh jarak sekitar 200 kilometer.
Selain membuat mobil listrik, SMK NU Ma'arif Kudus juga akan membuat charging untuk mobil listrik, agar baterainya lebih tahan lama dan awet sehingga daya listriknya tetap stabil.
"Untuk merealisasikannya, tentu berkolaborasi juga dengan berbagai disiplin ilmu," ujarnya.
Selanjutnya, pihak sekolah akan membuat beberapa unit mobil listrik, guna kepentingan mobilisasi sekolahnya serta tidak menutup kemungkinan untuk masyarakat sekitar.
Terkait biaya perakitan mobil listrik, diperkirakan menghabiskan anggaran hingga Rp60-an juta dengan pemanfaatan baterai kering, sedangkan menggunakan baterai jenis lithium bisa mencapai Rp100 juta.
"Jangka panjang juga akan dilengkapi panel solar cell di atas mobil untuk memenuhi sebagian pengisian baterai," ujarnya.
Untuk memodifikasi mobil berbahan bakar bensin menjadi mobil listrik, dibutuhkan waktu satu bulan, sedangkan untuk risetnya membutuhkan waktu hingga beberapa bulan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konversi untuk dua tipe mobil jip dan minibus dari mesin konvensional ke listrik itu telah menghabiskan biaya Rp700 juta.
Baca SelengkapnyaPelajar SMK Negeri 26 Jakarta tengah bereksperimen mengkonversi mobil Suzuki Jimny 4x4, yang sebelumnya bermesin bahan bakar minyak, menjadi kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaKereta kampus ini menggunakan tenaga dari mesin diesel dan listrik, menggabungkan teknologi KRD dan KRL.
Baca SelengkapnyaMinat masyarakat untuk menggunakan kendaraan listrik dinilai semakin meningkat.
Baca SelengkapnyaJokowi mengunjungi SMKN 5 saat kunjungan kerja ke Kupang, NTT.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meninjau SMK Negeri 2 Kabupaten Bengkulu Tengah, Kamis (20/7). Jokowi berharap keahlian siswa dipersiapkan agar sesuai kebutuhan industri.
Baca SelengkapnyaMotor listrik ini dapat mengeluarkan output daya maksimal yang lebih bertenaga
Baca SelengkapnyaJokowi berjanji akan memberikan kendaraan listrik baru untuk SMKN 2 Bengkulu.
Baca SelengkapnyaSepeda motor listrik Alessa Duo diproduksi di Cikarang, Jawa Barat. Motor listrik ini didesain untuk kepentingan sekolah.
Baca SelengkapnyaIda Fauziyah melakukan peluncuran awal SMK Asy-Syarif Mitra Industri yang berlokasi di Mojokerto.
Baca SelengkapnyaPeralihan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia, semakin bergerak cepat.
Baca SelengkapnyaKendaraan listrik dikembangkan bukan hanya untuk pemakaian pribadi saja, namun bisa digunakan untuk pemakaian niaga.
Baca Selengkapnya