Mobil Lurah parkir liar di bahu jalan dekat Plasa Pemkot Bekasi
Merdeka.com - Larangan parkir di Plasa Pemkot Bekasi menimbulkan parkir liar bermunculan di sekitar kantor pemerintahan tersebut. Bahkan kendaraan dinas milik sejumlah lurah tampak parkir sembarangan di bahu jalan.
Berdasarkan pantauan merdeka.com, tampak kendaraan dinas milik tiga lurah terparkir di bahu jalan sisi selatan Plasa Pemkot Bekasi. Selain kendaraan pelat merah tersebut, banyak pula kendaraan pribadi roda empat dan dua parkir sembarangan. Akibatnya jalur selebar lima meter tersebut menjadi sempit.
Selain di jalan tersebut, parkir liar juga terlihat di bahu Jalan Kemakmuran, Juanda. Selain parkir liar di bahu jalan, terdapat halaman sejumlah instansi di sekitar seperti Pengadilan Agama, Kantor Badan Pusat Statistik, dan lainnya juga penuh oleh pengunjung pemerintah maupun pegawai.
-
Dimana tempat yang tepat untuk parkir? Gunakanlah tempat parkir yang tersedia, seperti area parkir umum, kompleks perkantoran, atau pusat perbelanjaan yang telah disediakan.
-
Bagaimana mobil digunakan untuk hal yang tidak wajar? Berikut adalah beberapa contoh mobil yang dipaksa untuk bekerja ekstra dengan hal-hal yang tidak sewajarnya, seperti yang dilansir dari berbagai sumber pada Rabu (19/06/2024).
-
Apa saja etika saat parkir mobil? Berikut 8 tips penting mengenai etika parkir di tempat umum, sebagaimana dikutip dari berbagai sumber, pada hari Rabu (29/5/2024).
-
Siapa yang membentuk tukang parkir resmi di Jakarta? Pemerintahan DKI Jakarta mengambil kebijakan tegas dengan membentuk tukang parkir resmi yang ditugaskan untuk mengawasi dan mengatur kendaraan yang berhenti untuk parkir di kawasan pusat perkotaan maupun keramaian.
-
Kapan tukang parkir muncul di Jakarta? Sejumlah sumber menyebut jika kehadirannya berlangsung pada tahun 1950-an, ketika warga Jakarta mulai mampu membeli kendaraan.
-
Mengapa tukang parkir resmi dibentuk di Jakarta? Semakin tingginya pertumbuhan kendaraan di era 1960-1970-an, membuat kebutuhan lahan untuk berhenti sementara kendaraan alias parkir semakin berkurang.
Sejumlah pengunjung pemerintah menuding bahwa penerapan kebijakan parkir dianggap tebang pilih. Soalnya, di dalam area Plasa Pemkot Bekasi juga terlihat kendaraan pribadi. Selain itu, parkir hanya dikhususkan untuk pejabat tinggi pemerintah.
"Saya parkir di stadion, ternyata di dalam plasa pemkot ada banyak mobil mewah pribadi, bukan kendaraan dinas," kata seorang pengunjung, Suhandi (29), Senin (3/10).
Seorang pegawai pemerintah, mengaku parkir di kantor BPS karena lebih dekat ke Plasa Pemkot Bekasi. Menurut dia, jika parkir di stadion jaraknya cukup jauh, lagi pula harus menyeberang Jalan Ahmad Yani yang notabene lalu lintas kendaraan padat dengan kecepatan tinggi.
"Takut menyeberang di jalan, soalnya kendaraan kenceng-kenceng, mau naik JPO lumayan jauh jaraknya," kata pegawai di salah satu instansi pemerintah ini.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral parkir liar di sekitar Taman Lapangan Banteng.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Hartono menanggapi soal marak parkir liar di sekitar Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.
Baca SelengkapnyaGelar Penertiban, Dishub DKI Beberkan Cara Membedakan Juru Parkir Liar dan Resmi
Baca SelengkapnyaIni Aturan Juru Parkir Liar Dilarang Pungut Biaya, Sanksinya Pidana sampai Denda
Baca SelengkapnyaViral aksi pungutan liar bermodif tarif parkir di kawasan masjid Istiqlal, Jakarta.
Baca SelengkapnyaBeroperasinya LRT Jabodebek membuka peluang bagi masyakarat sekitar menyediakan kantong-kantong parkir dengan tarif yang variatif.
Baca Selengkapnyamengimbau kepada pengelola minimarket hingga fasilitas umum lainnya untuk mengurus izin perparkiran
Baca SelengkapnyaPotret realistis dari mobil-mobil yang parkirnya asal. Bikin orang heran, padahal tanda parkir sangat terlihat.
Baca SelengkapnyaSeorang pengendara mobil dipatok tarif Rp150.000 saat parkir di kawasan Masjid Istiqlal.
Baca SelengkapnyaRencana mempekerjakan juru parkir liar itu disampaikan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi menyusul penertiban juru parkir liar yang bikin resah pembeli.
Baca Selengkapnya