Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mobil Listrik untuk Reli Dakar Buatan Anak Bangsa Uji Ketahanan di Sumatera

Mobil Listrik untuk Reli Dakar Buatan Anak Bangsa Uji Ketahanan di Sumatera Mobil listrik rally dakar Blits. ©2018 Merdeka.com/Irwanto

Merdeka.com - Mobil listrik karya anak bangsa yang diciptakan untuk mengikuti reli Dakar bernama Blits (Budi Luhur-ITS) tiba di Palembang. Indonesia merupakan negara pertama di Asia yang membuat mobil listrik untuk reli Dakar.

Mobil tersebut seratus persen berbahan bakar listrik dengan ketahanan baterai hingga 350 kilometer. Mobil ini produksi 22 orang dari Universitas Budi Luhur Jakarta dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya selama satu tahun dengan biaya mencapai Rp 2 miliar.

Ketua BPH Yayasan Budi Luhur Cakti, Kasih Hanggoro menjelaskan, Blits didesain untuk reli Dakar Argentina mulai dari tubular sasis, bentuk bodi, electric motor, sampai dengan ketahanan baterai. Project Blits merupakan inovasi mobil listrik yang dilahirkan dari anak bangsa sendiri, yang bisa dikenal oleh dunia.

"Kita targetkan mengikuti reli Dakar 2022 dengan spesifikasi canggih dan ketahanan yang mumpuni, maka mobil biasa bisa kita ciptakan," ungkap Kasih di Palembang, Selasa (27/11).

Dikatakannya, mobil listrik Blits akan melakukan ujicoba jelajah nusantara dengan tema 'PLN Blits Explore Indonesia'. Perjalanan akan menempuh jarak 15.000 kilometer, yang dimulai dari ITS Surabaya, Budi Luhur Jakarta, Bengkulu, Palembang, Jambi, Medan, Aceh, dan Sabang.

Kemudian, perjalanan dilanjutkan menuju Pontianak (pulau Kalimantan), Sampit, Balikpapan, Samarinda, Makassar (Pulau Sulawesi), Kendari, Manado, Ternate, Sorong (Papua), Manokwari, Jayapura, Merauke, Kupang, Labuan Bajo, Bima, Mataram, Bali, Banyuwangi, dan kembali di Surabaya.

"Palembang adalah kota kelima yang disinggahi mobil listrik Blits. Dengan begitu Blits telah menempuh jarak 2.055 km, yang dimulai dari Kota Surabaya, Jakarta, Bengkulu dan Palembang," ujarnya.

Sementara itu, Project Leader Blits, Yoga Uta Nugraha mengatakan, perjalanan mobil listrik karya mahasiswa Universitas Budi Luhur dan ITS ini berjalan lancar sampai Palembang dan memberikan pelajaran berarti bagi tim karena kontur jalan Sumatera yang berbeda di Pulau Jawa. Jalur Sumatera didominasi oleh tanjakan dan turunan yang menjadi tantangan mobil listrik Blits, khususnya di daya tahan baterai dan tenaga mobil.

"Blits tidak mengalami masalah berarti baik dari baterai ataupun perangkat mobil lainnya," kata dia.

Dia menambahkan, selama di Sumatera, Blits melakukan pengisian baterai di Rayon PLN yang berada di setiap kabupaten atau kota. Pengisian baterai Blits setelah menempuh perjalanan 150-200 km dengan lama pengisian sekitar 4 sampai 6 jam.

"Masyarakat dan universitas antusias dengan produk kami, jadi inspirasi mereka. Intinya kita bisa ciptakan mobil listrik sendiri untuk berlaga di reli Dakar nanti, kita adalah negara pertama di Asia," pungkasnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengintip Sejarah Awal Mula Mobil di Dunia Hingga Masuk ke Indonesia
Mengintip Sejarah Awal Mula Mobil di Dunia Hingga Masuk ke Indonesia

Mengintip Sejarah Awal Mula Mobil di Dunia Hingga Masuk ke Indonesia

Baca Selengkapnya
Resmikan Ekosistem Mobil Listrik di Karawang, Jokowi Optimis Indonesia Makin Mendunia
Resmikan Ekosistem Mobil Listrik di Karawang, Jokowi Optimis Indonesia Makin Mendunia

Jokowi menuturkan, ekosistem kendaraan listrik ini akan menyatukan seluruh proses produksi mobil listrik

Baca Selengkapnya
Rencana pembangunan Pusat Baterai EV Indonesia akan dilakukan di Morowali.
Rencana pembangunan Pusat Baterai EV Indonesia akan dilakukan di Morowali.

Pusat Baterai EV Indonesia Bakal Dibangun di Morowali

Baca Selengkapnya
Melihat ke Belakang Sejarah Awal Mula Mobil di Dunia Sebelum Sampai ke Indonesia
Melihat ke Belakang Sejarah Awal Mula Mobil di Dunia Sebelum Sampai ke Indonesia

Mengintip Sejarah Awal Mula Mobil di Dunia Hingga Masuk ke Indonesia

Baca Selengkapnya
Pemerintah Mau Buka Pusat Riset Baterai Kendaraan Listrik, Bakal Datangkan Periset dari China
Pemerintah Mau Buka Pusat Riset Baterai Kendaraan Listrik, Bakal Datangkan Periset dari China

Indonesia juga telah membangun industri daur ulang baterai motor listrik dan mobil listrik di Morowali.

Baca Selengkapnya
Melihat Potensi Indonesia Dalam Industri Otomotif Masa Depan
Melihat Potensi Indonesia Dalam Industri Otomotif Masa Depan

Dunia otomotif Indonesia saat ini merupakan pilar penting dalam industri manufaktur.

Baca Selengkapnya
Melihat Mobil Hemat Energi Karya Mahasiswa UNTIRTA, Siap Berlaga di Kancah Asia
Melihat Mobil Hemat Energi Karya Mahasiswa UNTIRTA, Siap Berlaga di Kancah Asia

Mahasiswa Teknik Mesin Universitas Negeri Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Serang Banten mengenalkan mobil hemat energi karya mereka

Baca Selengkapnya
Mengenal Mobil Listrik Phoenix AF-04 Karya Mahasiswa UGM yang Berlaga di Formula SAE Australasia 2023
Mengenal Mobil Listrik Phoenix AF-04 Karya Mahasiswa UGM yang Berlaga di Formula SAE Australasia 2023

Tim Arjuna EV UGM sedang bersiap mengikuti ajang balap Formula Society Automotive Engineers (SAE) 2023 di Australia pada 14–17 Desember.

Baca Selengkapnya
Gebrakan Perdana Mobil Listrik Neta Asal China di Indonesia
Gebrakan Perdana Mobil Listrik Neta Asal China di Indonesia

Merek otomotif asal China menggebrak pasar Indonesia. Menawarkan mobil listrik terjangkau yang akan dirakit di Indonesia.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ini Truk Listrik Volvo yang Resmi Meluncur di Indonesia, Punya Jarak Tempuh 300 Km
FOTO: Ini Truk Listrik Volvo yang Resmi Meluncur di Indonesia, Punya Jarak Tempuh 300 Km

Volvo FM Electric menjadi truk listrik buatan Eropa pertama yang diperkenalkan di pasar Indonesia.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Jadi Penguasa Kendaraan Listrik, Jokowi: Nikel dan Bauksit Ada di Sini
Indonesia Bakal Jadi Penguasa Kendaraan Listrik, Jokowi: Nikel dan Bauksit Ada di Sini

Indonesia sudah mulai menapaki jejak sebagai pemain global dalam rantai pasok EV dunia,

Baca Selengkapnya